Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Peningkatan Volume Penjualan Jambu Kristal Di Ud. Bumiaji Sejahtera Kota Batu

Main Author: Kurniawan, Ridwan Adi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/12855/1/RIDWAN%20ADI%20KURNIAWAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/12855/
Daftar Isi:
  • Meningkatnya kebutuhan dan kesadaran manusia pada era globalisasi saat ini terhadap pentingnya konsumsi buah menjadikan peluang bagi para petani untuk terus mengembangkan produksi buah-buahan di Indonesia. Hal tersebut ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah produksi terhadap permintaan buahbuahan. Data tahun 2013 sampai 2015 tercatat produksi buah-buahan di Indonesia mengalami peningkatan. Tahun 2013 produksi buah-buahan sebesar 18.288.279 ton, tahun 2014 sebesar 19.805.977 ton dan tahun 2015 meningkat sebesar 20.167.376 ton (Badan Statistik Pertanian, 2016). Salah satu komoditi buahbuahan yang diunggulkan adalah jambu biji. Perkembangan produksi jambu biji di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Tahun 2013 produksi jambu biji sebesar 181.632 ton, tahun 2014 sebesar 187.406 ton, tahun 2015 sebesar 195.743 ton dan tahun 2016 sebesar 206.986 ton (Statistik Pertanian, 2016). Salah satu penyumbang produksi jambu biji di Indonesia adalah provinsi Jawa Timur. Jawa Timur merupakan penghasil produksi jambu biji terbesar kedua setelah Jawa Barat, catatan terakhir 2016 produksi jambu biji sebesar 30.528 ton, produksi tersebut mengalami peningkatan disetiap tahunnya, dimana tahun 2014 dan 2015 jambu produksi sebesar 26.590 ton dan 28.339 ton buah (Statistik Pertanian, 2016). UD. Bumiaji Sejahtera merupakan salah satu pelaku usaha budidaya jambu kristal di Kecamatan Bumiaji Kota Batu Provinsi Jawa Timur. Berbekal dari background keluarga yang mengajar di bidang pertanian kemudian mendirikan unit usaha yaitu UD. Bumiaji Sejahtera dengan melakukan budidaya jambu kristal bermula dari 20 bibit jambu. UD. Bumiaji Sejahtera menekuni usaha tersebut mulai dari membudidayakan jambu kristal hingga memasarkannya sampai saat ini. Setiap tahunnya permintaan jambu semakin bertambah, hal tersebut dapat dilihat dari meningkat jumlah produksi jambu biji setiap tahunnya. Seiring dengan meningkatnya produksi jambu kristal menunjukkan bahwa usaha budidaya jambu kritsal potensi untuk dijalankan. UD. Bumiaji Sejahtera dihadapkan berbagai persaingan usaha sejenis, karena mulai banyak usaha yang sejenis hadir dan bersaing merebut pasar. Adanya berbagai persaingan tersebut, dapat menjadi kendala bagi UD. Bumiaji Sejahtera untuk mencapai tujuan maupun perkembangan usaha yang dijalankan UD. Bumiaji Sejahtera. Untuk mengatasi permasalahan tersebut UD. Bumiaji Sejahtera memerlukan perencanaan dalam melakukan kegiatan pemasaran. Menerapkan pemasaran yang baik dibutuhkan strategi pemasaran yang baik pula dalam memasarkan jambu kristal ke konsumen sehingga dapat tercapai peningkatan volume penjualan dan meningkatnya pangsa pasar jambu kristal. Strategi pemasaran yang dapat diterapkan oleh UD. Bumiaji Sejahtera agar tetap bertahan dan berkembang pada usahanya yaitu melalui strategi pemasaran yang diterapkan atas dasar bauran v pemasaran. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh variabel bauran pemasaran terhadap volume penjualan jambu kristal di UD. Bumiaji Sejahtera, Menganalisis variabel bauran pemasaran yang memberikan pengaruh paling dominan dan signifikan terhadap volume penjualan jambu kristal di Bumiaji Sejahtera. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa variabel product (X1), price (X2), place (X3), dan promotion (X4), secara bersama-sama mempengaruhi volume penjualan (Y), dimana variabel product (X1) adalah variabel yang memiliki koefisien beta yang paling besar, sehingga variabel Y lebih banyak dipengaruhi oleh variabel product (X1) dari pada variabel lainnya. Koefisien yang dimiliki oleh variabel product (X1) bertanda positif, hal ini berarti bahwa semakin banyak produk yang dihasilkan maka volume penjualan akan semakin meningkat dan sebaliknya semakin sedikit produk yang dihasilkan maka volume penjualan akan semakin menurun. Saran untuk UD. Bumiaji Sejahtera yaitu lebih memperhatikan kombinasi unsur bauran pemasaran 4P yang terdiri dari ketersediaan jambu kristal, dengan selalu mengontrol jumlah jambu kristal yang tersedia, mengingat variabel produk (product) adalah variabel paling dominan diantara variabel yang lain. Variabel yang kedua yaitu untuk tingkat harga (price), selalu mengontrol harga jambu kristal agar perbandingan dengan harga pesaing dan harga pasar tidak terpaut jauh, penetapan harga yang terlalu tinggi akan membuat konsumen beralih ke produsen lain, jumlah tempat yang digunakan pemasaran (distribution) dengan cara menambahkan jumlah tempat pemasarannya, dimana setiap bulan harusnya memiliki target dalam menentukan jumlah tempat pemasaran, untuk biaya promosi (promotion) dengan cara mengontrol biaya promosi agar tidak mencapai terlalu tinggi, namun tetep menjaga kegiatan promosi supaya lebih efektif, dan efisien, hal ini dikarenakan nantinya akan mempengaruhi harga produk.