Pengaruh Atmospherics Stimuli terhadap Minat Beli Konsumen Buah-buahan (Studi Kasus di Istana Buah Blimbing, Malang)
Daftar Isi:
- Seiring dengan meningkatnya jumlah bisnis retail, dunia bisnis retail dihadapkan pada persaingan yang semakin ketat. Persaingan ini menjadi suatu ancaman bagi bisnis retail. Terlebih lagi pada retail buah-buahan, hal ini merupakan ancaman yang besar mengingat produk yang dijual merupakan produk yang bersifat mudah rusak/busuk dan tidak tahan lama, maka produk buah-buahan tersebut harus segera dijual. Menghadapi hal tersebut, pengusaha retail bersaing untuk menarik berbagai konsumen dengan berbagai strategi pemasaran, salah satunya dalah dengan mengendalikan situasi pembelian konsumen. Situasi pembelian tersebut dimodifikasi untuk menarik perhatian konsumen dan mendorong minat beli konsumen melalui komponen atmospherics stimuli. Atmospherics merupakan suatu alat atau stimuli pemasaran yang dapat diberikan untuk merangsang emosi konsumen yang dapat mempengaruhi minat pembelian konsumen. Atmospherics stimuli merupakan suatu bentuk komunikasi secara tidak langsung yang berguna untuk menciptakan ketertarikan konsumen yang dapat meningkatkan minat beli konsumen untuk menggunakan atau membeli produk yang dijual. Variabel atmospherics stimuli meliputi eksterior (X1), interior (X2), bentuk dan tata ruang (X3), titik pembelian dan dekorasi (X4), serta manusia (X5). Komponen atmospherics stimuli merupakan salah satu faktor pendukung untuk mendorong minat beli konsumen dan pada akhirnya akan meningkatkan penjualan di Istana Buah. Berdasarkan uraian tersebut, dapat dirumuskan beberapa pertanyaan penelitian, yaitu (1) Bagaimana pengaruh komponen atmospherics stimuli yang terdiri dari eksterior, interior, bentuk dan tata ruang, titik pembelian dan dekorasi serta manusia secara simultan terhadap minat beli konsumen di Istana Buah Blimbing, Malang?; (2) Bagaimana pengaruh komponen atmospherics stimuli yang terdiri dari eksterior, interior, bentuk dan tata ruang, titik pembelian dan dekorasi serta manusia secara parsial terhadap minat beli konsumen di Istana Buah Blimbing, Malang? Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui pengaruh komponen atmospherics stimuli yang terdiri dari eksterior, interior, bentuk dan tata ruang, titik pembelian dan dekorasi serta manusia secara simultan terhadap minat beli konsumen di Istana Buah Blimbing, Malang; (2) Mengetahui pengaruh komponen atmospherics stimuli yang terdiri dari eksterior, interior, bentuk dan tata ruang, titik pembelian dan dekorasi serta manusia secara parsial terhadap minat beli konsumen di Istana Buah Blimbing, Malang. Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling dengan menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif comprehensive untuk menggambarkan komponen atmospherics stimuli dan karakteristik konsumen di Istana Buah Blimbing, Malang. Penelitian ini juga menggunakan analisis kuantitatif, yaitu menggunankan analisis regresi berganda untuk mengetahui seberapa besar pengaruh komponen atmospherics stimuli terhadap minat beli konsumen secara simultan menggunakan uji F dan juga secara parsial menggunakan uji t. Berdasarkan analisis regresi berganda, diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa komponen atmospherics stimuli secara serempak berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen. Secara parsial, variabel manusia (X5) secara signifikan berpengaruh terhadap minat beli konsumen, sedangkan variabel eksterior (X1), interior (X2), bentuk dan tata ruang (X3), serta titik pembelian dan dekorasi (X4) tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen. Oleh karena itu, pihak Istana Buah sebaiknya lebih meningkatkan lagi komponen manusia yang terdiri dari keramahan pegawai, searagam pegawai, tingkat keramaian, dan ketanggapan pegawai karena berdasarkan hasil penelitian dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap minat beli konsumen.