Daftar Isi:
  • Tanaman pak choy ( Brassica chinensis L.) merupakan sayuran daun yang merupakan kerabat dekat tanaman sawi. Tanaman ini akan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik apabila faktor-faktor yang mendukung pertumbuhan dapat terpenuhi. Salah satu faktor penting pendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman adalah air dan unsur hara. Nitrogen sebagai unsur hara essensial yang dibutuhkan untuk pembentukan daun, penyusunan protein dan hormon yang mendukung fase vegetatif. Air dipergunakan oleh tanaman sebagai sarana transportasi zat yang dibutuhkan untuk proses metabolisme tanaman. Dalam pemberian air, perlu diperhatikan kebutuhan air tanaman dalam setiap fase pertumbuhan tanaman. Dengan demikian perlu diketahui dosis pupuk nitrogen dan jumlah air siraman yang efisien pemberian air pada tanaman pak choy. Tujuan dari penelitian ini adalah adalah untuk mendapatkan pengaruh pemberian beberapa dosis pupuk nitrogen dan air siraman terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pak choy. Hipotesis dari penelitian ini adalah terdapat interaksi antara pemberian beberapa dosis pupuk nitrogen dengan air siraman dan mendapatkan dosis pupuk nitrogen dan air siraman yang optimum bagi pertumbuhan dan hasil tanaman pak choy. Penelitian dilakukan di dalam “Greenhouse Nursery Venus Orcid” di Desa Tegalweru, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada ketinggian tempat ± 750 m dpl dengan suhu harian berkisar antara 25 - 27°C dan dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2011. Alat yang digunakan adalah polibag hitam ukuran 20 X 20 cm, penggaris, gelas ukur, Leaf Area Meter (LAM), timbangan, oven, kamera digital, cetok dan pisau. Bahan yang digunakan adalah benih pak choy varietas Green Fortune . media tanah, pupuk urea, SP 18 , KCl dan insektisida (Dursban). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah RAK Faktorial. Faktor pertama adalah dosis pupuk nitrogen dari urea yang terdiri dari N1 = 50% (0,12 g N/polibag ≈ 25,3 kg N/ha), N2 = 75% (0,18 g N/polibag ≈ 37,95 kg N/ha), N3 = 100% (0,25 g N/polibag ≈ 50,6 kg N/ha), N4 = 125% (0,31 g N/polibag ≈ 63,25 kg N/ha). Sedangkan Faktor yang kedua adalah air siraman yang terdiri dari A1 = Siraman 1600 ml/polibag, A2 = Siraman 1280 ml/polibag, A3 = Siraman 960 ml/polibag. Dari faktor tersebut diperoleh 12 kombinasi perlakuan dengan tiga kali ulangan, sehingga diperoleh 36 satuan kombinasi percobaan. Setiap polibag terdiri dari 1 tanaman dan setiap perlakuan terdiri dari 16 tanaman sampel yang meliputi 12 tanaman untuk pengamatan destruktif dan 4 tanaman untuk pengamatan non destruktif dan panen. Data yang sudah di peroleh dianalisis dengan menggunakan uji F dengan taraf 5%. Apabila dalam analisis ragam terdapat beda nyata, maka dilakukan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) dengan taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian, interaksi pemberian dosis pupuk nitrogen 0,31 g N/polibag (N4) dengan air siraman 1600 ml/polibag (A1) dapat meningkatkan bobot segar dan luas daun pada tanaman pak choy, yaitu 152.1 g.tan -1 dan 379.46 cm 2 .tan -1 . Hasil ini tidak berbeda nyata dengan pemberian dosis pupuk nitrogen 0,25 g N/polibag (N3) dengan air siraman 1280 ml/polibag (A2), yaitu 147.1 g.tan -1 dan 369.93 cm 2 .tan -1 .