Evaluasi Perubahan Iklim Serta Pengaruhnya Terhadap Pola Dan Musim Tanam Serta Produktivitas Kedelai (Glycine Max L. Merill) Di Kabupaten Malang, Jawa Timur
Main Author: | Rahman, Faisal Abdul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/12857/1/FAISAL%20ABDUL%20RAHMAN.pdf http://repository.ub.ac.id/12857/ |
Daftar Isi:
- Perubahan iklim merupakan dampak negatif yang timbul akibat adanya ke-giatan pembangunan di berbagai belahan dunia. Hutan yang kehilangan fungsinya akibat terdegradasi serta kenaikan konsentrasi gas rumah kaca berdampak pada pemanasan global yang selanjutnya berpengaruh pada perubahan iklim. Produ-ktivitas kedelai di Kabupaten Malang pada tiga dekade terakhir (1988-2017) di-duga telah dipengaruhi oleh adanya perubahan iklim. Perubahan iklim diduga tidak hanya berpengaruh terhadap produktivitas tetapi juga terhadap pola dan musim tanam kedelai di Kabupaten Malang. Informasi mengenai perubahan iklim serta unsur iklim yang diduga berpengaruh pada fluktuasi pola dan musim tanam serta produktivitas kedelai di Kabupaten Malang selama tiga dekade tersebut perlu dipelajari. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi perubahan iklim yang diduga telah terjadi dan menganalisis hubungan antara unsur iklim terhadap pola dan waktu tanam kedelai serta produktivitas serta kedelai di Kabupaten Malang. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret hingga April 2018 di Kecamatan Kalipare, Donomulyo, Singosari dan Dau. Alat yang digunakan yaitu kuisioner untuk mengumpulkan informasi dari responden. Bahan yang digunakan adalah data iklim dan produksi kedelai di Kabupaten Malang (1988-2017), pustaka terkait dan data hasil wawancara. Metode yang digunakan adalah metode penelitian survei dan metode purposif sampel (penentuan lokasi penelitian). Total responden sebanyak 10 petani pada setiap kecamatan. Analisis perubahan iklim dilakukan dengan menganalisis perubahan rata-rata suhu, curah hujan dan jumlah hari hujan serta perubahan tipe iklim yang dibandingkan pada setiap periode terhadap kondisi rata-ratanya selama 30 tahun (1988-2017). Klasifikasi tipe iklim menggunakan sistem klasifikasi Schmidt-Ferguson. Analisis pengaruh perubahan iklim terhadap produktivitas kedelai dilakukan dengan menganalisis hubungan antara variabel iklim dan produktivitas kedelai melalui analisis koefisien korelasi sederhana, uji t (untuk mengetahui tingkat signifikansi hubungan kedua variabel) dan regresi linear sederhana jika kedua variabel memiliki hubungan yang kuat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa selama kurun waktu 30 tahun (1988-2017) telah terjadi perubahan iklim di Kabupaten Malang (bagian Utara dan Selatan), berdasarkan pada perubahan rerata suhu, curah hujan, jumlah hari hujan, namun tipe iklim Kabupaten Malang secara umum tidak mengalami perubahan. Korelasi antara suhu, curah hujan dan produktivitas kedelai memiliki keeratan hubungan yang “rendah”, sedangkan korelasi antara jumlah hari hujan dan produktivitas kedelai memiliki keeratan hubungan yang “sangat rendah”. Suhu merupakan unsur iklim yang berpengaruh nyata terhadap produktivitas kedelai di Kabupaten Malang. Pola tanam kedelai di Kabupaten Malang diketahui tidak dipengaruhi oleh perubahan iklim, namun waktu tanam kedelai di Kabupaten Malang diketahui dipengaruhi oleh pergeseran musim. Pola tanam kedelai di Kabupaten Malang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, faktor fisik yaitu jenis lahan, serta oleh faktor ekonomi dan kebijakan pemerintah daerah.