Uji daya hasil galur harapan kacang panjang (Vigna sesquipedalis l. fruwirth) hasil seleksi 2008

Main Author: RistaningWilujeng
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/128440/1/051002879.pdf
http://repository.ub.ac.id/128440/
Daftar Isi:
  • Kacang panjang merupakan sayuran polong yang digemari oleh masyarakat luas. Rendahnya produksi kacang panjang pada petani seperti diungkapkan oleh Badan Pusat Statistik (2006) bahwa tingkat produksi polong segar kacang panjang pada tahun 2006 mencapai 5,44 ton ha-1. Sedangkan potensi hasil polong dari penelitian dapat mencapai rata-rata 17,4 ton ha-1. Penggunaan varietas unggul adalah salah satu dari upaya perbaikan produksi kacang panjang. Diperlukan beberapa kegiatan penelitian untuk mendapatkan varietas unggul yang diharapkan mampu berproduksi tinggi. Salah satu kegiatan penelitian tersebut ialah uji daya hasil. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan mendapatkan galur-galur harapan kacang panjang yang berdaya hasil lebih tinggi dibanding varietas pembanding. Hipotesis yang diajukan yaitu terdapat galur harapan kacang panjang yang mempunyai daya hasil lebih tinggi dibanding varietas pembanding. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Universitas Brawijaya yang berlokasi di desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Berada pada ketinggian ± 330 m dpl, dengan tipe tanah Alfisol. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan September 2009. Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain cangkul, tugal, ajir, pisau, papan nama, mistar, tali gawar, timbangan analitik, label, kantong kertas, rafia dan spidol. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain 10 galur harapan kacang panjang hasil seleksi 2008 antara lain UB 7070 P1, UB 7070 G1, UB 7074 P2, UB 7068 G2, UB 7068 17, UB 7073, UB 61318, UB 8116, UB 8119 dan UB 8232 dan 2 galur sebagai pembanding yaitu KP-7, Parade serta furadan dan pupuk. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (Randomized Block Design) dengan 3 ulangan. Variabel yang diamati ialah : umur berbunga (hst), umur panen (hst), jumlah polong per tanaman, rata-rata panjang polong(cm), rata-rata bobot per polong (g), bobot polong per tanaman, rata-rata jumlah biji per polong, rata-rata jumlah polong per tanaman, jumlah kluster per tanaman, jumlah polong per kluster, berat 100 biji (g) dan hasil per hektar(ton/ha). Data hasil pengamatan yang diperoleh akan diuji menggunakan analisis varian. Jika berdasarkan analisis varian terdapat perbedaan nyata pada taraf uji 5%, maka dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat galur-galur yang berdaya hasil lebih tinggi dari varietas pembanding pertama KP7 yaitu UB 7070-P1, UB 7070-G1, UB 7074-P2, UB 7068-G2, UB 61318, UB 8116, UB 8119 dan UB 8232 dan galur-galur tersebut lebih rendah daya hasilnya dari varietas pembanding kedua Parade.