Aplikasi Azolla (Azolla Pinnata), Kayu Apu (Pistia Stratiotes) Dan Urea Pada Tanaman Padi (Oryza Sativa L.)
ctrlnum |
128791 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/128791/</relation><title>Aplikasi Azolla (Azolla Pinnata),
Kayu Apu (Pistia Stratiotes) Dan Urea Pada Tanaman Padi (Oryza
Sativa L.).</title><creator>Susanti, Marlya</creator><subject>631.5 Cultivation and harvesting</subject><description>Produksi beras nasional tahun 2010 hanya mencapai sekitar 66,41 juta ton, sedangkan pemerintah menargetkan produksi padi pada tahun 2010 sebesar 66,88 juta ton. Hal ini disebabkan karena konsumsi beras di Indonesia sangat tinggi yaitu mencapai 139 kg/kapita/tahun dengan demikian pemerintah harus mengimport beras dari luar negeri (Simamarta dan manurung, 2007). Sedangkan, pemerintah menargetkan swasembada beras akan tercapai pada tahun 2014. Untuk memenuhi swasembada ini, pemerintah terus mendorong peningkatan produksi beras setiap tahun. Optimalisasi produktivitas padi tiap satuan luas dan waktu dapat dilakukan dengan intensifikasi pertanian melalui penggunaan varietas yang berproduksi tinggi, pemupukan dan budidaya yang tepat. Pemupukan mempunyai arti penting dalam upaya peningkatan produksi tanaman padi. Nitrogen merupakan unsur hara makro yang sangat dibutuhkan dalam budidaya tanaman padi terutama untuk pertumbuhan tanaman. pemberian pupuk N yang tepat sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman. Pemakaian pupuk anorganik yang berlebih menyebabkan terjadinya kerusakan lahan persawahan yang berakibat pada rendahnya produktivitas padi di Indonesia (Thamrin, 2000). Banyak upaya yang dilakukan untuk mengurangi penggunaan pupuk anorganik secara terus menerus, misalnya dengan penggunaan pupuk hijau. Azolla dan kayu apu mengandung sejumlah unsur hara, khususnya nitrogen. Analisis bahan organik azolla dan kayu apu telah dilakukan di laboraturium kimia tanah yang 
menunjukan bahwa kandungan pada azolla segar cukup tinggi, yaitu sekitar 3,38 % dan 1,71 % untuk kayu apu. Tingginya kandungan unsur-unsur tersebut diharapkan dapat mensubtitusi penggunaan nitrogen yang diberikan melalui pemupukan. Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah untuk mempelajari manfaat dan dosis azolla ( Azolla pinnata ) dan kayu apu ( Pistia stratiotes ) sebagai pupuk 
organik pada pertumbuhan dan hasil tanaman padi ( Oryza sativa L.). Hipotesis yang diajukan ialah Pemberian pupuk hijau azolla ( Azolla pinnata ) dan kayu apu ( Pistia stratiotes ) dapat mengurangi penggunaan pupuk anorganik (Urea) pada tanaman padi ( Oryza sativa L. ). Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Maret 2011 sampai Juni 2011 di desa jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Alat yang digunakan meliputi timbangan analitik, meteran, oven, leaf area meter (LAM), kamera dan alat pertanian yang lainnya. Bahan yang digunakan meliputi benih padi varietas Cibogo, Azolla pinnata , Pistia stratiotes , pupuk anorganik (urea, SP- 36 dan KCL). