Kajian Berbagai Tanaman Penutup Tanah Terhadap Sifat Kimia Tanah Pada Inceptisol Dan Spodosol Di Perkebunan Kelapa Sawit Pt. Bumitama Gunajaya Agro
Main Author: | Setyawan, Bagus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/12852/1/BAGUS%20SETYAWAN.pdf http://repository.ub.ac.id/12852/ |
Daftar Isi:
- Kelapa sawit merupakan tanaman perkebunan yang mempunyai harga ekonomis tinggi di Indonesia. Dampak dari permintaan produksi pada perkebunan kelapa sawit ini dapat menyebabkan pengelolaan menjadi sangat intensif sehingga terjadi penurunan kualitas tanah termasuk sifat kima tanah. Upaya yang dilakukan untuk menjaga kualitas tanah adalah dengan penanaman tanaman penutup tanah. Penanaman penutup tanah di perkebunan kelapa sawit sering menggunakan jenis Mucuna bracteata dan Nephrolepis biserrata yang tumbuh secara alami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji jenis tanaman penutup tanah Mucuna bracteata dan Nephrolepis biserrata terhadap sifat kimia tanah pada Inceptisol dan Spodosol di perkebunan kelapa sawit PT. Bumitama Gunajaya Agro. Penelitian ini dilaksanakan di kebun kelapa sawit kebun Pantai Harapan Estate, PT. Bumitama Gunajaya Agro (BGA Wilayah III) yang terletak di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Penelitian ini dimulai pada bulan September sampai dengan Oktober 2015. Metode penelitian dilaksanakan dengan metode survei. Penentuan titik dilakukan menurut berdasarkan peta jenis tanah dan tahun tanam sawit PT. BGA. Berdasarkan jenis tanah dan tanaman penutup tanah yang terdiri dari 6 perlakuan, antara lain: Inceptisol Kontrol/Tanpa vegetasi (IK), Inceptisol Mucuna bracteata (IM), Inceptisol Nephrolepis biserrata (IN), Spodosol Kontrol/Tanpa vegetasi (SM), Spodosol Mucuna bracteata (SM), Spodosol Nephrolepis biserrata (SN). Parameter penelitian (pH, C-Organik, Ntotal, P-tersedia, K-tersedia, Magnesium, Kalsium, dan KTK-Efektif). Data hasil penelitian menggunakan dianalisa menggunakan sidik ragam atau Analysis of Variance (ANOVA) dan diuji lanjut dengan menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT) taraf 5%. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tanah Inceptisol menunjukkan perbaikan nilai sifat kimia yang baik dengan perlakuan tanaman penutup tanah Mucuna bracteata (IM) dibandingkan tanpa vegetasi (IK) dan Nephrolepis biserrata (IN). Perubahan sifat kimia tanah Inceptisol dengan perlakuan tanaman penutup tanah Mucuna bracteata (IM) ditunjukkan dengan nilai pH sebesar 4,6, COrganik sebesar 10,22 %, N sebesar 1,62 %, P sebesar 8,88 ppm, K sebesar 0,82 me/100 g, Mg sebesar 0,21 me/100 g, Ca sebesar 0,58 me/100 g dan KTK sebesar 63,9 me/100 g. Tanah Spodosol dengan perlakuan tanaman Nephrolepis biserrata (SN) memiliki nilai sifat kimia yang baik dibandingkan tanpa vegetasi (SK) dan Mucuna biserrata (SM). Perubahan nilai sifat kimia ditunjukkan oleh nilai pH sebesar 5,5, C-Organik sebesar 6,80 %, N sebesar 0,86 %, P sebesar 25,87 ppm, K sebesar 0,89 me/100 g, Mg sebesar 0,67 me/100 g, Ca sebesar 2,52 me/100 g dan KTK sebesar 53 me/100 g. Oleh karena itu pada tanah Inceptisol, tanaman yang dianjurkan yaitu Mucuna bracteata karena nilai sifat kimia tanah yang lebih tinggi, sedangkan pada tanah Spodosol tanaman yang dianjurkan yaitu Nephrolepis biserrata.