Populasi Lalat Buah (Bactrocera dorsalis complex Drew And Hancock) dan Parasitoid Hymenoptera pada Pertanaman Belimbing di Desa Argosuko Poncokusumo
Main Author: | Anam, Khoirul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/128751/1/051104558.pdf http://repository.ub.ac.id/128751/ |
Daftar Isi:
- Lalat buah merupakan salah satu hama yang sangat merugikan tanaman hortikultura di dunia. Lebih dari seratus jenis tanaman hortikultura menjadi inang lalat buah, salah satunya adalah belimbing. Kerusakan yang disebabkan dapat mencapai 64 - 70%. Di alam lalat buah mempunyai musuh alami yaitu parasitoid Hymenoptera yang menyerang berbagai stadia kehidupan, sehingga mampu bekerja sebagai pengatur populasi. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mempelajari fluktuasi populasi lalat buah dan parasitoid pada pertanaman Belimbing. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar pemanfaatan musuh alami untuk pengendalian secara biologi. Penelitian dilaksanakan di lahan petani yang terletak di desa Argosuko, Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang dan di Laboratorium Entomologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang, mulai bulan Februari sampai April 2011. Pengambilan sampel di lakukan pada dua lahan yaitu di lahan pekarangan dan sawah. Pada setiap lahan ditentukan sepuluh pohon contoh secara sistematis. Pada setiap pohon contoh dipasang perangkap dengan metil eugenol untuk menangkap lalat buah jantan, pengambilan empat buah belimbing yang terserang lalat buah, dan pengambilan tanah disekitar pohon contoh dengan kedalaman 2 cm dengan luas 25 cm 2 . Buah dan pupa yang diperoleh dibawa ke laboratorium sampai lalat buah dan parasitoidnya muncul. Kemudian dihitung jumlahnya dan diidentifikasi jenisnya. Untuk menganalisis populasi dari masing-masing lahan menggunakan uji T (p=0,05). Jenis lalat buah yang ditemukan adalah B. carambolae, B. papayae, B. umbrosa. Parasitoid yang ditemukan adalah Fopius sp., Diachasmimorpha sp., dan Tetrastichus sp. Populasi lalat buah jantan dari perangkap metil eugenol di lahan pekarangan nyata lebih tinggi dibandingkan populasi dilahan persawahan (p=0,00), masing-masing populasi lalat buah di lahan pekarangan dan persawahan adalah 51,50 dan 36,45. Rata-rata populasi pupa, lalat buah dan parasitoid dari contoh buah di lahan pekarangan dan persawahan menunjukkan tidak berbeda nyata. Rata-rata populasi pupa di pekarangan yaitu 99,25 tidak berbeda nyata (p=0,83) dibandingkan di persawahan yaitu 101,54. Populasi lalat buah di pekarangan yaitu 46,36 tidak berbeda nyata (p=0,97) dibandingkan di sawah yaitu 46,67. Rata-rata populasi parasitoid di pekarangan yaitu 49,29 tidak berbeda nyata (p=0,83) dibandingkan di persawahan yaitu 46,00. Rata-rata populasi pupa, lalat buah dan parasitoid dari sampel tanah di pekarangan dan persawahan menunjukkan tidak berbeda nyata. Rata-rata populasi pupa di pekarangan yaitu 0,83 tidak berbeda nyata (p=0,23) dibandingkan di persawahan yaitu 1,83. Rata-rata Populasi lalat buah di pekarangan yaitu 0,83 tidak berbeda nyata (p=0,42) dibandingkan di persawahan yaitu 1,33. Rata-rata populasi parasitoid di pekarangan yaitu 0,00 tidak berbeda nyata (p=0,18) dibandingkan di persawahan yaitu 0,33.