Peranan Tenaga Harian Lepas-Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) dan Partisipasi Petani Dalam Penerapan Budidaya Tanaman Padi (Kasus di Desa Simasom, kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Ut

Main Author: Manurung, HotpanSabulon
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/128813/1/SKRIPSI_BAB_1%2C2%2C3%2C4%2C5%2C6%2C7%2CDP%2C_LAMPIRAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/128813/
Daftar Isi:
  • Dalam upaya pencapaian program Revitalisasi Penyuluhan Pertanian (RPP) maka Departemen Pertanian merekrut tenaga-tenaga (SDM) yang mampu melaksanakan tugas-tugas penyuluhan pertanian di desa-desa di seluruh Indonesia dengan sebutan Tenaga Harian Lepas- Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THLTBPP) dan status sebagai Pegawai Tidak Tetap dengan sistem kontrak dalam masa kerja tertentu (10 bulan dalam 1 tahun). Peranan THL-TBPP adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia masyarakat petani yang dibimbingnya. Tujuan Umum dari rekruitmen Tenaga Harian Lepas (THL-TBPP) adalah untuk memenuhi kebutuhan tenaga Penyuluh Pertanian untuk satu desa satu penyuluh, sehingga dibutuhkan sebanyak 70.000 tenaga penyuluh pertanian. Salah satu desa yang mendapatkan peyuluhan dari THLTBPP adalah Desa Simasom Kecamatan Pahae Julu KabupatenTapanuli Utara. Penyuluhan pertanian merupakan pendidikan non formal di bidang pertanian kepada petani dengan tujuan untuk merubah persepsi petani dalam menerapkan teknologi budidaya usahatani yang lebih sesuai dengan perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan. Dalam meningkatkan produktivitas usahatani padi, sekaligus pemberdayakan petani, Departemen Pertanian memberikan bantuan fasilitas penguatan modal, pelatihan dan pembinaan agar petani mau bekerjasama dan mampu menerapkan teknologi sesuai rekomendasi dengan manajemen usahatani yang profesional. Keberhasilan suatu program pembangunan tidak lepas dari peran aktif sasaran pembangunan itu sendiri yaitu petani. Karena dengan dukungan dari petani yang ikut dalam mengambil bagian atau berpartisipasi dalam suatu kegiatan maka akan terjadi suatu kerjasama antara pemberi suatu kegiatan atau program (THL-TBPP) dengan sasaran program yang dalam hal ini adalah petani Desa Simasom, sehingga pada akhirnya akan tercapai tujuan dari suatu kegiatan atau program.