Keanekaragaman Kumbang Ambrosia Pada Tanaman Kopi Multistrata Di Kota Batu, Jawa Timur

Main Author: Pramayshela, Riza
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/12844/1/RIZA%20PRAMAYSHELA.pdf
http://repository.ub.ac.id/12844/
Daftar Isi:
  • Kumbang ambrosia merupakan hama penggerek kayu yang tinggal di dalam jaringan kayu tanaman dan hidup berasosiasi dengan jamur simbion penyebab penyakit pada tanaman. Salah satu tanaman inang kumbang ambrosia adalah tanaman kopi yang merupakan komoditas ekspor Indonesia. Budidaya tanaman kopi di Indonesia banyak dilakukan dengan sistem agroforestri multistrata seperti di Kota Batu, yaitu tanaman kopi ditanam di bawah beberapa jenis tanaman naungan. Jenis tanaman yang beranekaragam dapat berpengaruh terhadap keanekaragaman serangga. Selain itu, kelimpahan serangga dapat dipengaruhi oleh umur tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keanekaragaman jenis kumbang ambrosia pada tanaman kopi yang berbeda umur serta dibudidayakan dengan sistem agroforestri multistrata di Kota Batu, Jawa Timur. Penelitian dilaksanakan dari bulan April sampai dengan Juli 2018 di kebun kopi multistrata Perum Perhutani di Gunung Banyak, Kota Batu, Jawa Timur dan Laboratorium Hama, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. Lokasi penelitian terdiri dari 2 plot pengamatan dengan plot KM1 terdapat tanaman kopi berumur 16 tahun, sedangkan plot KM2 terdapat tanaman kopi berumur 12 tahun. Data yang dikumpulkan berupa hasil wawancara dengan petani, data iklim dari BMKG, data analisis vegetasi, dan spesimen kumbang (dikumpulkan menggunakan perangkap botol). Spesimen diawetkan dengan alkohol 95% dan diidentifikasi berdasarkan karakter morfologi. Analisis data dilakukan dengan menghitung indeks keanekaragaman Shannon-Wiener, kemerataan Pielou, dan dominansi Simpson’s menggunakan program statistik R Vegan Package versi 3.5.0. Selain itu juga dilakukan uji t dengan tingkat kesalahan 0,05. Berdasarkan hasil uji t, keanekaragaman jenis kumbang ambrosia di plot KM1 sama dengan KM2. Di kedua plot tersebut ditemukan 9 spesies yang terdiri dari: Premnobius sp., Xylosandrus compactus (Eichhoff), Xylosandrus morigerus (Blandford), Xylosandrus discolor (Blandford), Xylosandrus sp.1, Xylosandrus sp.2, Xylosandrus sp.3, dan Cryptoxyleborus sp., dan Hypothenemus hampei (Ferrari). Tingkat keanekaragaman dan kemerataan jenis kumbang ambrosia pada plot KM1 lebih tinggi dbandingkan dengan KM2, sedangkan tingkat dominansi di plot KM1 lebih rendah dibandingkan dengan KM2 (terdapat dominansi H. hampei). Sementara itu, populasi kumbang ambrosia selama 8 kali pengambilan dipengaruhi oleh ketersediaan pakan atau inang, terjadinya hujan, dan aktivitas panen petani.