Pengaruh Pemberian Jamur Antagonis (Trichoderma sp. dan Aspergillus niger) Terhadap Intensitas Serangan Penyakit Tanaman Padi (Oryza sativa) Pada Teknologi SRI (System of Rice Intensification) di K

Main Author: Novianingtyas, Erika
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/128715/1/051103841.pdf
http://repository.ub.ac.id/128715/
Daftar Isi:
  • SRI ( System of Rice Intensification ) adalah sebuah metode untuk meningkatkan produktivitas budidaya padi sawah dengan mengubah pengelolaan tanaman, tanah, air dan nutrisi. Salah satu penyebab menurunnya produksi padi pada metode SRI adalah tingginya serangan patogen. Penyakit penting tanaman padi diantaranya yaitu bercak coklat yang disebabkan oleh jamur Drechslera oryzae , Pyricularia oryzae , dan Rhizoctonia solan i. Pengendalian hayati dapat dicoba untuk mengendalikan serangan patogen pada pertanaman padi SRI. Salah satu agens hayati yang banyak digunakan sebagai pengendali patogen adalah dari kelompok jamur. Pemanfaatan jamur antagonis ( Trichoderma sp . dan Aspergillus niger ) dalam sistem SRI dapat berperan penting dalam menekan intensitas serangan penyakit, pemacu pertumbuhan, meningkatkan produksi secara alami, mendegradasi bahan organik dan penghasil antibiotik tanaman sehingga dapat meningkatkan ketahanan terhadap penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jamur antagonis Trichoderma sp . dan A. niger terhadap intensitas serangan penyakit pada tanaman padi metode SRI. Penelitian ini dilakukan di lahan Desa Jetis Kidul, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan dan laboratorium Fitopatologi, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Agustus 2010 sampai dengan bulan Maret 2011. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan, yaitu pemberian jamur antagonis 1) Trichoderma sp., 2) A. niger , 3) Trichoderma sp.+ A. niger dan 4) Kontrol (tanpa pemberian jamur antagonis) pada tanaman padi metode SRI. Semua jamur antagonis diaplikasikan dalam bentuk formulasi cair. Masingmasing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Persiapan penelitian meliputi persiapan benih, pengolahan tanah, penanaman, perlakuan pemupukan, pemeliharaan, aplikasi jamur antagonis Trichoderma sp. dan A. niger pada tanaman padi metode SRI. Hasil penelitian di lapangan adalah pada tanaman padi metode SRI ditemukan penyakit P. oryzae, R. solani dan Tungro. Pemberian jamur antagonis Trichoderma sp.+ A. niger pada tanaman padi metode SRI dapat menekan intensitas penyakit P. oryzae sebesar (11,17%), dan intensitas penyakit tertinggi ditunjukkan pada kontrol sebesar (15,37%). Intensitas penyakit R. solani dengan pemberian jamur Trichoderma sp. sebesar (9,42%) sedangkan intensitas penyakit pada kontrol sebesar (14,01%). Pemberian jamur antagonis Trichoderma sp. dan A. niger tidak berpengaruh terhadap intensitas penyakit tungro, tetapi dapat berpengaruh dalam menekan serangan P. oryzae dan R. solani .