Daftar Isi:
  • Perkebunan merupakan suatu usaha yang bersifat padat karya dan keberadaan tenaga kerja manusia sangat mempengaruhi terhadap produksi yang akan dihasilkan. Peran wanita dalam bidang pertanian sub sektor perkebunan terutama pada perkebunan karet dapat diukur berdasarkan banyaknya wanita yang bekerja di sub sektor perkebunan dan juga kedudukan wanita dalam lingkungan pekerjaan. Pekerjaan menyadap semestinya dilakukan oleh tenaga kerja pria, hal ini terkait pekerjaan tersebut memiliki resiko yang tinggi, namun kenyataan di lapang kuantitas tenaga kerja wanita lebih tinggi dibandingkan dengan tenaga kerja pria. Oleh karena itu, peranan tenaga kerja tersebut tidak dapat diabaikan dalam kaitannya dengan produktivitas perkebunan.. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktifitas yang dilakukan tenaga kerja wanita dalam kehidupan sehari-hari, mengetahui dan menganalisis faktor faktor yang mendasari pengambilan keputusan tenaga kerja wanita untuk bekerja sebagai penyadap karet, serta mengetahui dan menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja wanita penyadap karet. Responden yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 17 orang tenaga kerja wanita penyadap karet dan 16 orang tenaga kerja laki-laki penyadap karet. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis gender untuk mengetahui aktifitas tenaga kerja wanita penyadap karet dalam kehidupan seharihari dan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dasar pengambilan keputusan tenaga kerja wanita penyadap karet dan faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja wanita penyadap karet. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa aktifitas produktif yaitu keterlibatan antara laki-laki dan perempuan mayoritas dilakukan secara bersama-sama. Hal ini disebabkan karena memang jenis pekerjaan yang ada merupakan pekerjaan yang harus dilakukan baik oleh tenaga kerja laki-laki maupun tenaga kerja wanita.