Analisis Strategi Usaha Benih Kacang Panjang (Vigna Sinensis L.) Produksi CV. Aura Seed di Kabupaten Kediri
Daftar Isi:
- Kacang panjang (Vigna sinensis L.) merupakan salah satu tanaman yang penting di Indonesia. Kacang panjang adalah tanaman hortikultura yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia, baik sebagai sayuran maupun sebagai lalapan. Kacang panjang dibudidayakan untuk diambil polong mudanya. Kacang panjang diperbanyak melalui benih (Sunaryono dan Ismunandar, 1981). Menurut data dari Badan Pusat Statistik (2012) tingkat produksi kacang panjang domestik pada tahun 2006 sampai dengan 2011 masih belum dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri. Hal tersebut merupakan peluang yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai usahatani karena selain mudah dibudidayakan, pangsa pasarnya juga cukup tinggi. Secara ekonomis tanaman ini memiliki kekuatan pasar yang cukup besar. Di dalam usaha peningkatan produksi kacang panjang diperlukan benih yang berkualitas dan berdaya produksi tinggi (Sumarno, 2001). Oleh karena itu ketersediaan benih unggul bermutu tinggi bagi petani dalam melakukan kegiatan usahatani merupakan syarat penting dalam peningkatan hasil dan kualitas produksi. CV. Aura Seed Indonesia merupakan perusahaan lokal yang bergerak dibidang pertanian, khususnya sebagai produsen benih hortikultura dengan skala nasional. Ditengah maraknya industri perbenihan saat ini, CV. Aura Seed Indonesia harus mampu bersaing di antara perusahaan-perusahaan yang ada agar dapat memenangkan persaingan dalam meraih pangsa pasar. Untuk mencapainya maka diperlukan strategi-strategi yang sesuai bagi CV. Aura Seed Indonesia dalam mengembangkan industri benihnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Bagaimana kondisi lingkungan internal dan eksternal yang dihadapi CV. Aura Seed Indonesia dalam memproduksi benih kacang panjang?; (2) Apa saja alternatif strategi pengembangan usaha benih kacang panjang yang bisa diterapkan oleh CV. Aura Seed Indonesia?; (3) Manakah strategi pengembangan usaha yang paling tepat bagi CV. Aura Seed Indonesia?. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Menganalisis kondisi lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan) serta lingkungan eksternal (peluang dan ancaman) yang dihadapi CV. Aura Seed Indonesia; (2) Merumuskan berbagai alternatif strategi pengembangan usaha benih kacang panjang yang bisa diterapkan oleh CV. Aura Seed Indonesia; (3) Menganalisis strategi pengembangan usaha benih kacang panjang yang paling tepat bagi CV. Aura Seed Indonesia. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive di CV. Aura Seed Indonesia, Jalan Ki Hajar Dewantoro No. 207 Desa Bringin, Kec. Badas, Kab. Kediri dengan dasar pertimbangan bahwa perusahaan tersebut tergolong baru dalam industri perbenihan sehingga diperlukan pengembangan usaha. Responden dipilih secara sengaja dan memiliki kontribusi besar dalam perumusan dan pelaksanaan strategi di CV. Aura Seed Indonesia. Pemilihan responden tersebut dilakukan dengan pertimbangan bahwa responden adalah pakar dalam perumusan dilakukan dengan pertimbangan bahwa responden adalah pakar dalam perumusan strategi dan dapat mewakili perusahaan serta memiliki wewenang mengenai data-data yang dibutuhkan dalam penelitian. Sedangkan metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis matrik IFAS, matrik EFAS, matrik IE, matrik SWOT dan analisis QSPM. Dari matrik IFAS didapatkan total skor lingkungan internal CV. Aura Seed Indonesia sebesar 2,64 yang berarti perusahaan mampu mengatasi kelemahan yang ada dengan memanfaatkan kekuatan yang dimilikinya. Hal ini ditunjukkan dengan total skor IFAS yang berada pada posisi diatas rata-rata (2,5) dengan total skor kekuatan sebesar 1,94 dan total skor kelemahan sebesar 0,7. Dari matrik EFAS didapatkan total skor lingkungan eksternal CV. Aura seed Indonesia sebesar 2,43 yang berarti CV. Aura Seed Indonesia memiliki faktor eksternal yang tergolong sedang untuk merespon peluang yang ada dan mampu mengurangi ancaman yang dihadapi. Hal ini ditunjukkan dengan total skor EFAS yang berada pada posisi sedang (>2,0) dengan total skor peluang 1,71 dan total skor ancaman sebesar 0,72. Pada matrik IE, total skor IFAS dan EFAS berada pada sel V. Pada posisi ini berarti CV. Aura Seed Indonesia dalam kondisi tumbuh (Growth). Pada posisi ini strategi yang tepat untuk diterapkan CV. Aura Seed Indonesia adalah dengan memperluas pasar, fasilitas produksi dan teknologi melalui pengembangan internal maupun eksternal melalui joint venture dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Pada hasil analisis matrik SWOT diperoleh 10 alternatif strategi pengembangan CV. Aura Seed Indonesia. Dari 10 alternatif strategi tersebut didapatkan 4 alternatif strategi terpilih yang kemudian akan dianalisis dengan QSPM. Dari hasil perhitungan QSPM diketahui strategi yang paling utama untuk diterapkan CV. Aura Seed Indonesia yaitu 1). Meningkatkan kapasitas produksi dengan sumber daya yang ada dengan total nilai daya tarik sebesar 6,693; 2). Memperluas pangsa pasar dengan total nilai daya tarik 6,040; 3). Meningkatkan mutu produk dan pelayanan serta mengantisipasi petani yang fanatik terhadap satu merek benih kacang panjang dengan total nilai daya tarik sebesar 6,029; 4). Meningkatkan kegiatan promosi secara efektif dengan total nilai daya tarik sebesar 5,469.