Pengaruh Jumlah Tanaman dan Penambahan Pupuk NPK Cair terhadap Tingkat Penyerapan Logam Kadmium (Cd) oleh Kayu apu (Pistia straiotes L.) pada Media Air Tekontaminasi Lumpur Lapindo
Main Author: | Erfiana, Nia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/129308/1/BAB_III.pdf http://repository.ub.ac.id/129308/2/BAB_V.pdf http://repository.ub.ac.id/129308/2/BAB_II.pdf http://repository.ub.ac.id/129308/3/BAB_IV.pdf http://repository.ub.ac.id/129308/4/COVER.pdf http://repository.ub.ac.id/129308/5/BAB_1.pdf http://repository.ub.ac.id/129308/ |
Daftar Isi:
- Lumpur Lapindo yang dialirkan ke Sungai Porong mengandung logam berat kadmium yang bersifat racun untuk organisme akuatik serta berdampak pada menurunnya biomassa tanaman. Fitoremediasi merupakan salah satu upaya rehabilitasi perairan Sungai Porong dengan menggunakan kayu apu untuk mengurangi kadar cemaran kadmim. Kemampuan tanaman menyerap logam berat dipengaruhi oleh kondisi kesuburan media serta populasi tanaman.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh peningkatan jumlah tanaman dan penambahan pupuk NPK cair terhadap tingkat penyerapan kadmium oleh kayu apudan mengetahui sejauh mana penurunan kadmium dalam media air.Pengambilan sampel air dilakukan di Sungai Porong untuk analisis dasar kadar kadmium dan analisis kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fitoremediasi menggunakan kayu apu dapat menurunkan jumlah kadmium dalam media air. Perlakuan peningkatan jumlah tanaman dan penambahan pupuk NPK cair dapat menurunkan jumlah kadmium lebih tinggi dalam media air. Data juga menunjukkan bahwa kayu apu dapat mengakumulasi kadmium dalam jaringan akar dan daunnya. Untuk analisis kualitas air, terlihat bahwa terjadi perubahan suhu, pH, DO, BOD dan COD pada media air.