Pengaruh Herbisida Pra Tanam Paraquat Diklorida Dan Isopropilamina Glifosat Terhadap Keberadaan Gulma Pada Pertanaman Kedelai (Glycine Max L. Merr) Tanpa Olah Tanah
Daftar Isi:
- Persiapan lahan dilakukan dengan sistem tanpa olah tanah dikombinasikan dengan herbisida paraquat diklorida dan isopropilamina glifosat baik secara tunggal maupun campuran pada dosis yang tepat untuk mengendalikan gulma awal tanaman kedelai. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 8 perlakuan yang diulang 4 kali. Perlakuan herbisida dengan dosis yaitu 100 % dosis herbisida Isopropilamina Glifosat (G1), 50 % dosis herbisida Isopropilamina Glifosat (G2), Tanpa herbisida dengan gulma disiang (P0), 100 % dosis herbisida Paraquat Diklorida (P1), 50 % dosis herbisida Paraquat Diklorida (P2), 50% dosis herbisida Paraquat Diklorida + 50 % Isopropilamina Glifosat (P2G2), 50% dosis herbisida Paraquat Diklorida + 25% Isopropilamina Glifosat (P2G3) dan 25% dosis herbisida Paraquat Diklorida + 50% Isopropilamina Glifosat (P3G2). Data pengamatan yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf 5%. Bila hasil pengujian diperoleh perbedaaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji perbandingan antar perlakuan dengan menggunakan Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan campuran 50% dosis paraquat diklorida + 50 % isopropilamina glifosat sebagai herbisida pra tanam tanpa olah tanah mampu menekan pertumbuhan dan perkembangan gulma, dengan bobot kering gulma pada pengamatan14 hst(20,53 g) 28 hst(89,00 g), 42 hst( 9,49 g)serta meningkatkan pertumbuhan kedelai dan produktivitas kedelai dengan jumlah polong (20,25 polong/tanaman ), bobot biji per tanaman (8,34 g/tanaman), bobot per 100 biji kedelai (24,59 g/100 biji kedelai) dan hasil per ha (949,20 kg.ha-1). dan56 hst (11,63 g) sedangkan perlakuan tanpa herbisida dengan gulma disiang (P0) menghasilkan bobot kering gulma pada umur 14 hst (61,33 g), 28 hst (122,38 g), 42 hst (15,70 g) dan 56 hst (16,50 g) serta pertumbuhan kedelai dan produktivitas kedelai dengan jumlah polong (14 polong/tanaman), bobot biji per tanaman(4,39 g/tanaman), bobot per 100 bji kedelai (21,44 g/100 biji) dan hasil per ha yakni dan 501,58 kg.ha-1).