Heritabilitas dan Korelasi Genotipik Fenotipik Antar Sifat Kuantitatif Padi Lokal Pada Pemupukan Berbeda

Main Author: DestiMargiUtami
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/128402/1/051000416.pdf
http://repository.ub.ac.id/128402/
ctrlnum 128402
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/128402/</relation><title>Heritabilitas dan Korelasi Genotipik Fenotipik Antar Sifat Kuantitatif Padi Lokal Pada Pemupukan Berbeda</title><creator>DestiMargiUtami</creator><subject>338.1 Agriculture</subject><description>Padi lokal termasuk penyumbang produksi beras beberapa daerah di Indonesia yang belum mendapatkan cukup perhatian dari pemerintah, kurangnya perhatian ini menyebabkan hilangnya jenis-jenis padi lokal. Indonesia kaya plasma nutfah padi lokal spesies Javanica yang berpotensi untuk dikembangkan Padi lokal memiliki serapan hara yang berbeda dengan padi unggul. Sebelum revolusi hijau pertama nenek moyang kita melakukan sistem pertanian mendekati sistem alami, yaitu bersifat daur ulang sisa panen tanpa input senyawa anorganik dan jenis padi yang digunakan adalah padi lokal. Hasil dan komponen hasil merupakan variabel yang dapat dijadikan sebagai tolak ukur peningkatan produksi padi. Heritabilitas dan korelasi dari suatu sifat diperlukan karena dari nilai yang diketahui dapat memberikan gambaran kemungkinan kemajuan genetik yang akan diperoleh selama seleksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai heritabilitas dan derajat keeratan hubungan genotipik fenotipik antar beberapa sifat kuantitatif padi lokal pada lingkungan pemupukan organik dan anorganik. Dengan hipotesis bahwa terdapat perbedaan nilai duga heritabilitas, perbedaan koefisien keragaman genotipik fenotipik dan terdapat perbedaan keeratan hubungan genotipikfenotipik antar sifat kuantitatif pada lingkungan pemupukan organik dan anorganik. Penelitian dilaksanakan di lahan sawah irigasi Desa Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang bulan November 2008 &#x2013; Mei 2009. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah bajak, garu, raffia, meteran, label, hand counter dan alat tulis. Bahan yang digunakan adalah 6 genotipe padi lokal yaitu Genjah Rawe, Tambak Urang, Siam, Sri Kuning, Hoing dan Rumpuk Bali dan 1 varietas Ciherang sebagai kontrol. Pupuk yang digunakan sesuai dengan perlakuan pemupukan yang dilakukan, yaitu Urea, KCl, SP-36 dan kompos kotoran sapi. Desain lapang menggunakan rancangan acak kelompok tiga ulangan dan tujuh perlakuan pada setiap lingkungan pemupukan. Pengamatan kuantitatif meliputi tinggi tanaman, umur 50 % berbunga, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, panjang malai, jumlah bulir isi per malai, jumlah bulir hampa per malai, jumlah bulir isi per rumpun, jumlah bulir hampa per rumpun, umur panen, bobot 1000 butir (gram), hasil gabah (ton.ha-1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai heritabilitas beberapa sifat kuantitatif yang diamati pada lingkungan organik nilai heritabilitas berkisar antara 0,38&#x2013;0,98. Pada pemupukan anorganik berkisar antara 0,40&#x2013;0,99. Heritabilitas sifat-sifat kuantitatif padi lokal yang diamati di lingkungan organik dan anorganik menunjukkan kriteria heritabilitas tinggi pada 50 % berbunga, umur panen, tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, panjang malai, bulir isi per malai, bulir isi per rumpun, bulir hampa per rumpun, bobot 1000 biji dan hasil. Nilai heritabilitas sedang diperoleh dari sifat bulir hampa per malai. Pada kedua lingkungan memiliki variabilitas genetik sempit untuk semua sifat yang diamati. Terdapat koefisien korelasi genotipik fenotipik positif nyata antar sifat kuantitatif padi lokal di kedua lingkungan yaitu antara umur 50 % berbunga dengan umur panen, umur panen dengan tinggi tanaman, panjang malai dengan bulir isi per malai, panjang malai dengan berat 1000 biji, panjang malai dengan hasil, bulir isi per malai dengan bulir isi per rumpun dan bulir isi per malai dengan hasil.</description><date>2010-02-12</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/128402/1/051000416.pdf</identifier><identifier> DestiMargiUtami (2010) Heritabilitas dan Korelasi Genotipik Fenotipik Antar Sifat Kuantitatif Padi Lokal Pada Pemupukan Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FP/2010//34/051000416</relation><recordID>128402</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author DestiMargiUtami
