Strategi Pemasaran Dalam Upaya Peningkatan Volume Penjualan Wortel Organik PT. Herbal Estate Kota Batu

Main Author: ParamitaWulansariMaharani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/128845/1/051100909.pdf
http://repository.ub.ac.id/128845/
Daftar Isi:
  • Indonesia sebagai negara agraris merupakan kondisi yang potensial untuk dikembangkan dalam upaya menunjang pembangunan ekonomi nasional. Pengembangan di sektor pertanian dapat melalui berbagai cara, dan salah satunya adalah dengan memajukan sektor agribisnis dan salah satunya adalah melalui sektor budidaya hortikultura organik .Salah satu farm yang cukup terkenal di wilayah Batu dalam memasarkan sayuran organik adalah PT. Herbal Estate yang memproduksi sayur organik khususnya wortel organik ( Daucus carrota L ). Berdasarkan hasil survei pertanian produksi tanaman sayuran di Indonesia (BPS, 1991) luas areal panen wortel nasional mencapai 13.398 hektar yang tersebar di 16 propinsi. Adanya kenaikan jumlah permintaan wortel organik tersebut karena dipicu oleh adanya trend gaya hidup sehat melalui program “back to nature”. Jika melihat potensi yang dimiliki oleh pangan organik yang begitu besar dan memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan, namun pemasaran wortel tersebut belum sepenuhnya dapat dimaksimalkan penjualannya oleh PT.Herbal Estate. Kemajuan agribisnis untuk pertanian organik di Kota Batu terus mengalami peningkatan yang pesat dari hari ke hari ditinjau dari jumlah produsen yang menghasilkan produk sayur segar organik maupun jumlah produk yang dihasilkan. Melihat keadaan tersebut, PT. Herbal Estate yang lebih dulu mempelopori budidaya sayur organik yang berserfikat resmi oleh lembaga sertifikasi Seloliman di wilayah Batu, harus mampu menyesuaikan diri terhadap munculnya produsen-produsen baru yang menimbulkan persaingan pada harga dan mutu produk yang dihasilkan. Melihat kondisi tersebut, maka perusahaan harus memasang strategi yang berkaitan dengan aspek produk, harga, promosi dan distribusi. Penerapan strategi pemasaran yang tepat tersebut nantinya akan dapat meningkatkan volume penjualan. Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang dapat di simpulkan adalah (1) Apa saja kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan serta peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan saat ini (2) Bagaimana perumusan strategi pemasaran yang seharusnya diterapkan oleh perusahaan yang berkaitan dengan aspek produk, harga, promosi dan distribusi. Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk menganalisis kekuatan dan kelemahan perusahaan serta mengetahui peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan, (2) Merumuskan strategi yang berkaitan dengan aspek produk, harga, promosi dan distribusi. Penelitian dilaksanakan di PT. Herbal Estate, Kota batu. Strategi Pemasaran Dalam Upaya Peningkatan Volume Penjualan Wortel Organik dilihat dari analisis biaya, persaingan pasar, situasi pasar, karakteristik respon konsumen dan lingkungan perusahaan. Analisis biaya (TC = TFC + TVC) yang dilakukan antara lain meliputi analisis keuntungan yang diperoleh dari hasil pengurangan antara penerimaan yang diperoleh perusahaan (TR) dengan total biaya produksi (TC) yang dikeluarkan perusahaan. Analisis persaingan yang dilakukan di dalam penelitian ini hanya sebatas analisis persaingan diantara para pesaing industri yang menghasilakan produk sejenis. Untuk menganalisis situasi pasar salah satunya dapat dilakukan dengan menggunakan metode pembentukan pasar (Market Build Up Method). Untuk menganalisis respon konsumen terhadap produk PT Herbal Estate digunakan penilaian Skala Likert, digunakan untuk mengetahui tanggapan konsumen mengenai produk wortel organik yang diproduksi PT. Herbal Estate. Analisis lingkungan perusahaan menggunakan pendekatan Internal Faktor Analisis Summary (IFAS), Eksternal Faktor Analisis Summary (EFAS) dan Strengths Opportunities Weaknesses Threats (SWOT).