Daftar Isi:
  • Wisata Agro Bangelan merupakan salah satu pariwisata alam di Jawa Timur yang masih dalam tahap pengembangan. Kebun kopi Bangelan ini memiliki potensi yang besar karena kebun kopi Bangelan merupakan satu-satunya kebun kopi yang menyediakan Agrowisata. Dalam perkembangannya, kebun Bangelan mengalami kendala dalam perencanaan yang masih kurang, oleh sebab itu perusahaan harus mampu meramu strategi pengenalan dan pengembangan sebagai bagian dari strategi bisnis untuk meraih pasar yang potensial. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi kondisi internal dan eksternal Agrowisata Kebun Kopi Bangelan, mengidentifikasi alternatif strategi pengembangan usaha Agrowisata Kebun Bangelan dilihat dari kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, dan merumuskan strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan usaha Agrowisata Kebun Kopi Bangelan. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dengan mengidendifikasi faktor utama untuk memberikan bobot pada faktor yang sudah kita tentukan terdiri dari kekuatan, peluang, kelemahan, dan ancaman dengan membandingkan antara baris dan kolom dari masing-masing variabel pada faktor internal dan eksternal. Sedangkan dalam analisis kualitatif menggunakan analisis SWOT yang berupa matrik IE dan matriks SWOT yang digunakan untuk menganalisis trategi pengembangan Agrowisata di PTPN XII kebun Bangelan. Narasumber dalam penelitian ini terdiri dari Manager Agrowisata, staff karyawan yang berjumlah total delapan responden yang terbagi di wisata edukasi dan juga cafe Agrowisata, di wisata edukasi terdapat empat responden dan tiga responden di wisata edukasi Dari analisis lingkungan yang digunakan untuk menentukan pengembangan Agrowisata, strategi alternatif pengembangan yang berdasarkan hasil yang diperoleh dari matrik IFE dan EFE, maka dapat disusun matrik I-E. Total skor bobot IFE sebesar 2,17 dan EFE sebesar 2,7 menempatkan Agrowisata dalam sel V yaitu pada posisi pertahanan dan pemeliharaan. Posisi ini mengambarkan bahwa perusahaan mampu merespon peluang dan juga ancaman dengan cukup baik yang tergambarkan dalam skor peluang sebesar 1,96 sedangkan skor untuk ancaman 0,74. Pada kondisi ini menjelaskan bahwa perusahaan perlu untuk mencapai pertumbuhan yang baik dalam mempertahankan, memelihara, penetrasi pasar dan pengembangan produk merupakan dua strategi yang banyak dilakukan untuk devisi V. Dari analisis SWOT didapatkan alternatif strategi yang dapat diterapkan di Agrowisata Kebun Bangelan adalah dengan memperluas pangsa pasar, merencanakan dan juga meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, memperbaiki dan memperkuat sistem manajemen dan sarana dan prasarana yang ada untuk pengembangan usaha, meningkatkan kegiatan promosi secara optimal dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dan tradisi masyarakat sekitar, memanfaatkan sumberdaya yang ada untuk menghadapi pesaing dalam bidang Agrowisata yang sama, memanfaatkan sistem managemen yang ada untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar, mengoptimalkan strategi promosi dan merekondisi fasilitas agar mampu bersaing dengan pesaing yang ada saat ini, merencanakan paket wisata kebun yang edukatif agar tidak monoton