Respon Pelaku Ekonomi (Petani, Pedagang Dan Konsumen) Terhadap Pusat Perdagangan Agrobis (Puspa Agro) Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur (Kasus Di Pasar Puspa Agro Desa Jemundo, Kecamatan Taman

Main Author: Virgianti, DesyKartika
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/128675/1/051103786.pdf
http://repository.ub.ac.id/128675/
Daftar Isi:
  • Dalam alam sosialisme di Indonesia yang didasari oleh pancasila, dimana selain kepentingan pribadi dapat terpenuhi maka kepentingan umum (anggota-anggota masyarakat lainya) harus pula diperhatikan, hal ini hanya akan tercapai apabila para petani melaksanakan usahanya bedasarkan konsep agribisnis sebab dengan dilksanakanya pertanian secara konsep agribisnis maka usaha pertanian akan diperbaikai demi tercapainya peningkatan produk, mutumutu produk akan diperbaiki guna memuaskan para konsumen, kualitas produk akan digunakan guna memperbaiki kebutuhan-kebutuhan konsumen. Tanpa dilaksanakan sejak dari sekarang usaha-usaha pertanian yang berkonsep pada agribisnis, maka besar kemungkinan keperluankeperluan penduduk akan produk-produk pertanian dalam beberapa tahun lagi tidak akan terpenuhi, mengingat jumlah pertambhana penduduk yang meningkat dengan cepat sedang produk yang dihasilkan tidak dapat mengimbaninya. Pasar Induk Puspa Agro Jawa Timur (Jatim) diharapkan dapat menjadi sumber suplai atau pemasok komoditi pertanian untuk nasional dan internasional. Pasar Induk Puspa Agro dibangun di atas lahan seluas 50 hektar dan dilengkapi fasilitas diantaranya tujuh los pasar dengan 5.000 stand. Saat ini (tahap pertama) masih dibangun dua los terdiri dari 1.045 stand di atas lahan 15 hektar. Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat dirumuskan permasalahan, yaitu: (1) Bagaimana respon pedagang terhadap pasar Puspa Agro (2) Bagaimana respon petani terhadap pasar Puspa Agro (3) Bagaima respon konsumen terhadap pasar Puspa Agro. Sedangkan tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) Mendeskripsikan respon pedagang terhadap pasar Puspa Agro (2) Mendeskripsikan respon petani terhadap pasar Puspa Agro (3) Mendeskripsikan respon konsumen terhadap pasar Puspa Agro Tipe penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif ( descriptive research ). Metode penentuan daerah penelitian ditentukan secara sengaja ( purposive ), yaitu di Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan prosedur pengambilan sampel aksidental (accidental sampling). Teknik ini sengaja dipilih karena dianggap lebih tepat karena responden secara langsung di jumpai di Pasar Puspa Agro. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara terstruktur (dengan menggunakan kuisioner), wawancara terbuka (dengan menggunakan pedoman wawancara), observasi dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan analisis deskriptif kualitatif untuk memberikan informasi mengenai data yang diamati agar bermakna dan komunikatif. Dari hasil penelitian, diperoleh : 1.Puspa Agro adalah pasar induk untuk aneka komoditas agro. Pasar Puspa Agro terdiri dari tujuh sub bangunan dengan total stan mencapai 5000 unit. Komoditas yang di pasarkan adalah produk agro mulai dari beras, aneka palawija, perkebunan, bunga, tanaman hias hingga daging segar. Pasar Puspa Agro mempunyai sebuah visi yaitu Membangun pertanian modern yang berbudaya industri dalam rangka membangun industri pertanian yang berbasis pedesaan. Dan mempunyai sebuah misi yaitu Membangun pertanian modern yang berbudaya industri dalam rangka membangun industri pertanian yang berbasis pedesaan dan Pemanfaatan Sumber daya Pertanian secara optimal Peningkatan aktivitas ekonomi pedesaan Menciptakan kondisi yang menjamipembangunan pertanian berkelanjutan. 2. Tujuan utama dari pembangunan Pasar Puspa Agro adalah untuk dijadikan sebagai tempat bertransaksi atau tempat berjualan produk agribisnis dalam skala yang besar sehingga bisa meningkatkan nilai tambah bagi petani di Jawa Timur, agar produk agribis Jawa Timur bisa menjadi produk unggulan di pasar internasional 3. Kegiatan promosi yang dilakukan oleh Pasar Puspa Agro yaitu melalui media elektronik dan media cetak. 4. Respon petani terhadap Pasar Puspa Agro cukup positif karena dengan adanya Pasar Puspa Agro petani merasa di untungkan karena petani bisa menjual produk hasil pertanianya seperti sayur secara langsung ke pasar, untuk saat ini keadaan pasar masih belum stabil karena pembangunan masih belum selesai sehingga petani hanya bisa menjadi tengkulak. Namun terdapat sedikit kendala yaitu pada biaya opersional nya yang membuat petani merasa keberatan untuk membayar biaya operasioanl yang tidak bisa dijangkau oleh petani. 5. Respon pedagang terhadap Pasar Puspa Agro cukup positif dengan adanya Pasar Puspa Agro para pedagang setuju dengan adanya pasar karena dengan bertambahnya pasar pedagang berharap pembeli juga akan bertambah , namun hal itu hanya terjadi di awal saja, saat ini kondisi pasar terlihat sepi. Hal itu dikarenakan akses jalan yang kurang, lokasi pasar yang jauh dari pemukiman sehingga menyebabkan konsumen enggan mengunjungi Pasar Puspa Agro, oleh karena itu perlu adanya suatu inovasi yang nantinya akan membuat pedagang merasakan keuntungan yang lebih dan medapatkan penghasilan yang memuaskan. 6. Respon konsumen terhadap Pusat Pasar Puspa Agro positif karena konsumen merasa nyaman dan menguntungkan dengan berbelanja di Pasar Puspa Agro konsumen bisa berbelanja sesuai kebutuhan dan keinginanya karena Pasar Puspa Agro menyediakan bergai macam produk hasil pertanian yang menarik minat konsumen untuk datang dan berbelanja, tempatnya yang luas dan pelayanan yang baik serta barang yang lengkap menarik konsumen untuk terus berbelanja di kawasan Puspa Agro, namun terdapat sedikit kendala yaitu lokasinya jauh dari pemukiman dan untuk warga sekitar Sidoarjo hanya bisa melaluinya dengan berjalan kaki karena angkutan umum tidak diperbolehkan untuk masuk.