Pengaruh Pemberian Pelet Kompos dan Pupuk N Terhadap Ketersediaan dan Serapan P Serta Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi Pada Andisol

Main Author: BagusSetiawanWidharta
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/128382/1/050901180.pdf
http://repository.ub.ac.id/128382/
ctrlnum 128382
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/128382/</relation><title>Pengaruh Pemberian Pelet Kompos dan Pupuk N Terhadap Ketersediaan dan Serapan P Serta Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi Pada Andisol</title><creator>BagusSetiawanWidharta</creator><subject>630 Agriculture and related technologies</subject><description>Andisol adalah tanah yang mempunyai kemampuan menjerap P dalam jumlah banyak oleh adanya mineral Alofan, sehingga jumlah P tersedia pada Andisol sedikit. Oleh sebab itu, perlu ditambahkan pupuk supaya tanaman tidak kekurangan unsur hara dalam pertumbuhannya. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mempelajari pengaruh pemberian kombinasi pelet kompos dan pupuk N terhadap ketersediaan unsur P pada Andisol dan 2) Mempelajari pengaruh pemberian kombinasi pelet kompos dan pupuk N pada pertumbuhan dan produksi tanaman sawi. Penelitian dilakukan bulan Maret hingga Juni 2008 di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana dengan 10 kombinasi perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuannya adalah: K0N0: Kontrol, K1N0: Pelet kompos 5 ton.ha -1 + Tanpa pupuk N, K1N1: Pelet kompos 5 ton.ha-1 + Pupuk N 25 kg.ha-1, K1N2: Pelet kompos 5 ton.ha-1 + Pupuk N 50 kg.ha-1, K2N0: Pelet kompos 10 ton.ha-1 + Tanpa pupuk N, K2N1: Pelet kompos 10 ton.ha-1 + Pupuk N 25 kg.ha-1, K2N2: Pelet kompos 10 ton.ha-1 + Pupuk N 50 kg.ha-1, K3N0: Pelet kompos 15 ton.ha-1 + Tanpa pupuk N, K3N1: Pelet kompos 15 ton.ha-1 + Pupuk N 25 kg.ha-1, K3N2: Pelet kompos 15 ton.ha-1 + Pupuk N 50 kg.ha-1. Parameter yang diamati adalah pH tanah, kadar P tersedia tanah setelah inkubasi dan setelah panen, tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar, bobot kering, kadar P tanaman dan serapan P tanaman. Tinggi tanaman dan jumlah daun diamati setiap 10 hari sampai panen, sedangkan parameter yang lain diamati pada waktu panen yaitu 40 hari setelah tanam. Data dianalisis statistik dengan uji F taraf 5 %, kemudian dilanjutkan uji Duncan serta uji korelasi untuk mengetahui keeratan hubungan antar parameter. Hasil penelitian menunjukkan pemberian kombinasi pelet kompos dengan pupuk N berpengaruh nyata terhadap pH tanah, bobot segar, bobot kering, kadar P tanaman dan serapan P tanaman. Dari hasil penelitian didapatkan nilai pH tanah 6,04 sampai 6,28; kadar P tersedia setelah inkubasi 45 mg.kg-1 sampai 79,47 mg.kg-1 ; kadar P tersedia setelah panen 36,33 mg.kg-1 sampai 65,41 mg.kg-1; tinggi tanaman 20 cm sampai 23,3 cm; jumlah daun 10,67 sampai 11,67; bobot segar tanaman 32,33 g sampai 80 g; bobot kering tanaman 1,9 g sampai 5,28 g; kadar P tanaman 1,10 mg.kg-1 sampai 2,01 mg.kg-1 dan serapan P tanaman 1,03 g/tanaman sampai 2,54 g/tanaman. Perlakuan K3N2 mempunyai nilai tertinggi pada kadar P tersedia setelah inkubasi dan setelah panen, bobot segar, bobot kering, kadar P tanaman dan serapan P dengan peningkatan 76,6%, 80,04%, 50%, 38,5%, 82,73%, dan 146,43% dari kontrol. Terdapat korelasi positif antara kadar P tersedia dengan serapan P tanaman, artinya peningkatan kadar P tersedia disertai serapan P tanaman.</description><date>2009-04-14</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/128382/1/050901180.pdf</identifier><identifier> BagusSetiawanWidharta (2009) Pengaruh Pemberian Pelet Kompos dan Pupuk N Terhadap Ketersediaan dan Serapan P Serta Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi Pada Andisol. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FP/2009/82/0509001180</relation><recordID>128382</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author BagusSetiawanWidharta
