Pendugaan Keindahan Ruang Terbuka Hijau Kota Malang dengan Metode Scenic Beauty Estimationon (SBE)
Main Author: | HenyNovitasari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/128458/1/051002917.pdf http://repository.ub.ac.id/128458/ |
Daftar Isi:
- Ruang terbuka hijau kota merupakan bagian dari penataan ruang perkotaan yang berfungsi sebagai kawasan lindung. Ruang terbuka hijau merupakan salah satu aspek utama penunjang keindahan kota Malang. Ruang terbuka hijau yang ada di kota Malang dikelola oleh Dinas Pertamanan kota Malang, swasta dan masyarakat setempat. Ruang terbuka hijau yang dikelola oleh Dinas Pertamanan Kota Malang berjumlah 35, sedangkan yang dikelola oleh swasta dan masyarakat setempat berjumlah 26. Ruang terbuka hijau yang indah dan tertata rapi, akan menambah keindahan kota Malang. Untuk mengetahui tingkat keindahan ruang terbuka hijau kota Malang yang merupakan elemen penyusun keindahan kota, maka perlu dilakukan sebuah penilaian terhadap ruang terbuka hijau yang ada di kota Malang tersebut. Selama ini keindahan adalah relatif dan bersifat kualitatif maka dari itu dibutuhkan suatu alat untuk menghitung secara kuantitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memberikan informasi tentang tingkat keindahan dan karakteristik ruang terbuka hijau kota Malang, khususnya bagi Dinas Pertamanan kota Malang sebagai pengelola. Hipotesis dari penelitian adalah Ruang terbuka hijau yang ada di kota Malang mempunyai tingkat keindahan dan karakteristik yang berbeda-beda. Penelitian Pendugaan Keindahan ruang terbuka hijau kota Malang dengan metode Scenic Beauty Estimation ini dilaksanakan di kota Malang, Jawa Timur yang berlangsung selama 3 bulan yaitu pada bulan Desember 2009 sampai dengan Februarii 2010. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah : kamera digital, computer, LCD proyektor, kertas, pensil gambar dan bolpoint. Sedangkan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah peta dasar kota Malang dan ruang terbuka hijau yang ada di kota Malang yang digunakan sebagai objek pengambilan gambar. Penelitian ini mencakup keseluruhan ruang terbuka hijau Kota Malang yaitu berjumlah 35 ruang terbuka hijau yang dikelola oleh Dinas Pertamanan Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode pendugaan keindahan lanskap yaitu metode SBE (Scenic Beauty Estimation) yang dikemukakan oleh Daniel dan Boster (1976). Pelaksanaan pengambilan objek gambar dilakukan dengan menggunakan kamera digital dengan 3 titik pengambilan foto dengan tinggi pemotretan adalah setinggi mata manusia normal dan sejajar dengan arah 45o sejajar pandangan mata normal dan dilakukan pada saat cuaca cerah. Hasil pemotretan ruang terbuka hijau disajikan dalam bentuk slide yang bertujuan untuk menentukan nilai pendugaan keindahan ruang terbuka hijau. Foto dipersentasikan dengan menggunakan LCD proyektor kemudian dinilai oleh responden. Responden adalah Mahasiswa yang telah mengambil Mata Kuliah Hortikultura Lanskap. Setiap gambar ruang terbuka hijau akan ditayangkan selama 3 detik dan responden diminta untuk memberikan penilaian dengan menggunakan daftar penilaian.