Pengaruh Penggunaan Lahan Dan Umur Tanaman Terhadap Respirasi Tanah Di Ub Forest, Karangploso Kabupaten Malang

Main Author: Qur’ana, Zulva
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/12846/1/ZULVA%20QUR%E2%80%99ANA.pdf
http://repository.ub.ac.id/12846/
Daftar Isi:
  • Hutan memiliki fungsi penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan menjaga iklim di dalam maupun di luar kawasan hutan. Alih fungsi lahan hutan dapat mengakibatkan berkurangnya jasa lingkungan yang dapat menurunkan kandungan bahan organik dan hara yang dihasilkan, serta terjadi ketidak seimbangan fungsi hidrologi tanah yang mengakibatkan emisi CO2 dari tanah. Jumlah CO2 dari tanah dipengaruhi oleh aktivitas mikroorganisme tanah dalam memproduksi CO2 yang ditentukan oleh bahan organik sebagai sumber cadangan C tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan lahan dan umur tanamaan yang berbeda terhadap cadangan C tanah dan pengaruhnya terhadap respirasi tanah. Penelitian dilakukan di kawasan UB Forest Dusun Sumbersari dan Dusun Bocek, Desa Tawang Argo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang serta Analisis laboratorium yang di lakukan di Laboratorium Jurusan Tanah. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2017- April 2018. Plot pengamatan ditentukan berdasarkan penggunaan lahan dan umur tanaman yaitu, PKKU4 (Pinus umur 20 tahun dan kopi umur 4-6 tahun), PKKU6 (Pinus umur 30 Tahun dan Kopi umur 2-4 tahun), PKKU7 (Pinus umur 35 tahun dan kopi umur 5-8 tahun), PKKU8 (Pinus umur 40 Tahun dan kopi umur 3-5 tahun), PM (Pinus umur 20 tahun dan semak belukar), PS (Pinus umur 25 tahun dan kubis), MT (Mahoni umur 40 tahun dan talas), MK (Mahoni umur 40 tahun dan kopi umur 2- 4 tahun). Pengamatan dilakukan dengan menentukan 8 plot pengamatan dengan 3 kali ulangan sehingga menghasilkan 24 plot pengamatan dengan luas lahan masing-masing 20m x 20m, dan didalamnya terdapat litter trap ukuran 1m x 3m untuk mengukur masukan seresah yang dilakukan selama 10 minggu. Pengamatan yang dilakukan berupa identifikasi karakteristik plot yang meliputi pengukuran biomassa, Luas Bidang Dasar, masukan seresah in situ, understrorey, monitoring seresah, wawancara pada petani pengelola lahan dan analisa laboratorium meliputi C-organik, pH, berat isi tanah, kualitas seresah (lignin dan polifenol), respirasi tanah serta cadangan C tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai cadangan C tanah pada lahan PKKU7, PKKU8, PM dan MK memiliki nilai cadangan C tanah yang tinggi dan tidak jauh berbeda dengan MT dengan rata-rata 37,48 ton ha-1. Tingginya C tanah dapat mempengaruhi hasil respirasi tanah. Lahan yang memiliki nilai respirasi tanah tertinggi terdapat pada lahan PKKU7 dengan nilai 6,57 kg C-CO2 ha-1 hari- 1. Besarnya nilai cadangan C tanah dan respirasi tanah memiliki nilai korelasi positif yang dipengaruhi oleh masukan seresah, kualitas seresah, understorey, Corganik tanah, dan pH tanah.