Studi Pola Infiltrasi Pada Lahan Tegal Di Kecamatan Kampak Dan Munjungan, Kabupaten Trenggalek
Main Author: | Setyawan, Ardy |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/128972/1/SKRIPSI_FULL_%28ARDY_SETYAWAN_-_0610430008%29.pdf http://repository.ub.ac.id/128972/ |
Daftar Isi:
- Kecepatan infiltrasi bukan hanya mempengaruhi ekonomi air bagi lingkungan tanaman, tetapi juga jumlah limpasan permukaan dan bahaya terjadinya erosi tanah. Dalam pengelolaan sumberdaya air di lahan pertanian, infiltrasi harus lebih dulu diatasi. Proses infiltrasi merupakan salah satu proses penting dalam siklus hidrologi yang menentukan banyaknya air yang memasuki zona perakaran dan (jika ada) memasuki limpasan permukaan. Pada kondisi lahan tegal yang berlereng seperti yang ada di Trenggalek selatan, semua penggunaan lahan memerlukan sistem pengelolaan yang khusus. Jika tidak ada kesesuaian antara penggunaan lahan dan sistem pengelolaan lahan dapat menyebabkan degradasi lahan baik secara alami maupun yang dipercepat oleh proses erosi. Sistem dan jenis tanaman yang berbeda pada tiap titik pengamatan menyebabkan perbedaan masukan bahan organik sehingga dapat mempengaruhi sifat fisik tanah. Tingginya bahan organik tanah dapat mempertahankan kualitas sifat fisik tanah sehingga membantu perkembangan akar tanaman dan kelancaran siklus air tanah antara lain melalui pembentukan pori tanah dan kemantapan agregat. Kelancaran siklus air tanah tersebut membantu dalam penyedia air dalam tanah yang nantinya dapat di manfaatkan oleh tanaman untuk tumbuh. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh penggunaan lahan tegal terhadap infiltrasi tanah.. (2) Untuk mengetahui hubungan antara infiltrasi, bahan organik dan sifat fisik tanah. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kampak dan Munjungan, Kabupaten Trenggalek dengan penggunaan lahan berupa tegal. Dari hasil pengukuran infiltrasi di lapang, lahan tegal memiliki nilai laju infiltrasi antara 0,177 cm/menit sampai dengan 1,122 cm/menit yang masuk dalam kelas karakteristik lambat sampai dengan agak lambat, hasil regresi sifat fisik tanah dan bahan organik terhadap infiltrasi tanah menunjukkan faktor yang berpengaruh nyata terhadap laju konstan infiltrasi adalah jumlah bahan organik dengan (R2 = 0,610) dan kecenderungan yang positif, bahan organik berpengaruh terhadap pori makro (R2 = 0.230) dengan kecenderungan yang positif. Peningkatan bahan organik mempengaruhi peningkatan pori makro yang juga akan berpengaruh terhadap laju infiltrasi, nilai regresi antara pori makro dan infiltrasi di peroleh (R2 = 0,519). Hasil dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa Sistem pengelolaan lahan mempengaruhi sifat fisik dan kimia tanah yang juga berpengarui terhadap infiltrasi tanah dan nilai infiltrasi konstan tertinggi terdapat pada ulangan 4 yaitu dengan nilai sebesar 1,122 cm/menit dengan kriteria agak lambat, sedangkan terendah terdapat pada ulangan 1 dengan kecepatan 0,177 cm/menit dengan Ardy Setyawan. 0610430008-43. STUDI POLA INFILTRASI PADA LAHAN TEGAL DI KECAMATAN KAMPAK DAN MUNJUNGAN, KABUPATEN TRENGGALEK. : Di bawah Bimbingan Prof. Dr. Ir. Zaenal Kusuma, MS dan Kurniawan Sigit Wicaksono, SP. MSc kriteria lambat serta peningkatan kandungan bahan organik tanah pada lapisan 0-30 cm berhubungan nyata dengan kecenderungan positif terhadap pembentukan pori makro (R2 = 0. 230) dengan persamaan y = 2.741x + 9.289, dan laju infiltrasi konstan (R2 = 0.610) dengan persamaan y = 0.246x - 0.288, dan peningkatan jumlah pori makro tanah pada lapisan 0-30 cm berhubungan nyata dengan kecenderungan negatif terhadap peningkatan Konduktivitas Hidrolik Jenuh (R2 = 0.099) dengan persamaan y = -0.055x + 10.07, dan kecenderungan yang positif dengan laju infiltrasi konstan (R2 = 0.519) dengan persamaan y = 0.041x + 0.239.