Analisis Sikap Dan Norma Subyektif Terhadap Keputusan Pembelian Benih Tomat Cap Kapal Terbang (Desa Belung, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang)
Daftar Isi:
- Saat ini banyak sekali perusahaan benih di Indonesia sehingga membuat petani memiliki pilihan yang beragam dalam menggunakan benih. Setiap perusahaan benih berlomba-lomba untuk memberikan pelayanan dan mutu yang terbaik bagi konsumen serta komoditas yang dihasilkan sesuai dengan permintaan pasar. PT. Bisi International Tbk atau lebih dikenal Cap Kapal Terbang yang merupakan salah satu perusahaan benih multinasional di Indonesia yang dalam usahanya juga memproduksi benih tomat. Namun dalam perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena preferensi dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Perilaku konsumen khususnya petani terhadap pembelian benih juga berbeda-beda, masih terdapat banyak faktor yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Sikap terhadap keputusan pembelian produk dapat dipengaruhi oleh atribut-atribut produk. Namun dalam pengambilan keputusan pembelian konsumen tidak hanya dipengaruhi oleh produsen atau pemasar maupun produk tersebut, namun juga dipengaruhi oleh lingkungan konsumen itu sendiri. Oleh karena itu perlu dilakukan analisa perilaku pembelian seseorang, jika diukur dari keinginannya untuk bertindak dengan menggunakan teori maksud perilaku. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk menganalisis Atribut yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap produk Benih Tomat Cap Kapal Terbang di Desa Belung, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, (2) Untuk menganalisis sikap konsumen terhadap keputusan pembelian produk Benih Tomat Cap Kapal Terbang di Desa Belung, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, dan (3) Untuk menganalisis pengaruh norma subyektif perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian produk Benih Tomat Cap Kapal Terbang di Desa Belung, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja yaitu di Desa Belung, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Pemilihan lokasi didasarkan pada pertimbangan bahwa di daerah tersebut merupakan daerah pemasaran dari perusahaan Cap Kapal Terbang. Responden yang digunakan merupakan petani yang ada di Desa Belung. Untuk menentukan jumlah sampel dari digunakan metode non-probability sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan kuantitatif dengan menggunakan Cochran’s Q test, Uji Reliabilitas, Uji Validitas, analisis model sikap dan perilaku (Model multiciri fishbein dan Theory of Reasoned Action). Hasil dari penelitian ini adalah dari delapan atribut produk yang sudah ditentukan hanya lima atribut yang terpilih dalam pengujian Cochran Q Test yang terdiri dari merek, sertifikasi, desain kemasan, tanggal kedaluarsa, dan harga. Dan untuk sikap konsumen di Desa Belung, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang melalui aplikasi Model Sikap Multiciri Fishbein menunjukan bahwa rata-rata sikap responden terhadap produk Benih Tomat Cap Kapal Terbang adalah “netral” yang menunjukan bahwa kesadaran konsumen atas atribut produk tidak tergolong tinggi ataupun rendah. Berdasarkan kelima atribut yang dipertimbangkan itu, terdapat 29 orang (36,25%) menyatakan bersikap “negatif”, 39 orang (48,75%) bersikap “netral”, dan 12 orang (15%) bersikap “positif”. Dan untuk maksud perilaku (membeli ataupun menggunakan produk Benih Tomat Cap Kapal Terbang), terdapat 23 orang (28,75%) menyatakan bersikap “Tidak Bermaksud Untuk Membeli”, 34 orang (42,5%) menyatakan bersikap “Ragu-Ragu Untuk Membeli”, dan 23 orang (28,75%) menyatakan bersikap “Bermaksud Untuk Membeli”. Ini bisa dikatakan bahwa dalam sikap positif seseorang tidak selalu diikuti dengan tindakan membeli, begitu juga sebaliknya tidak semua sikap negatif selalu diikuti dengan penolakan terhadap suatu produk. Sedangkan dilihat dari sisi norma subyektif responden, secara keseluruhan rata-rata norma subyektif mempengaruhi perilaku konsumen Desa Belung, Kecamatan Poncokusumo terhadap keputusan pembelian pada produk Benih Tomat Cap Kapal Terbang. Namun, dari hasil perhitungan didapatkan bahwa nilai W1 adalah sebesar 0,39 sedangkan nilai W2 adalah sebesar 0,61. Hal ini berarti kecenderungan pengaruh dari orang lain (norma subyektif atau SN) mempengaruhi perilaku membeli atau menggunakan produk benih tomat Cap Kapal Terbang pada keseluruhan responden lebih besar dibandingkan faktor kepercayaan (bi) dan evaluasi (ei) responden (sikap terhadap perilaku atau AB). Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai W2 lebih besar dibandingkan nilai W1, yakni 0,61 (61%) dan 0,39 (39%).