Analisis Efisiensi Teknis Faktor Produksi Frontier Pada Usahatani Padi (Oryza Sativa) Sistem Pertanian Organik Di Desa Sumberngepoh, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malan

Main Author: Nawangsari, ArbySeptin
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/129129/1/JURNAL.pdf
http://repository.ub.ac.id/129129/2/RINGKASAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/129129/3/ISI_SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/129129/
Daftar Isi:
  • Indonesia merupakan negara agraris, dimana pembangunan pertanian menjadi prioritas utama karena Indonesia merupakan salah satu negara yang berkomitmen tinggi terhadap pembangunan ketahanan pangan. Dengan demikian pertanian merupakan sektor yang terpenting dalam pembangunan dan pertumbuhan perekonomian Indonesia. Pangan merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia, sehingga perlu adanya ketersediaan pangan yang aman untuk dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat. Berdasarkan hal tersebut salah satu penghasil pangan yang aman bagi kesehatan dan kelestarian lingkungan adalah hasil tanam pada sistem pertanian organik. Pertanian organik menjadi salah satu gaya hidup masyarakat dalam mengkonsumsi beras organik. Salah satu sentra pertanian organik di Jawa Timur berada di Kabupaten Malang, Kecamatan Lawang, Desa Sumberngepoh. Produktivitas rata-rata pertanian organik sebesar 5,8 ton per ha. Faktor-faktor produksi yang digunakan dalam kegiatan proses produksi berupa luas lahan, benih, pupuk kompos, pestisida organik dan tenaga kerja. Bila dibandingkan dengan hasil produksi padi organik di Kabupaten Sragen sebesar 7,69 ton per ha, produktivitas padi organik di Desa Sumberngepoh masih bisa untuk ditingkatkan dengan mengkombinasikan penggunaan input produksi secara efisien sehingga dapat menghasilkan produksi yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis faktor – faktor produksi yang berpengaruh terhadap produksi pada usahatani padi organik di Desa Sumberngepoh; (2) Menganalisis tingkat efisiensi teknis penggunaan faktor – faktor produksi pada usahatani padi organik di Desa Sumberngepoh. Metode analisis menggunakan metode fungsi produksi stochastic frontier dengan kuisioner sebagai alat pengumpulan data pada saat wawancara. Berdasarkan hasil wawancara kemudian dilakukan analisis data dengan menggunakan software frontier 4.1 sehingga diperoleh informasi tentang faktor – faktor produksi yang berpengaruh nyata dan berpengaruh tidak nyata terhadap produksi serta tingkat efisiensi teknis penggunaan faktor produksi padi organik. Berdasarkan hasil analisis fungsi produksi stochastic frontier diketahui bahwa faktor – faktor produksi yang berpengaruh nyata berupa luas lahan, benih dan tenaga kerja sedangkan faktor – faktor produksi yang tidak berpengaruh nyata adalah pupuk kompos dan pestisida organik. Sementara itu, luas lahan, benih, pupuk kompos dan tenaga kerja memiliki hubungan yang positif dan pestisida organik memiliki hubungan yang tidak searah terhadap produksi padi organik yang dihasilkan. Rata – rata tingkat efisiensi teknis faktor produksi padi organik sebesar 84 persen sehingga masih memiliki peluang 16 persen untuk meningkatkan produksi padi organik. Saran yang dapat disampaikan pada kegiatan usahatani padi organik adalah petani perlu mengetahui faktor-faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap produksi padi organik seperti luas lahan, benih, pupuk, dan tenaga kerja melalui pembinaan dan penyuluhan yang dilakukan oleh penyuluh pertanian. Sedangkan penggunaan pupuk kompos diperlukan penambahan kuantitas yang diberikan pada budidaya padi organik sebesar 0,2 ton per ha. Untuk mencapai full efficiency petani perlu mengoptimal dan menambahkan penggunaan faktor produksi sesuai dengan anjuran yang telah diberikan oleh penyuluh pertanian sehingga produksi padi organik dapat ditingkatkan.