Analisis Kelayakan Investasi Pendirian Pusat Pelatihan Ditinjau dari Aspek Finansial dan Pemasaran
Main Author: | Sarahvita, Dheniandra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/12885/ |
Daftar Isi:
- Di era sekarang ini, khususnya menghadapi tantangan masyarakat ekonomi asean atau MEA kebanyakan para pelaku industri manufaktur berkembang di Indonesia lebih mengedepankan lingkungan kerja yang lebih cepat, hemat biaya, dan semakin inovatif. Untuk itu, penggunaan otomasi industri yang semakin maju menjadi pilihan utama. Teknik otomasi industri adalah salah satu jurusan yang mendukung otomasi industri namun tidak ada SMK yang ada di Kota Malang memiliki jurusan teknik otomasi industri. Di sisi lain, perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur semakin meminati tenaga kerja ahli di bidang otomasi industri. Pembangunan pusat pelatihan menjadi solusi yang tepat untuk menyediakan kompetensi mengenai otomasi industri kepada para siswa SMK di Kota Malang. Ketidaktersediaan jurusan teknik otomasi industri di SMK Kota Malang membuat CV. Inti Karya berencana untuk mengembangkan bisnis yang dimilikinya dengan membangun sebuah pusat pelatihan. Perusahaan juga memutuskan berfokus pada satu jenis pelatihan yaitu pelatihan otomasi industri. CV. Inti Karya ingin mencoba mengambil peluang minat pelatihan di Kota Malang dengan menyediakan pusat pelatihan yang menawarkan harga yang terjangkau dengan sasaran lulusan anak sekolah menengah kejuruan (SMK). Pusat pelatihan yang akan dibangun merupakan salah satu investasi bisnis CV. Inti Karya yang bergerak dalam bidang jasa. Oleh karena itu, untuk mewujudkan tujuan perusahaan ini diperlukan analisis kelayakan investasi yang dapat menunjang perencanaan tersebut. Pada penelitian ini akan melakukan analisis kelayakan investasi pendirian pusat pelatihan tenaga kerja dengan memperhatikan aspek finansial dan aspek pemasaran. Hasil dari analisis kelayakan menggunakan aspek finansial dan aspek pemasaran dan pasar, menghasilkan dua alternatif pada aspek finansial. Alternatif pertama dinyatakan tidak layak, dikarenakan dari perhitungan empat kriteria aspek finansial yaitu payback period (PP), net present value (NPV), internal rate of return (IRR), dan probability index (PI) keempat aspek tersebut menyatakan bahwa alternatif pertama tidak layak untuk dilanjutkan. Hal ini dikarenakan adanya pembebanan biaya yang tinggi pada biaya investasi bangunan. Sementara, untuk hasil perhitungan pada alternatif kedua dinyatakan layak, ditinjau dari keempat kriteria kelayakan investasi alternatif kedua pusat pelatihan CV. Inti Karya dinyatakan layak dan dapat diterima. Hal ini terjadi karena analisis pada alternatif kedua tidak memperhitungkan biaya investasi bangunan sesuai dengan keinginan perusahaan. Setelah dilakukan peninjauan kelayakan dari aspek finansial, kemudian dilakukan peninjuan dari aspek pemasaran. Hasil dari peninjauan aspek pemasaran dan pasar adalah munculnya beberapa alternatif strategi yang dapat dijadikan strategi oleh perusahaan. Berdasarkan hasil dari Matriks Internal External menunjukan pilihan strategi pemasaran berdasarkan posisi matriks. CV. Inti Karya berada pada posisi sel II yaitu grow and build. Strategi grow and build dapat diterapkan dengan strategi intensif dan strategi integrasi. Kemudian dilakukan pencocokan hasil matrik TOWS dan matriks internal external (IE). Berdasarkan hasil tersebut didapatkan strategi terpilih yaitu penetrasi pasar.