Pengaruh Intensitas Cahaya dan Jumlah Tanaman Per Polibag Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Buncis Manis (Phaseolus vulgaris L.)

Main Author: KartikaSenja
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/128572/1/051000679.pdf
http://repository.ub.ac.id/128572/
Daftar Isi:
  • Pembangunan pertanian berwawasan pekarangan perlu mendapatkan prioritas. Pekarangan pada dasarnya adalah sebidang tanah yang terletak di sekitar rumah dan biasanya dikelilingi pagar atau pembatas, yang menyebabkan adanya area yang ternaungi dan tidak ternaungi. Naungan berasal dari pagar, bangunan rumah dan atau pohon disekitarnya yang menyebabkan cahaya matahari tidak dapat masuk secara langsung. Hal ini mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman budidaya. Pengaturan kerapatan populasi tanaman hingga batas tertentu, dapat memanfaatkan lingkungan tumbuh secara efisien. Kerapatan populasi tanaman memegang peran penting dalam persaingan mendapatkan cahaya matahari, air dan unsur hara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Juni 2009 di Malang dengan ketinggian tempat adalah 485 m dpl dengan curah hujan ratarata berkisar 1500-2000 mm/tahun. Suhu udara harian berkisar antara 22,2°C - 24,5°C. Alat-alat yang diperlukan dalam penelitian adalah meteran, penggaris, sprayer, LAM, Hand Refractometer, timbangan analitik, oven, paranet 25 %, 50%, 75%, bambu dan polibag. Bahan yang digunakan adalah benih buncis manis tipe tegak varietas Gypsiy media tanam (tanah regosol), pupuk NPK (16:16:16). Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi (RPT) yang terdiri dari 2 faktor yaitu faktor I sebagai petak utama adalah intensitas cahaya yang diterima, terdiri dari 4 taraf yaitu (P0 : 100 %; P1 : 75%; P2 : 50% dan P3: 25%) dan faktor II sebagai anak petak adalah jumlah tanaman per lubang tanam, terdiri dari 3 taraf yaitu (T1 : 1 tanaman per polibag, T2 : 2 tanaman per polibag dan T3 : 3 tanaman per polibag). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman buncis manis (Phaseolus vulgaris L.) pada kondisi intensitas cahaya yang terbatas dengan jumlah populasi optimal, dengan hipotesis yaitu terdapat kombinasi perlakuan jumlah tanaman per polibag dan intensitas cahaya matahari tertentu yang akan menghasilkan pertumbuhan dan hasil buncis manis optimal. Pengamatan dilakukan berupa pengamatan destruktif, non destruktif dan panen. Pengamatan non destruktif dengan variable pengamatan adalah jumlah daun pertanaman, tinggi tanaman, dan panjang ruas, yang dimulai pada umur 21 hst dengan interval pengamatan 7 hari sekali sampai tanaman berumur 42 hst. Pengamatan destruktif dengan variable pengamatan adalah luas daun, tebal daun dan bobot kering tanaman dimulai pada umur 21 hst dengan interval pengamatan 14 hari sekali sehingga berumur 49 hst. Pengamatan panen dilakukan hingga tanaman berumur 49 hst dengan variable pengamatan adalah jumlah polong per tanaman, bobot segar polong per tanaman (g), bobot kering polong per tanaman (g), bobot kering total tanaman per tanaman (g), IP (Indeks Panen), Panjang polong (cm), diameter polong (cm), Persentase polong lurus (%), kadar gula polong (% Brix), bobot serat dan kadar air polong (%). Analisis data menggunakan sidik ragam dengan uji F pada taraf 5 % dan apabila terdapat pengaruh nyata antara level intensitas cahaya dan jumlah tanaman per polibag, maka data dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil dari uji BNT terhadap pertumbuhan dan hasil antara perlakuan intensitas cahaya dan jumlah tanaman per polibag menunjukkan interaksi nyata. Perlakuan intensitas cahaya dan jumlah tanaman per polibag menaikkan tinggi tanaman, jarak internode, luas daun, ketebalan daun dan indeks luas daun, namun pada jumlah daun, ruas daun, dan bobot kering total tanaman mengalami penurunan dan juga dapat menurunkan kualitas (panjang polong, diameter polong, kadar air polong, dan kadar gula polong) dan kuantitas (jumlah polong, bobot segar polong, bobot kering polong, Indeks Panen) komponen hasil. Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan pada pertumbuhan, hasil dan kualitas tanaman buncis manis varietas Gypsy dengan berbagai perlakuan intensitas cahaya dan jumlah tanaman per polibag maka perlakuan dengan 1 tanaman per polibag dan 75% intensitas cahaya yang diterima masih mampu beradaptasi dengan lingkungan yang diberikan.