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana dengan 16 perlakuan yang terdiri dari Urea 229,4 kg (P0), Azolla 4 ton (P1), Azolla 3 ton + Pistia 1,1 ton (P2), Azolla 2 ton + Pistia 2,2 ton (P3), Pistia ,4 ton (P4), Pistia 3,3 ton + Azolla 1 ton (P5), Urea 172,05 kg + Azolla 1 ton (P6), Urea 172,05 kg + Azolla 0,75 ton + Pistia 0,28 ton (P7), Urea 172,05 kg + Azolla 0,5 ton + Pistia 0,55 ton (P8), Urea 172,05 kg + Pistia 1,1 ton + Pistia 0,83 ton + Azolla 0,25 ton (P10), Urea 114,7 kg + Azolla 2 ton (P11), Urea 114,7 kg + Azolla 1,5 ton + Pistia 0,55 ton (P12), Urea 114,7 kg + Azolla 1 ton + Pistia 1,1 ton (P13), Urea 114,7 kg + Pistia 2,2 ton (P14), Urea 114,7 kg + Pistia1,65 ton + Azolla 0,5 ton (P15). Pengamatan terhadap tanaman padi dilakukan secara destruktif dengan mengambil 2 tanaman contoh untuk setiap perlakuan yang dilaksanakan pada saat tanaman berumur 15, 30, 45, 60, 75 hst dan panen. Parameter pengamatan pertumbuhan meliputi panjang tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, luas daun, bobot kering total tanaman. Parameter pengamatan hasil meliputi jumlah malai per rumpun, jumlah gabah per rumpun, presentasi gabah isi, bobot 1000 biji, hasil gabah per hektar. Analisis pertumbuhan tanaman meliputi Indeks Luas Da</description><date>2012-12-14</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/128791/1/5_KESIMPULAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/128791/1/1_PENDAHULUAN.docx.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/128791/1/2_TINJAUAN_PUSTAKA.docx.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/128791/1/DAFTAR_ISI_DAN_RINGKASAN.docx.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/128791/2/DAFTAR_PUSTAKA.docx.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/128791/2/COVER.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/128791/3/4_HASIL_DAN_PEMBAHASAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/128791/4/3_BAHAN_DAN_METODE.docx.pdf</identifier><identifier> Susanti, Marlya (2012) Aplikasi Azolla (Azolla Pinnata), Kayu Apu (Pistia Stratiotes) Dan Urea Pada Tanaman Padi (Oryza Sativa L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FP/2011/277/051105320</relation><recordID>128791</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Susanti, Marlya |
title |
Aplikasi Azolla (Azolla Pinnata),
Kayu Apu (Pistia Stratiotes) Dan Urea Pada Tanaman Padi (Oryza
Sativa L.) |
publishDate |
2012 |
topic |
631.5 Cultivation and harvesting |
url |
http://repository.ub.ac.id/128791/1/5_KESIMPULAN.pdf http://repository.ub.ac.id/128791/1/1_PENDAHULUAN.docx.pdf http://repository.ub.ac.id/128791/1/2_TINJAUAN_PUSTAKA.docx.pdf http://repository.ub.ac.id/128791/1/DAFTAR_ISI_DAN_RINGKASAN.docx.pdf http://repository.ub.ac.id/128791/2/DAFTAR_PUSTAKA.docx.pdf http://repository.ub.ac.id/128791/2/COVER.pdf http://repository.ub.ac.id/128791/3/4_HASIL_DAN_PEMBAHASAN.pdf http://repository.ub.ac.id/128791/4/3_BAHAN_DAN_METODE.docx.pdf http://repository.ub.ac.id/128791/ |
contents |
Produksi beras nasional tahun 2010 hanya mencapai sekitar 66,41 juta ton, sedangkan pemerintah menargetkan produksi padi pada tahun 2010 sebesar 66,88 juta ton. Hal ini disebabkan karena konsumsi beras di Indonesia sangat tinggi yaitu mencapai 139 kg/kapita/tahun dengan demikian pemerintah harus mengimport beras dari luar negeri (Simamarta dan manurung, 2007). Sedangkan, pemerintah menargetkan swasembada beras akan tercapai pada tahun 2014. Untuk memenuhi swasembada ini, pemerintah terus mendorong peningkatan produksi beras setiap tahun. Optimalisasi produktivitas padi tiap satuan luas dan waktu dapat dilakukan dengan intensifikasi pertanian melalui penggunaan varietas yang berproduksi tinggi, pemupukan