Perumusan Strategi Pemasaran PT. Asia Recycle Mandiri Berbasis 36 Stratagems Sun Tzu
Main Author: | Ellma, Evelynn Calyla |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/12908/ |
Daftar Isi:
- PT. Asia Recycle Mandiri merupakan anak perusahaan PT. Asia Cakra Ceria yang dikhususkan untuk daur ulang plastik yang sebelumnya memproduksi barang sesuai dengan order induk perusahaannya yang dipasarkan dengan merk Bambu. Pada tahun 2017, manajemen PT. Asia Recyle Mandiri memutuskan untuk menciptakan merk sendiri yaitu Arema, Jangkar, LOS ARM, Merang dan Eny yang dipasarkan secara mandiri di Kota Solo dan sekitarnya. Adanya keputusan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk merambah segmen pasar yang lebih luas serta lebih terkonsentrasinya pemasaran plastik murni dan plastik daur ulang. Kendala yang terjadi adalah penurunan penjualan plastik merk Merang dibandingkan dengan saat mereka memasarkan produk tersebut dengan merk Bambu. Penelitian kali ini menggunakan IFE dan EFE Matrix dengan 5 Key Elements Sun Tzu sebagai alat pada input stage. Sedangkan pada matching stage akan digunakan diagram SWOT dan IE Matrix untuk mengetahui rekomendasi strategi dari posisi bersaing perusahaan. Selanjutnya, strategi yang paling sesuai dengan keadaan internal dan eksternal akan dipilih berdasarkan 36 Stratagems Sun Tzu yang sejalan dengan rekomendasi strategi pada tahap sebelumnya. Stratagems yang terpilih dapat dikembangkan sebagai basis dalam menyiasati keadaan yang ada. Dari hasil penelitian ini, diketahui terdapat beberapa internal dan external factor PT. Asia Recycle Mandiri menggunakan 5 Key Elements Sun Tzu. Pada IFE Matrix terdapat 21 key factors strength dan 11 key factors weakness sedangkan pada EFE Matrix terdapat 6 key factors opportunity dan 9 key factors threat. Analisis SWOT menunjukkan bahwa posisi bersaing perusahaan berada pada kuadran I yang mendukung strategi agresif sedangkan pada IE Matrix posisi bersaing perusahaan berada pada sel II yang mendukung strategi intensif dan integratif. Dari 36 Stratagems Sun Tzu, terdapat 10 stratagems yang sesuai dengan keadaan menguntungkan perusahaan. Pada tahap penentuan stratagem diketahui bahwa take opportunity to pilfer a goat adalah strategi yang terpilih dengan rating tertinggi. Rekomendasi pada penelitian ini dibuat dari pengembangan stratagem terpilih, yaitu membuat pusat budidaya tanaman sebagai pendukung terhadap terciptanya green factory dan membuat komunitas peduli lingkungan hidup yang dikelola mandiri oleh perusahaan..