Pengaruh Biaya Bauran Promosi Terhadap Volume Penjualan Benih Jagung Pada PT. Syngenta Seed Division Sub Region Probolinggo

Main Author: Prastiwi, Andri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/128669/1/051103652.pdf
http://repository.ub.ac.id/128669/
Daftar Isi:
  • Kegiatan promosi sangatlah penting karena bertujuan untuk memperkenalkan produk serta mempercepat proses diterimanya produk di pasar. Dalam hal ini memberikan peluang bagi pesaing dengan kebijakan promosi yang lebih baik untuk dapat mengisi celah yang ditinggalkan oleh produk sebelumnya. Dari kegiatan promosi diharapkan muncul ketertarikan dari calon konsumen sehingga akan menghasilkan keputusan untuk membeli produk tersebut dan diharapkan pula untuk pembelian ulang sehingga membentuk pelanggan tetap. Seperti diketahui bahwa persaingan antar perusahaan sejenis saat ini sangatlah ketat, sehingga menuntut suatu perusahaan untuk bersaing dalam memasarkan produknya, salah satu cara yang digunakan yaitu dengan melaksanakan kegiatan promosi. Kegiatan promosi yang baik juga akan memberikan pengaruh yang positif akan suatu produk. Sehingga dengan adanya promosi, diharapkan akan meningkatkan volume penjualan suatu produk. Bauran promosi meliputi 4 variabel yaitu, periklanan, promosi penjualan, penjualan perorangan dan publisitas atau hubungan masyarakat. Penerapan promosi secara efektif merupakan salah satu faktor pendukung untuk meningkatkan volume penjualan dan pada akhirnya akan meningkatkan keuntungan yang diterima oleh perusahaan. Dari uraian diatas dapat dirumuskan beberapa pertanyaan dalam penelitian yaitu (1) Bagaimanakah pelaksanaan promosi PT. Syngenta Seed wilayah pemasaran Probolinggo untuk benih jagung yang dilakukan khususnya dalam rangka meningkatkan volume penjualan? (2) Bagaimana pula pengaruh pelaksanaan promosi yang diterapkan oleh PT. Syngenta Seed wilayah pemasaran Probolinggo terhadap volume penjualan benih jagung? Dan adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk (1) Menganalisis pelaksanaan promosi benih jagung yang dilakukan oleh PT. Syngenta (2) Menganalisis pengaruh pelaksanaan promosi terhadap volume penjualan benih jagung NK pada PT. Syngenta Seed wilayah pemasaran Probolinggo. Sedangkan untuk metode penelitian yang digunakan yaitu berupa analisis deskriptif dimana menggambarkan keadaaan promosi serta mendeskripsikan berbagai kegiatan promosi yang dilakukan oleh PT. Syngenta Seed. Dan untuk analisis kuantitatif menggunakan regresi linier berganda yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh promosi terhadap volume penjualan dan menggunakan uji t untuk mengetahui apakah variabel promosi berpengaruh secara parsial terhadap volume penjualan dan uji F untuk mengetahui apakah variabel promosi berpengaruh secara simultan terhadap volume penjualan. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa PT. Syngenta Seed wilayah pemasaran Probolinggo dalam menyelenggarakan kegiatan promosinya dikelompokkan menjadi beberapa diantaranya (1) Periklanan yang berupa pamflet, brosur, kalender, dan umbul-umbul (X1), (2) Promosi penjualan yang berupa diskon, potongan harga, sampel, dan pemberian souvenir (X2), (3) Penjualan perorangan yang berupa kunjungan distributor, small farm meeting, big farm meeting, key farm and key person visiting (X3), (4) Publisitas/hubungan masyarakat yang berupa field trip, expo dan sponsorship (X4). Dari keempat variabel biaya bauran promosi tersebut yang paling dominan dalam mempengaruhi volume penjualan benih jagung NK adalah biaya penjualan perorangan. ii Berdasarkan analisis regresi linier berganda antara variabel promosi dengan volume penjualan dengan data dari tahun 2006 hingga 2010 diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa variabel promosi penjualan (X2), personal selling (X3), dan publisitas (X4) memberikan pengaruh yang signifikan terhadap volume penjualan yang dapat meningkatkan volume penjualan dalam setiap kenaikan biayanya. Sedangkan untuk variabel periklanan (X1) tidak berpengaruh secara signifikan karena dari hasil uji t yang menunjukkan nilai lebih dari 0,05 sehingga tolak Ha dan dalam uji t diperoleh hasil bahwa setiap kenaikan biaya periklanan maka akan menurunkan volume penjualan. Sehingga saran untuk kegiatan periklanan dalam perusahaan sebaiknya mengkaji ulang kembali biaya periklanan yang kemungkinan kurang efektif dan lebih meningkatkan lagi kegiatan promosi penjualan (X2), personal selling (X3), dan publisitas (X4) karena berdasarkan hasil analisis yang menunjukkan adanya pengaruh positif yang signifikan terhadap volume penjualan. Selain itu sebaiknya perusahaan memberikan pelatihan khusus kepada para tenaga pemasar agar ketika pergantian struktur organisasi tidak akan menurunkan volume penjualan. Untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan promosi, peneliti sebaiknya memperhatikan jumlah sampel yang digunakan dalam hal ini menggunakan data time series .