Analisis Pengaruh Karakteristik Pekerjaan dan Komunikasi terhadap Kepuasan dan Kinerja Karyawan Departemen Spinning B2 (Studi Kasus pada PT. Easterntex)

Main Author: Fitriani, Ida
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/12911/
Daftar Isi:
  • PT Easterntex merupakan perusahaan yang memproduksi kain dari benang. Departemen spinning B2 merupakan departemen di PT. Easterntex yang bertanggung jawab untuk memproduksi benang. Menurut pihak manajemen dan hasil kuesioner pendahuluan yang disebarkan kepada karyawan departemen spinning B2, diketahui bahwa terdapat karyawan dengan tingkat kepuasan yang rendah, kinerja yang tidak baik, permasalahan mengenai karakteristik pekerjaan, dan komunikasi yang belum berjalan dengan lancar. Apabila permasalahan tersebut terjadi terus menerus tanpa adanya perbaikan, maka dapat berdampak buruk bagi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik pekerjaan dan komunikasi terhadap kepuasan dan kinerja karyawan. Pemodelan Persamaan Struktural atau SEM digunakan untuk menguji dan mengestimasi hubungan kausal dengan menggunakan kombinasi data statistik dan asumsi kausal kualitatif. Dalam penelitian ini, menggunakan software AMOS untuk proses pengolahan SEM. Terdapat 108 responden yang terlibat dalam penelitian ini untuk memberikan pendapat dengan mengisi kuesioner. Variabel SEM terdiri dari variabel laten dan variabel manifes (indikator). Ada empat variabel laten yang digunakan dalam penelitian ini yaitu karakteristik pekerjaan, komunikasi, kepuasan dan kinerja karyawan. Masing-masing variabel laten dijelaskan oleh indikator spesifik. Hasilnya menunjukkan bahwa karakteristik pekerjaan dan komunikasi masing-masing memiliki pengaruh terhadap kepuasan karyawan, namun tidak berpengaruh pada kinerja karyawan. Sementara itu, kepuasan karyawan memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. Indikator-indikator dari variabel inilah yang kemudian dikembangkan sebagai rekomendasi. Rekomendasi yang diberikan yaitu perlu meningkatkan komunikasi antara atasan dengan karyawan maupun sesama karyawan untuk saling bertukar informasi mengenai pekerjaan yang dilakukan dan hasil yang telah dicapai. Selain itu, perusahaan perlu memberikan promosi, gaji, bonus dan tunjangan kepada karyawan secara adil dan tepat sasaran.