Pengaruh Pengendalian Internal Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Produksi Kopi Robusta di PTPN XII (Persero) Kebun Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur
Daftar Isi:
- Perusahaan harus mempunyai sistem manajemen yang baik dan setiap aktivitas-aktivitas karyawan di dalam perusahaan harus mendapatkan pengawasan yang ketat dari manajer perusahaan. Setiap organisasi juga perlu menelusuri berbagai pengaruh aktivitas atas sumber daya yang berada di bawah pengawasannya. Suatu perusahaan yang telah berjalan sebaiknya memantau seluruh kegiatan operasionalnya. Sebuah pengendalian internal digunakan untuk membantu memantau kegiatan - kegiatan perusahaan. Pengendalian internal adalah suatu sistem yang meliputi semua cara - cara yang digunakan oleh pimpinan perusahaan untuk mengawasi atau mengendalikan perusahaan. Pengimplementasian pengendalian internal yang baik pada semua struktur organisasi dalam perusahaan, maka dapat disediakan jaminan memadai mengenai prestasi dari sasaran kinerja untuk dapat membuat kegiatan operasional perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien. Penelitian dilakukan di PTPN XII (Persero) Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.Dalam setiap tahapan pengolahan kopi robusta, PTPN XII (Persero) Kebun Bangelan selalu melakukan pengendalian dan pengawasan untuk menghasilkan produk yang berkualitas baik. Untuk itu dibuat standar berupa SOP (Standard Operating Procedure). Tujuan dari dibuatnya SOP pengolahan kopi robusta adalah untuk memastikan terlaksananya aspek pengendalian internal seluruh kegiatan analisa mutu dan pembuatan laporan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh pengendalian internal terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pengendalian internal terhadap kinerja karyawan untuk tercapainya efisiensi dan efektifitas kegiatan operasional perusahaan. Metode analisis yang digunakan untuk mengukur pengaruh pengendalian internal terhadap kinerja karyawan adalah analisis regresi linear berganda. Selain itu, peneliti juga menggunakan metode analisis deskriptif untuk mendeskripsikan data yang telah terkumpul dan memberikan gambaran umum mengenai fenomena yang terjadi mengenai pengendalian internal dan kinerja karyawan pada PTPN XII (Persero) Kebun Bangelan. Hasil dari penelitian, antara lain : 1. Lingkungan pengendalian, penilaian resiko, prosedur pengendalian, informasi dan komunikasi, dan pengawasan secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. 2. Lingkungan pengendalian dan penilaian resiko memiliki pengaruh parsial terhadap kinerja karyawan. Sedangkan, prosedur pengendalian, informasi dan komunikasi, dan pengawasan secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. 3. Lingkungan pengendalian, penilaian resiko, prosedur pengendalian, informasi dan komunikasi, dan pengawasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PTPN XII (Persero) Kebun Bangelansebesar 40,4 persen sedangkan sisanya yaitu 59,6 persen dijelaskan oleh variabel lain di luar persamaan model 4. Variabel yang paling dominan mempengaruhi kinerja karyawan adalah variabel penilaian risiko, yaitu sebesar 1,019.