dan budidaya yang tepat. Pemupukan mempunyai arti penting dalam upaya peningkatan produksi tanaman padi. Nitrogen merupakan unsur hara makro yang sangat dibutuhkan dalam budidaya tanaman padi terutama untuk pertumbuhan tanaman. pemberian pupuk N yang tepat sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman. Pemakaian pupuk anorganik yang berlebih menyebabkan terjadinya kerusakan lahan persawahan yang berakibat pada rendahnya produktivitas padi di Indonesia (Thamrin, 2000). Banyak upaya yang dilakukan untuk mengurangi penggunaan pupuk anorganik secara terus menerus, misalnya dengan penggunaan pupuk hijau. Azolla dan kayu apu mengandung sejumlah unsur hara, khususnya nitrogen. Analisis bahan organik azolla dan kayu apu telah dilakukan di laboraturium kimia tanah yang
menunjukan bahwa kandungan pada azolla segar cukup tinggi, yaitu sekitar 3,38 % dan 1,71 % untuk kayu apu. Tingginya kandungan unsur-unsur tersebut diharapkan dapat mensubtitusi penggunaan nitrogen yang diberikan melalui pemupukan. Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah untuk mempelajari manfaat dan dosis azolla ( Azolla pinnata ) dan kayu apu ( Pistia stratiotes ) sebagai pupuk
organik pada pertumbuhan dan hasil tanaman padi ( Oryza sativa L.). Hipotesis yang diajukan ialah Pemberian pupuk hijau azolla ( Azolla pinnata ) dan kayu apu ( Pistia stratiotes ) dapat mengurangi penggunaan pupuk anorganik (Urea) pada tanaman padi ( Oryza sativa L. ). Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Maret 2011 sampai Juni 2011 di desa jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Alat yang digunakan meliputi timbangan analitik, meteran, oven, leaf area meter (LAM), kamera dan alat pertanian yang lainnya. Bahan yang digunakan meliputi benih padi varietas Cibogo, Azolla pinnata , Pistia stratiotes , pupuk anorganik (urea, SP- 36 dan KCL). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana dengan 16 perlakuan yang terdiri dari Urea 229,4 kg (P0), Azolla 4 ton (P1), Azolla 3 ton + Pistia 1,1 ton (P2), Azolla 2 ton + Pistia 2,2 ton (P3), Pistia ,4 ton (P4), Pistia 3,3 ton + Azolla 1 ton (P5), Urea 172,05 kg + Azolla 1 ton (P6), Urea 172,05 kg + Azolla 0,75 ton + Pistia 0,28 ton (P7), Urea 172,05 kg + Azolla 0,5 ton + Pistia 0,55 ton (P8), Urea 172,05 kg + Pistia 1,1 ton + Pistia 0,83 ton + Azolla 0,25 ton (P10), Urea 114,7 kg + Azolla 2 ton (P11), Urea 114,7 kg + Azolla 1,5 ton + Pistia 0,55 ton (P12), Urea 114,7 kg + Azolla 1 ton + Pistia 1,1 ton (P13), Urea 114,7 kg + Pistia 2,2 ton (P14), Urea 114,7 kg + Pistia1,65 ton + Azolla 0,5 ton (P15). Pengamatan terhadap tanaman padi dilakukan secara destruktif dengan mengambil 2 tanaman contoh untuk setiap perlakuan yang dilaksanakan pada saat tanaman berumur 15, 30, 45, 60, 75 hst dan panen. Parameter pengamatan pertumbuhan meliputi panjang tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, luas daun, bobot kering total tanaman. Parameter pengamatan hasil meliputi jumlah malai per rumpun, jumlah gabah per rumpun, presentasi gabah isi, bobot 1000 biji, hasil gabah per hektar. Analisis pertumbuhan tanaman meliputi Indeks Luas Da |
id |
IOS4666.128791 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-25T02:02:38Z |
last_indexed |
2021-10-28T07:18:19Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751454125316374528 |
score |
17.538404 |