ctrlnum 128981
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/128981/</relation><title>Seleksi Galur Harapan Baru Kacang Panjang (Vigna Sesqupedalis L. Fruwirth) Berpolong Ungu</title><creator>Hardinaningsih, Puspita</creator><subject>631.5 Cultivation and harvesting</subject><description>Kacang panjang (Vigna sesqupedalis L.Fruwirth) merupakan famili leguminoceae. Polong kacang panjang digunakan sebagai bahan pangan bergizi karena mengandung protein. Kandungan protein kacang panjang dalam 100 gram bahan sekitar 17,3 gram. Kacang panjang berperan penting dalam penyediaan sumber protein nabati yang harganya murah. Berdasarkan Departemen pertanian tahun 2010, produksi kacang panjang di Indonesia mencapai 488,449 ton. Produktivitas kacang panjang yang dihasilkan oleh petani tergolong masih rendah. Rendahnya produksi kacang panjang disebabkan oleh hama aphid (Aphis craccivora Koch). Pada umumnya pengendalian hama dilakukan dengan menggunakan insektisida. Pengaplikasian insektisida yang berlebihan dianggap tidak efisien, karena dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan keengganan konsumen dalam mengkonsumsi kacang panjang. Padahal disisi lain ada cara yang lebih aman untuk mengatasi serangan hama aphid tersebut, diantaranya yaitu penggunaan varietas unggul kacang panjang. Kacang panjang berpolong ungu diduga mengandung zat antosianin yang mengandung antioksidan serta tidak sukai oleh hama aphid karena kulit polong, daun dan batangnya ditumbuhi bulu sepanjang permukaan. Selain itu, polong ungu mempunyai kulit yang lebih tebal dan keras, oleh karena itu penelitian seleksi di bidang pemuliaan tanaman sangat perlu dilakukan untuk memperoleh galur harapan baru kacang panjang yang memiliki polong berwarna ungu yang tahan simpan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh galur harapan baru kacang panjang berpolong ungu yang tahan simpan. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini diduga terdapat beberapa galur harapan baru kacang panjang berpolong ungu yang tahan simpan. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang berlokasi di Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Berada pada ketinggian kurang lebih sekitar 330 m dpl, dengan tipe tanah Alfisol. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2011 sampai dengan Maret 2012. Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain cangkul, tugal, ajir, tali perambatan, pisau, papan nama, mistar, timbangan analitik, label, kantong kertas, rafia, dan spidol. Bahan yang digunakan antara lain galur campuran kacang panjang berpolong ungu hasil penelitian Kuswanto et al. (2010), masing-masing UBPU1, UBPU2, UBPU3. Sebagai pembanding ditanam varietas Brawijaya 1 dan Parade. Variabel pengamatan meliputi umur berbunga (hst), jumlah bunga, jumlah polong, fruit set (%), umur panen (hst), warna polong, jumlah klaster polong, panjang polong (cm), bentuk permukaan polong, dan daya simpan polong segar (hari). Berdasarkan seleksi yang telah dilakukan, dari total 1200 tanaman diperoleh tanaman terseleksi sebanyak 90 tanaman. Data pengamatan kualitatif disajikan dalam bentuk data dan gambar. Berdasarkan pengamatan kuantitatif yang telah dilakukan kemudian diperoleh nilai varian, rerata, heritabilitas, dan kemajuan genetik harapan untuk masing-masing galur. Dari hasil perhitungan varian tiap galur dan varietas kontrol, didapat nilai heritabilitas masing-masing galur. Nilai heritabilitas tinggi terdapat pada galur UBPU1 untuk karakter umur berbunga, jumlah bunga, jumlah polong, fruit set, jumlah kluster, dan daya simpan. Galur UBPU2 untuk karakter umur berbunga, jumlah bunga, jumlah polong, fruit set, jumlah kluster, panjang polong, dan daya simpan memiliki nilai heritabilitas yang tinggi. Galur UBPU3 untuk karakter umur berbunga, jumlah bunga, jumlah polong, fruit set, dan jumlah kluster memiliki nilai heritabilitas yang tinggi. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, diketahui bahwa nilai kemajuan genetik harapan yang didapatkan, bervariasi untuk setiap karakter kuantitatif yang diamati.</description><date>2012-07-13</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/128981/1/Bagian_pelengkap.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/128981/2/Lembar_pengesahan.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/128981/3/lembar_persembahan.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/128981/4/cover.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/128981/5/Bagian_isi.pdf</identifier><identifier> Hardinaningsih, Puspita (2012) Seleksi Galur Harapan Baru Kacang Panjang (Vigna Sesqupedalis L. Fruwirth) Berpolong Ungu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FP/2012/189/051202975</relation><recordID>128981</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Hardinaningsih, Puspita