title Heritabilitas dan Korelasi Genotipik Fenotipik Antar Sifat Kuantitatif Padi Lokal Pada Pemupukan Berbeda
publishDate 2010
topic 338.1 Agriculture
url http://repository.ub.ac.id/128402/1/051000416.pdf
http://repository.ub.ac.id/128402/
contents Padi lokal termasuk penyumbang produksi beras beberapa daerah di Indonesia yang belum mendapatkan cukup perhatian dari pemerintah, kurangnya perhatian ini menyebabkan hilangnya jenis-jenis padi lokal. Indonesia kaya plasma nutfah padi lokal spesies Javanica yang berpotensi untuk dikembangkan Padi lokal memiliki serapan hara yang berbeda dengan padi unggul. Sebelum revolusi hijau pertama nenek moyang kita melakukan sistem pertanian mendekati sistem alami, yaitu bersifat daur ulang sisa panen tanpa input senyawa anorganik dan jenis padi yang digunakan adalah padi lokal. Hasil dan komponen hasil merupakan variabel yang dapat dijadikan sebagai tolak ukur peningkatan produksi padi. Heritabilitas dan korelasi dari suatu sifat diperlukan karena dari nilai yang diketahui dapat memberikan gambaran kemungkinan kemajuan genetik yang akan diperoleh selama seleksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai heritabilitas dan derajat keeratan hubungan genotipik fenotipik antar beberapa sifat kuantitatif padi lokal pada lingkungan pemupukan organik dan anorganik. Dengan hipotesis bahwa terdapat perbedaan nilai duga heritabilitas, perbedaan koefisien keragaman genotipik fenotipik dan terdapat perbedaan keeratan hubungan genotipikfenotipik antar sifat kuantitatif pada lingkungan pemupukan organik dan anorganik. Penelitian dilaksanakan di lahan sawah irigasi Desa Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang bulan November 2008 – Mei 2009. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah bajak, garu, raffia, meteran, label, hand counter dan alat tulis. Bahan yang digunakan adalah 6 genotipe padi lokal yaitu Genjah Rawe, Tambak Urang, Siam, Sri Kuning, Hoing dan Rumpuk Bali dan 1 varietas Ciherang sebagai kontrol. Pupuk yang digunakan sesuai dengan perlakuan pemupukan yang dilakukan, yaitu Urea, KCl, SP-36 dan kompos kotoran sapi. Desain lapang menggunakan rancangan acak kelompok tiga ulangan dan tujuh perlakuan pada setiap lingkungan pemupukan. Pengamatan kuantitatif meliputi tinggi tanaman, umur 50 % berbunga, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, panjang malai, jumlah bulir isi per malai, jumlah bulir hampa per malai, jumlah bulir isi per rumpun, jumlah bulir hampa per rumpun, umur panen, bobot 1000 butir (gram), hasil gabah (ton.ha-1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai heritabilitas beberapa sifat kuantitatif yang diamati pada lingkungan organik nilai heritabilitas berkisar antara 0,38–0,98. Pada pemupukan anorganik berkisar antara 0,40–0,99. Heritabilitas sifat-sifat kuantitatif padi lokal yang diamati di lingkungan organik dan anorganik menunjukkan kriteria heritabilitas tinggi pada 50 % berbunga, umur panen, tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, panjang malai, bulir isi per malai, bulir isi per rumpun, bulir hampa per rumpun, bobot 1000 biji dan hasil. Nilai heritabilitas sedang diperoleh dari sifat bulir hampa per malai. Pada kedua lingkungan memiliki variabilitas genetik sempit untuk semua sifat yang diamati. Terdapat koefisien korelasi genotipik fenotipik positif nyata antar sifat kuantitatif padi lokal di kedua lingkungan yaitu antara umur 50 % berbunga dengan umur panen, umur panen dengan tinggi tanaman, panjang malai dengan bulir isi per malai, panjang malai dengan berat 1000 biji, panjang malai dengan hasil, bulir isi per malai dengan bulir isi per rumpun dan bulir isi per malai dengan hasil.
id IOS4666.128402
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T02:02:08Z
last_indexed 2021-10-28T07:17:58Z
recordtype dc
_version_ 1751455093158313984
score 17.538404