Pengaruh dosis kompos kayu apu (Pistia stratiotes L.) dan dosis urea pada pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merill)

Main Author: SurendaPrasetyaWicaksono
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/128514/1/051003927.pdf
http://repository.ub.ac.id/128514/
Daftar Isi:
  • Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) ialah komoditas penting di Indonesia sebagai bahan pangan yang mengandung protein tinggi (Soemaatmaja, 1993). Permintaan terhadap kedelai dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang cukup besar. Badan Pusat Statistik menyatakan bahwa total produksi kedelai Indonesia pada tahun 2007 sebesar 776.491 ton dengan produktivitasnya sebesar 1,26 t ha-1 dan pada tahun 2008 mencapai 850.226 ton dengan produktivitasnya sebesar 1,28 t ha-1 sedangkan kebutuhan kedelai di Indonesia sekitar 1,8 juta ton per tahun. Jumlah tersebut tidak sebanding dengan total produksi kedelai di Indonesia karena potensi hasil tanaman kedelai semua varietas unggul rata-rata sudah tinggi yaitu antara 2,5 – 3,5 t ha-1. Berdasarkan data diatas, menunjukkan bahwa produktivitas tanaman kedelai di Indonesia sangat rendah. Upaya intensifikasi dapat dilakukan dengan cara pemberian bahan organik. Hal ini sejalan dengan yang dikemukakan oleh Zaini et. al, (1996), bahwa arah penelitian ke depan ialah pertanian berkelanjutan dalam jangka panjang (suistainable agriculture) dengan pemberian bahan kimia rendah (low chemical input). Bahan organik dari gulma merupakan potensi sumber hara yang sangat potensial, misalnya Pistia stratiotes L. Kayu apu (P. stratiotes L.) ialah gulma air yang yang memiliki kandungan nitrogen tinggi adalah 2,67%. Aplikasi kompos kayu apu diharapkan akan dapat mensubstitusi tingkat kebutuhan N secara organik dan meningkatkan ketersediaan unsur hara dalam tanah dan juga untuk memperbaiki sifat kimia, fisika dan biologi tanah. Pemupukan nitrogen diperlukan karena hara nitrogen bukan unsur hara yang berasal dari dalam tanah, terutama dalam budidaya kedelai. Semua hara nitrogen yang ada di dalam tanah berasal dari luar bagian tanaman. LNS (low nitrogen stress) pada awal pertumbuhan menyebabkan daun menjadi kuning, kecil sehingga mengurangi laju fotosintesis. Kekurangan nitrogen pada saat mendekati panen dapat menyebabkan penurunan bobot biji. Tujuan percobaan ini ialah : Mempelajari pengaruh kompos kayu apu (Pistia stratiotes L.) untuk mengurangi dosis pupuk Urea pada kedelai (Glycine max (L.) Merrill). Hipotesis yang diajukan ialah 1. Semakin tinggi pemberian dosis kompos kayu apu (Pistia stratiotes L.) maka semakin rendah dosis pupuk urea yang dibutuhkan. 2. Pemberian kompos kayu apu (Pistia stratiotes L.) 6 t ha-1 + dosis pupuk urea 40 kg ha-1 pada tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merrill) akan memberikan hasil yang lebih tinggi.