Analisis Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Omzet Penjualan Pada PT Petrokimia Kayaku Gresik

Main Author: NiaSukmawati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/128581/1/051000712.pdf
http://repository.ub.ac.id/128581/
Daftar Isi:
  • Indonesia terkenal sebagai negara agraris dan potensi lahan yang dimiliki adalah berupa lahan pertanian dan sebagian besar penduduk Indonesia bermatapencaharian sebagai petani. Namun tanaman pertanian rentan terhadap serangan hama dan penyakit sehingga menyebabkan petani sering kali mengalami gagal panen. Oleh karena itu, perlu waktu yang cepat untuk menangani produk pertanian agar tidak terjadi penurunan kualitas hasil pertanian. Untuk mengatasi masalah tersebut dapat menerapkan penggunaan pestisida yang sesuai dengan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) yaitu pengendalian dengan menggunakan berbagai metode yang ada secara terpadu. Menurut Miller (2004) penggunaan pestisida terus meningkat lebih dari 50 kali lipat semenjak tahun 1950, dan sekarang sekitar 2,5 juta ton pestisida ini digunakan setiap tahunnya. Dari keterangan tersebut, dapat diketahui bahwa pestisida mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan hasil pertanian. Peningkatan permintaan terhadap produk pestisida terjadi seiring dengan adanya penyakit tanaman yang sering mengganggu pertumbuhan tanaman serta tuntutan kebutuhan manusia untuk mendapatkan produk pertanian dengan cepat dan kualitas yang bagus. PT Petrokimia Kayaku Gresik merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pertanian, khususnya dalam usaha industri pestisida dan bahan kimia pertanian. Banyaknya perusahaan pestisida yang bermunculan dan saling bersaing menuntut PT Petrokimia Kayaku Gresik harus adaptif dan fleksibel untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan dan dapat melakukan kegiatan promosi dengan aktif dan tepat. Pelaksanan kegiatan promosi dalam suatu perusahaan merupakan keharusan untuk mendukung tercapainya tujuan perusahaan agar perusahaan dapat bertahan dan bersaing dengan perusahaan yang lain sehingga permintaan akan produk tidak menurun dan terjadi peningkatan omzet penjualan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi kegiatan promosi yang dilaksanakan oleh PT Petrokimia Kayaku Gresik; (2) Mengidentifikasi struktur biaya promosi pada PT Petrokimia Kayaku Gresik; (3) Mengidentifikasi omzet penjualan pada PT Petrokimia Kayaku Gresik; (4) Menganalisis pengaruh biaya promosi terhadap omzet penjualan pada PT Petrokimia Kayaku Gresik. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif untuk memperoleh gambaran umum perusahaan dan kegiatan promosi yang dilakukan PT Petrokimia Kayaku Gresik serta analisis kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui bagaimana pengaruh biaya promosi terhadap omzet penjualan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan promosi yang dilakukan oleh PT Petrokimia Kayaku meliputi: (a) Periklanan (brosur, x-banner, spanduk dan umbul-umbul, stiker, katalog produk); (b) Promosi Penjualan (pemberian kupon, pemberian sampel dan demo plot, potongan harga dan bonus); (c) Personal Selling (temu lapang/temu tani, temu kios); (d) Hubungan Masyarakat (fun bike, sponsorship, panen raya); (e) Direct Marketing (pameran). Biaya promosi yang dikeluarkan oleh PT Petrokimia Kayaku Gresik pada semester ke dua selalu mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan kegiatan promosi banyak dilakukan pada semester satu yaitu pada bulan Januari sampai bulan Juni. Penurunan dan peningkatan biaya promosi ini disebabkan oleh permintaan pasar yang tidak menentu, munculnya produk baru, kegiatan promosi dari perusahaan pesaing dan kondisi musim tanam pertanian. Omzet penjualan PT Petrokimia Kayaku Gresik selama periode tahun 2003 sampai dengan tahun 2008 mengalami fluktuasi. Setiap tahun omzet penjualan PT Petrokimia Kayaku Gresik selalu mengalami peningkatan namun pada semester kedua selalu mengalami penurunan. Kondisi ini disebabkan karena pada semester kedua kegiatan promosi hanya sedikit jika dibandingkan pada semester pertama. Selain itu, fluktuasi omzet penjualan disebabkan oleh musim tanam pertanian, jumlah pesaing dan kemampuan daya beli petani terhadap produk PT Petrokimia Kayaku. Berdasarkan hasil penelitian pengaruh biaya promosi terhadap omzet penjualan menunjukkan bahwa variabel independen yang berpengaruh secara signifikan adalah biaya periklanan (X1), biaya promosi penjualan (X2) dan biaya personal selling (X3). Sedangkan biaya hubungan masyarakat (X4) dan biaya direct marketing (X5) tidak berpengaruh secara signifikan. Hal ini dikarenakan permintaan produk terjadi setelah kegiatan hubungan masyarakat dan direct marketing berlangsung. Sedangkan biaya periklanan berhubungan negatif dengan omzet penjualan, kemungkinan karena peningkatan biaya periklanan tidak diimbangi dengan kualitas kegiatan periklanan. Biaya promosi penjualan dan biaya personal selling berhubungan positif dengan omzet penjualan, dimana semakin naik biaya promosi penjualan dan biaya personal selling maka akan meningkatkan omzet penjualan. Koefisien determinasi (R2) dari hasil analisis yaitu sebesar 0,992. Dari perhitungan Uji F dapat diketahui bahwa pada α = 0,05 secara bersama-sama variabel independen (biaya promosi) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen (omzet penjualan) Saran yang dapat diberikan berdasarkan kesimpulan di atas adalah: (1) Variabel promosi penjualan, personal selling menunjukkan bahwa semakin naik biaya promosi penjualan dan biaya personal selling maka akan meningkatkan omzet penjualan. Perusahaan dapat meningkatkan kegiatan promosi tersebut agar omzet penjualan yang diperoleh semakin meningkat; (2) Variabel periklanan menunjukkan bahwa semakin naik biaya periklanan akan menurunkan omzet penjualan. Agar tidak merugikan perusahaan maka peningkatan biaya periklanan sebaiknya diimbangi dengan peningkatan kualitas dari kegiatan periklanan itu sendiri, misalnya dengan menampilkan gambar dan warna yang lebih menarik pada media periklanan; (3) Variabel hubungan masyarakat dan direct marketing tidak berpengaruh signifikan terhadap omzet penjualan maka perusahaan perlu memperbaiki kegiatan promosinya dengan cara memberikan penawaran khusus pada kegiatan tersebut; (4) Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang komponen-komponen dari pemasaran yang memiliki pengaruh terhadap peningkatan omzet penjualan sehingga tidak hanya terbatas pada biaya promosi serta dapat menambahkan jumlah observasi pada penelitian selanjutnya.