Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini ialah 1) mempelajari pengaruh pupuk hayati (biofertilizer) dan pupuk P pada tanaman kedelai var. Grobogan, 2) memperoleh dosis pupuk hayati (biofertilizer) dan pupuk P yang tepat sehingga diperoleh pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai var. Grobogan yang maksimal. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan April 2011 sampai Juni 2011 di kebun percobaan Universitas Brawijaya, Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Malang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama sebagai petak utama ialah pupuk P yang terdiri dari 3 level meliputi P1 = dosis pupuk P 100 kg ha-1, P2 = dosis pupuk P 67 kg ha-1, P3 = dosis pupuk P 33 kg ha-1 dan faktor kedua sebagai anak petak ialah pupuk hayati Petrobiofertil yang terdiri dari 4 level meliputi B0 = tanpa pupuk hayati Petrobiofertil, B1 = pupuk hayati Petrobiofertil 50 kg ha-1, B2 = pupuk hayati Petrobiofertil 100 kg ha-1 dan B3 = pupuk hayati Petrobiofertil 150 kg ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk hayati Petrobiofertil mampu menurunkan dosis pupuk P pada pertanaman kedelai var. Grobogan. Dari hasil analisis regresi, pada dosis pupuk fosfor 33 kg ha-1 dengan pupuk Petrobiofertil dosis 40 kg ha-1 dapat memberikan hasil biji yang optimal sebesar 2,27 ton ha-1. Sedangkan dosis pupuk fosfor 67 kg ha-1 dengan pupuk Petrobiofertil dosis 70 kg ha-1 dapat memberikan hasil biji yang optimal sebesar 2,33 ton ha-1 .