Pengaruh Pupuk Kandang Sebagai Komposisi Media Tanam Dan Volume Air Pada Tanaman Tomat (Solanum Lycopersicum L.)

Main Author: Tyas, Raden Ajeng Putri Husadaning
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/12848/1/RADEN%20AJENG%20PUTRI%20HUSADANING%20TYAS.pdf
http://repository.ub.ac.id/12848/
Daftar Isi:
  • Penggunaan media tanam yang sesuai dan pemberian jumlah air yang cukup untuk kebutuhan tanaman merupakan tindakan yang dapat meningkatkan hasil tanaman. Tanaman tomat dapat memberikan respon yang kurang baik saat mengalami cekaman air yang dapat menyebabkan tanaman tomat mengalami penurunan proses fisiologi, fotosintesis dan mengakibatkan tanaman mengalami absisi pada daun, bunga dan buah. Jumlah air yang tersedia pada media tanam akan dipengaruhi oleh jumlah bahan organik. Bahan organik dapat mempengaruhi peningkatan porositas tanah yang berkaitan dengan aerasi tanah dan perbaiki kapasitas menahan air “water holding capacity”. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mempelajari pengaruh komposisi media tanam dan cekaman air pada tanaman tomat. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini ialah semakin tinggi komposisi bahan organik pada media tanam, maka jumlah kebutuhan air semakin berkurang. Penelitian dilaksanakan di Green House Kelompok Tani Angkasa Landasan Udara Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang. Ketinggian tempat lokasi penelitian ialah 526 mdpl dengan suhu rata-rata sebesar 25 – 36 oC. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli - Oktober 2017. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan kombinasi perlakuan komposisi media tanam dan cekaman air dengan 9 perlakuan dan ulangan sebanyak 3 kali. Faktor pertama ialah komposisi media tanam yang terdiri dari 3 taraf (A1: Tanah, A2: Tanah + Pupuk kandang kambing 1:1, A3: Tanah + Pupuk Kandang 2:1) dan faktor kedua ialah pemberian volume air yang terdiri dari 3 taraf (K1: 100% volume air dari total kebutuhan air tanaman tomat (400 mm/musim tanam), K2: 75% volume air dari total kebutuhan air tanaman tomat (300 mm/musim tanam), K3: 50% volume air dari total kebutuhan air tanaman tomat (200 mm/musim tanam). Peubah yang diamati berupa tinggi tanaman, jumlah daun, umur berbunga, jumlah bunga/tanaman, “fruit set”, umur panen pertama, jumlah buah/tanaman dan bobot buah/tanaman. Data pengamatan yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam (uji F) pada taraf 5% untuk mengetahui pengaruh kombinasi perlakuan. Hasil analisis sidik ragam yang berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur pada taraf 5% untuk mengetahui adanya perbedaan antar perlakuan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pada hasil produksi tanaman tomat, aplikasi bahan organik dapat mengurangi pemberian volume air. Hasil penelitian pada perlakuan komposisi media tanam tanah + pupuk kandang 1:1 dan 2:1, diketahui dapat mengurangi pemberian volume air hingga 75% pada parameter pengamatan jumlah dan bobot buah per tanaman.