title Pengaruh Pemberian Pelet Kompos dan Pupuk N Terhadap Ketersediaan dan Serapan P Serta Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi Pada Andisol
publishDate 2009
topic 630 Agriculture and related technologies
url http://repository.ub.ac.id/128382/1/050901180.pdf
http://repository.ub.ac.id/128382/
contents Andisol adalah tanah yang mempunyai kemampuan menjerap P dalam jumlah banyak oleh adanya mineral Alofan, sehingga jumlah P tersedia pada Andisol sedikit. Oleh sebab itu, perlu ditambahkan pupuk supaya tanaman tidak kekurangan unsur hara dalam pertumbuhannya. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mempelajari pengaruh pemberian kombinasi pelet kompos dan pupuk N terhadap ketersediaan unsur P pada Andisol dan 2) Mempelajari pengaruh pemberian kombinasi pelet kompos dan pupuk N pada pertumbuhan dan produksi tanaman sawi. Penelitian dilakukan bulan Maret hingga Juni 2008 di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana dengan 10 kombinasi perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuannya adalah: K0N0: Kontrol, K1N0: Pelet kompos 5 ton.ha -1 + Tanpa pupuk N, K1N1: Pelet kompos 5 ton.ha-1 + Pupuk N 25 kg.ha-1, K1N2: Pelet kompos 5 ton.ha-1 + Pupuk N 50 kg.ha-1, K2N0: Pelet kompos 10 ton.ha-1 + Tanpa pupuk N, K2N1: Pelet kompos 10 ton.ha-1 + Pupuk N 25 kg.ha-1, K2N2: Pelet kompos 10 ton.ha-1 + Pupuk N 50 kg.ha-1, K3N0: Pelet kompos 15 ton.ha-1 + Tanpa pupuk N, K3N1: Pelet kompos 15 ton.ha-1 + Pupuk N 25 kg.ha-1, K3N2: Pelet kompos 15 ton.ha-1 + Pupuk N 50 kg.ha-1. Parameter yang diamati adalah pH tanah, kadar P tersedia tanah setelah inkubasi dan setelah panen, tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar, bobot kering, kadar P tanaman dan serapan P tanaman. Tinggi tanaman dan jumlah daun diamati setiap 10 hari sampai panen, sedangkan parameter yang lain diamati pada waktu panen yaitu 40 hari setelah tanam. Data dianalisis statistik dengan uji F taraf 5 %, kemudian dilanjutkan uji Duncan serta uji korelasi untuk mengetahui keeratan hubungan antar parameter. Hasil penelitian menunjukkan pemberian kombinasi pelet kompos dengan pupuk N berpengaruh nyata terhadap pH tanah, bobot segar, bobot kering, kadar P tanaman dan serapan P tanaman. Dari hasil penelitian didapatkan nilai pH tanah 6,04 sampai 6,28; kadar P tersedia setelah inkubasi 45 mg.kg-1 sampai 79,47 mg.kg-1 ; kadar P tersedia setelah panen 36,33 mg.kg-1 sampai 65,41 mg.kg-1; tinggi tanaman 20 cm sampai 23,3 cm; jumlah daun 10,67 sampai 11,67; bobot segar tanaman 32,33 g sampai 80 g; bobot kering tanaman 1,9 g sampai 5,28 g; kadar P tanaman 1,10 mg.kg-1 sampai 2,01 mg.kg-1 dan serapan P tanaman 1,03 g/tanaman sampai 2,54 g/tanaman. Perlakuan K3N2 mempunyai nilai tertinggi pada kadar P tersedia setelah inkubasi dan setelah panen, bobot segar, bobot kering, kadar P tanaman dan serapan P dengan peningkatan 76,6%, 80,04%, 50%, 38,5%, 82,73%, dan 146,43% dari kontrol. Terdapat korelasi positif antara kadar P tersedia dengan serapan P tanaman, artinya peningkatan kadar P tersedia disertai serapan P tanaman.
id IOS4666.128382
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T02:02:08Z
last_indexed 2021-10-28T07:17:58Z
recordtype dc
_version_ 1751455093190819840
score 17.538404