title Seleksi Galur Harapan Baru Kacang Panjang (Vigna Sesqupedalis L. Fruwirth) Berpolong Ungu
publishDate 2012
topic 631.5 Cultivation and harvesting
url http://repository.ub.ac.id/128981/1/Bagian_pelengkap.pdf
http://repository.ub.ac.id/128981/2/Lembar_pengesahan.pdf
http://repository.ub.ac.id/128981/3/lembar_persembahan.pdf
http://repository.ub.ac.id/128981/4/cover.pdf
http://repository.ub.ac.id/128981/5/Bagian_isi.pdf
http://repository.ub.ac.id/128981/
contents Kacang panjang (Vigna sesqupedalis L.Fruwirth) merupakan famili leguminoceae. Polong kacang panjang digunakan sebagai bahan pangan bergizi karena mengandung protein. Kandungan protein kacang panjang dalam 100 gram bahan sekitar 17,3 gram. Kacang panjang berperan penting dalam penyediaan sumber protein nabati yang harganya murah. Berdasarkan Departemen pertanian tahun 2010, produksi kacang panjang di Indonesia mencapai 488,449 ton. Produktivitas kacang panjang yang dihasilkan oleh petani tergolong masih rendah. Rendahnya produksi kacang panjang disebabkan oleh hama aphid (Aphis craccivora Koch). Pada umumnya pengendalian hama dilakukan dengan menggunakan insektisida. Pengaplikasian insektisida yang berlebihan dianggap tidak efisien, karena dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan keengganan konsumen dalam mengkonsumsi kacang panjang. Padahal disisi lain ada cara yang lebih aman untuk mengatasi serangan hama aphid tersebut, diantaranya yaitu penggunaan varietas unggul kacang panjang. Kacang panjang berpolong ungu diduga mengandung zat antosianin yang mengandung antioksidan serta tidak sukai oleh hama aphid karena kulit polong, daun dan batangnya ditumbuhi bulu sepanjang permukaan. Selain itu, polong ungu mempunyai kulit yang lebih tebal dan keras, oleh karena itu penelitian seleksi di bidang pemuliaan tanaman sangat perlu dilakukan untuk memperoleh galur harapan baru kacang panjang yang memiliki polong berwarna ungu yang tahan simpan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh galur harapan baru kacang panjang berpolong ungu yang tahan simpan. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini diduga terdapat beberapa galur harapan baru kacang panjang berpolong ungu yang tahan simpan. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang berlokasi di Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Berada pada ketinggian kurang lebih sekitar 330 m dpl, dengan tipe tanah Alfisol. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2011 sampai dengan Maret 2012. Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain cangkul, tugal, ajir, tali perambatan, pisau, papan nama, mistar, timbangan analitik, label, kantong kertas, rafia, dan spidol. Bahan yang digunakan antara lain galur campuran kacang panjang berpolong ungu hasil penelitian Kuswanto et al. (2010), masing-masing UBPU1, UBPU2, UBPU3. Sebagai pembanding ditanam varietas Brawijaya 1 dan Parade. Variabel pengamatan meliputi umur berbunga (hst), jumlah bunga, jumlah polong, fruit set (%), umur panen (hst), warna polong, jumlah klaster polong, panjang polong (cm), bentuk permukaan polong, dan daya simpan polong segar (hari). Berdasarkan seleksi yang telah dilakukan, dari total 1200 tanaman diperoleh tanaman terseleksi sebanyak 90 tanaman. Data pengamatan kualitatif disajikan dalam bentuk data dan gambar. Berdasarkan pengamatan kuantitatif yang telah dilakukan kemudian diperoleh nilai varian, rerata, heritabilitas, dan kemajuan genetik harapan untuk masing-masing galur. Dari hasil perhitungan varian tiap galur dan varietas kontrol, didapat nilai heritabilitas masing-masing galur. Nilai heritabilitas tinggi terdapat pada galur UBPU1 untuk karakter umur berbunga, jumlah bunga, jumlah polong, fruit set, jumlah kluster, dan daya simpan. Galur UBPU2 untuk karakter umur berbunga, jumlah bunga, jumlah polong, fruit set, jumlah kluster, panjang polong, dan daya simpan memiliki nilai heritabilitas yang tinggi. Galur UBPU3 untuk karakter umur berbunga, jumlah bunga, jumlah polong, fruit set, dan jumlah kluster memiliki nilai heritabilitas yang tinggi. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, diketahui bahwa nilai kemajuan genetik harapan yang didapatkan, bervariasi untuk setiap karakter kuantitatif yang diamati.
id IOS4666.128981
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T02:02:53Z
last_indexed 2021-10-28T07:18:30Z
recordtype dc
_version_ 1751454078980849664
score 17.538404