Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair dari Kombinasi Limbah Ikan dan Bio-L Terhadap Ketersediaan Dan Serapan N Serta Produksi Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Pada Alfisol Karangploso

Main Author: Saraswati, RettyIka
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/128643/1/051103041.pdf
http://repository.ub.ac.id/128643/
Daftar Isi:
  • Alfisol merupakan tanah yang banyak dimanfaatkan sebagai lahan pertanian terutama pertanian lahan kering. Alfisol merupakan tanah yang memiliki permasalahan unsur hara makro maupun mikro, salah satunya nitrogen. Rendahnya bahan organik dalam tanah menyebabkan N tidak tersedia bagi tanaman. Kadar bahan organik yang rendah mengakibatkan tanah tidak mampu menahan unsur hara dan air sehingga N dengan mudah hilang dari dalam tanah akibat pencucian maupun penguapan. Pupuk cair organik memiliki kandungan hara yang lengkap. Bahkan di dalam pupuk cair organik juga terdapat senyawa-senyawa organik lain yang bermanfaat bagi tanaman, seperti asam humik, asam fulvat, dan senyawa-senyawa organik lain. Namun, kandungan hara tersebut rendah. Limbah ikan tersedia dalam jumlah yang melimpah. Hal ini didukung dengan semakin meningkatnya kebutuhan protein yang menyebabkan konsumsi sumber pangan tersebut khususnya ikan meningkat. Hasil data statistik menunjukkan produksi ikan di Kota Malang baik dari hasil penangkapan maupun budidaya mencapai 9.108 ton.th -1 (BPM Jatim, 2008).Tujuan, Mempelajari pengaruh pemberian pupuk organik cair dari kombinasi limbah ikan dan Bio-L terhadap serapan N tanaman sawi pada Alfisol., Mempelajari pengaruh pemberian pupuk organik cair dari kombinasi limbah ikan dan Bio-L terhadap produksi tanaman sawi pada Alfisol. Hipotesis, Pemberian pupuk organik cair dari kombinasi limbah ikan dan Bio-L dapat meningkatkan serapan N tanaman sawi pada Alfisol., Pemberian pupuk organik cair dari kombinasi limbah ikan dan Bio-L dapat meningkatkan produksi tanaman sawi pada Alfisol. Manfaat, Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai manfaat dari pemberian pupuk organik cair dari kombinasi limbah ikan dan Bio-L terhadap produksi tanaman sawi sebagai salah satu alternatif peningkatan ketersediaan unsur N. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Malang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana dengan 12 kombinasi perlakuan dengan 3 kali ulangan. B0 = Kontrol Tanpa pemberian pupukB1 = Pupuk organik cair dari limbah ikan 50% B2 = Pupuk organik cair dari limbah ikan 75% B3 = Pupuk organik cair dari limbah ikan 100% B4 = Pupuk Organik Cair Kombinasi 50%B5 = Pupuk Organik Cair Kombinasi 75%B6 = Pupuk Organik Cair Kombinasi 100%. Data yang diperoleh diuji secara statistik dengan menggunakan Anova RAL Sederhana dengan uji F (taraf 5%) untuk melihat perbedaan antar perlakuan. Bila terdapat pengaruh antar perlakuan dilanjutkan dengan uji BNT. Hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diperoleh Pemberian pupuk organik cair dari kombinasi limbah ikan dan Bio-L secara signifikan dapat meningkatkan serapan N dan produksi tanaman sawi. Rerata peningkatan serapan N 10 mencapai 136,45% pada pupuk organik cair kombinasi dosis 50% dari perlakuan kontrol. Pada pertumbuhan dan produksi sawi meningkatkan tinggi tanaman 162,5 %, jumlah daun 125,54 %, bobot segar tanaman dan 12,30 % pupuk organik cair kombinasi limbah ikan dan Bio-L dari perlakuan kontrol. Hal ini dapat disimpulkan bahwa kadar N tersedia dari pupuk organik cair kombinasi lebih mudah diserap oleh tanaman dengan karakter pupuk yang jernih, C/N rasio yang rendah, pH netral. Pupuk organik cair dari limbah ikan kombinasi dengan Bio-L dapat dijadikan alternatif bagi para petani sebagai asupan hara pada tanaman sawi.