Pengaruh Pemberian Kompos Gamal (Gliricidia Sepium) dan Pupuk Kandang Sapi Terhadap Serapan P Serta Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L) Pada Alfisol Jatikerto Malang
Main Author: | TriBudhiHartono |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/128529/1/051100164.pdf http://repository.ub.ac.id/128529/ |
Daftar Isi:
- Alfisol merupakan tanah mineral yang mengalami perkembangan lanjut, bertekstur liat, kandungan bahan organik rendah dan biasanya memiliki kadar P yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengetahui pengaruh kompos Gamal (Gliricidia sepium) dan pupuk kandang sapi serta kombinasinya terhadap serapan P dan 2) Mengetahui pengaruh kompos Gamal (Gliricidia sepium) dan pupuk kandang sapi serta kombinasinya terhadap serapan P dan pertumbuhan tanaman jagung. Penelitian dimulai pada bulan Januari 2010 sampai akhir Maret 2010 di UPT Kompos Jurusan Tanah dan rumah kaca Fakultas Pertanian. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan diulang 4 kali sehingga total 16 polybag. Perlakuannya adalah: K (kontrol), G : Kompos Gamal 35 ton ha-1 (77,06 g/polibag), S : Pupuk kandang sapi 35 ton ha-1 (77,06 g/polibag), GS : Kompos Gamal 35 ton ha-1 (77,06 g/polibag)+ Pupuk kandang sapi 35 ton ha-1 (77,06 g/polibag). Data yang diperoleh diuji secara statistik menggunakan Anova uji F (5%) untuk melihat perbedaan pengaruh antar perlakuan. Bila terdapat pengaruh antar perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf 5%. Uji korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antar parameter. Parameter yang diamati adalah pH tanah, P tersedia tanah, C-organik tanah, tinggi tanaman, jumlah daun, bobot kering dan serapan P tanaman. Untuk semua parameter diamati setiap dua minggu sekali. Data dianalisis statistik dengan uji F taraf 5 %, kemudian dilanjutkan uji Duncan serta uji korelasi untuk mengetahui keeratan hubungan antar parameter dengan menggunakan SPSS 14. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa, pemberian kompos gamal dan pupuk kandang sapi serta kombinasinya berpengaruh terhadap ketersediaan P pada Alfisol. Pemberian kombinasi kompos gamal dan pupuk kandang sapi dapat meningkatkan ketersediaan P dibandingkan dengan pemberian kompos gamal dan pupuk kandang sapi yang diaplikasikan secara tunggal. Pemberian kombinasi kompos gamal dan pupuk kandang sapi mempunyai tingkat efektivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan kompos gamal dan pupuk kandang sapi yang dalam serapan P dan pertumbuhan tanaman jagung. Hasil serapan P tanaman jagung pada perlakuan kombinasi gamal dan pupuk kandang sapi mengalami peningkatan 78.16 % dan tinggi tanaman meningkat sebesar 26.99 % dibandingkan dengan K (kontrol). Pemberian kombinasi kompos Gamal dan pupuk kandang sapi paling optimal dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman.