Analisis Penawaran dan Permintaan Tembakau (Nicotiana sp.) di Indonesia
Main Author: | TjongAgungSuryawijaya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/128377/1/050901021.pdf http://repository.ub.ac.id/128377/ |
ctrlnum |
128377 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/128377/</relation><title>Analisis Penawaran dan Permintaan Tembakau (Nicotiana sp.) di Indonesia</title><creator>TjongAgungSuryawijaya</creator><subject>630 Agriculture and related technologies</subject><description>Keunggulan sektor perkebunan bila dibandingkan dengan sektor non-migas lainnya adalah masih terdapat lahan yang belum dimanfaatkan secara optimal, iklim negara Indonesia yang menunjang sektor pertanian, serta adanya tenaga kerja yang cukup tersedia sehingga dapat secara kompetitif dimanfaatkan. Kondisi tersebut merupakan suatu hal yang dapat memperkuat daya saing produk perkebunan Indonesia. Salah satu komoditas andalan perkebunan Indonesia adalah tembakau ( Nicotiana sp.) . Tembakau dan industri hasil tembakau mampu menyediakan lapangan pekerjaan secara langsung maupun tidak langsung bagi 6,4 juta orang, di samping itu kontribusi cukai tembakau terhadap penerimaan negara selalu meningkat dari tahun ke tahun, pada tahun 2004 sebesar Rp. 28,6 trilliun, tahun 2005 sebesar Rp. 33,2 trilliun, dan tahun 2006 sebesar Rp. 38,5 trilliun. Minat masyarakat terhadap tanaman tembakau dapat dikatakan cukup besar, baik dari sisi permintaan maupun penawaran. Dari sisi permintaan, jumlah perokok yang selalu meningkat dari tahun ke tahun merupakan salah satu penyebab tingginya konsumsi masyarakat terhadap tembakau, dimana konsumsi rokok yang terus meningkat berarti pula peningkatan permintaan komoditas tembakau. Dari sisi penawaran, luas areal tanam tembakau pada beberapa daerah penghasil tembakau semakin sulit untuk dikendalikan oleh pemerintah daerah setempat sehingga terjadi pembengkakan luas areal tanam yang berujung pada anjloknya harga tembakau. Namun ironisnya, kelebihan penawaran ini tidak dimanfaatkan dengan baik melalui jalur ekspor sehingga banyak petani yang mengalami kerugian akibat ketidakseimbangan penawaran dan permintaan komoditas tembakau. 
Tujuan penelitian ini adalah (1). Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran tembakau di Indonesia; (2). Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan tembakau di Indonesia; (3) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi harga tembakau di Indonesia; dan (4) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor tembakau di Indonesia. Adapun hipotesis yang diajukan antara lain (1). Diduga faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran tembakau di Indonesia adalah harga tembakau domestik, harga pupuk, harga cengkeh, luas areal tanam tembakau, tingkat teknologi, dan penawaran tembakau tahun sebelumnya; (2). Diduga faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan tembakau di Indonesia adalah harga tembakau domestik, harga cengkeh, tingkat pendapatan konsumen, dan permintaan tembakau tahun sebelumnya; dan (3). Diduga faktor-faktor yang mempengaruhi harga tembakau di Indonesia adalah penawaran tembakau, permintaan tembakau, nilai tukar rupiah, harga tembakau dunia, dan harga tembakau domestik tahun sebelumnya; dan (4). Diduga faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor tembakau di Indonesia adalah penawaran tembakau, harga tembakau dunia, nilai tukar rupiah, dan ekspor tembakau tahun sebelumnya. 
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series tahun 1985-2005 dan dikumpulkan dari berbagai sumber, yaitu: Biro Pusat Statistik (BPS), Food and Agriculture Organization (FAO), Departemen Pertanian Republik Indonesia, dan instansi-instansi lain dan website yang berkaitan dengan penelitian. Model yang digunakan dalam penelitian adalah model persamaan simultan dan dianalisis menggunakan pendekatan ekonometrika dengan metode 2SLS dan aplikasi komputer menggunakan program The SAS System for Windows v6.12 . 
Analisis pada model persamaan simultan dilakukan dengan tahapan penentuan model, identifikasi model, estimasi model, uji statistik yang terdiri dari uji stationeritas dan uji autokorelasi, pengujian model regresi yang terdiri dari uji F, koefisien determinasi, dan pengujian penduga parameter. 
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa (1). Faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap penawaran tembakau di Indonesia adalah luas areal tanam tembakau dan tingkat teknologi; (2). Faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap permintaan tembakau di Indonesia adalah harga tembakau domestik, harga cengkeh, dan tingkat pendapatan masyarakat; (3). Faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap harga tembakau di Indonesia adalah penawaran tembakau, permintaan tembakau, nilai tukar rupiah, dan harga tembakau pada tahun sebelumnya; (4) Faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap ekspor tembakau di Indonesia adalah tingkat penawaran tembakau dan nilai tukar rupiah. 
Saran yang diajukan penulis adalah (1) Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa tembakau memiliki manfaat-manfaat positif yang berguna bagi kehidupan masyarakat. Diharapkan pemerintah dapat mendukung perkembangan tanaman tembakau melalui penelitian-penelitian yang lebih mendalam mengenai manfaat positif yang dikandung oleh tembakau; (2). Diharapkan pemerintah dapat mendukung kerjasama antara berbagai pihak seperti industri rokok, petani, dan pihak perbankan untuk meningkatkan industri tembakau Indonesia dengan memanfaatkan lahan yang masih berpotensi untuk dijadikan lahan menanam tembakau; (3). Penelitian selanjutnya diharapkan dilakukan dengan menambah variabel-variabel lainnya yang belum dimasukkan dalam penelitian ini seperti tarif ekspor dan cukai tembakau dengan harapan dapat menggambarkan dengan lebih jelas keadaan penawaran, permintaan, dan ekspor tembakau di Indonesia.</description><date>2009-03-31</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/128377/1/050901021.pdf</identifier><identifier> TjongAgungSuryawijaya (2009) Analisis Penawaran dan Permintaan Tembakau (Nicotiana sp.) di Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FP/2009/78/050901021</relation><recordID>128377</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
TjongAgungSuryawijaya |
title |
Analisis Penawaran dan Permintaan Tembakau (Nicotiana sp.) di Indonesia |
publishDate |
2009 |
topic |
630 Agriculture and related technologies |
url |
http://repository.ub.ac.id/128377/1/050901021.pdf http://repository.ub.ac.id/128377/ |
contents |
Keunggulan sektor perkebunan bila dibandingkan dengan sektor non-migas lainnya adalah masih terdapat lahan yang belum dimanfaatkan secara optimal, iklim negara Indonesia yang menunjang sektor pertanian, serta adanya tenaga kerja yang cukup tersedia sehingga dapat secara kompetitif dimanfaatkan. Kondisi tersebut merupakan suatu hal yang dapat memperkuat daya saing produk perkebunan Indonesia. Salah satu komoditas andalan perkebunan Indonesia adalah tembakau ( Nicotiana sp.) . Tembakau dan industri hasil tembakau mampu menyediakan lapangan pekerjaan secara langsung maupun tidak langsung bagi 6,4 juta orang, di samping itu kontribusi cukai tembakau terhadap penerimaan negara selalu meningkat dari tahun ke tahun, pada tahun 2004 sebesar Rp. 28,6 trilliun, tahun 2005 sebesar Rp. 33,2 trilliun, dan tahun 2006 sebesar Rp. 38,5 trilliun. Minat masyarakat terhadap tanaman tembakau dapat dikatakan cukup besar, baik dari sisi permintaan maupun penawaran. Dari sisi permintaan, jumlah perokok yang selalu meningkat dari tahun ke tahun merupakan salah satu penyebab tingginya konsumsi masyarakat terhadap tembakau, dimana konsumsi rokok yang terus meningkat berarti pula peningkatan permintaan komoditas tembakau. Dari sisi penawaran, luas areal tanam tembakau pada beberapa daerah penghasil tembakau semakin sulit untuk dikendalikan oleh pemerintah daerah setempat sehingga terjadi pembengkakan luas areal tanam yang berujung pada anjloknya harga tembakau. Namun ironisnya, kelebihan penawaran ini tidak dimanfaatkan dengan baik melalui jalur ekspor sehingga banyak petani yang mengalami kerugian akibat ketidakseimbangan penawaran dan permintaan komoditas tembakau.
Tujuan penelitian ini adalah (1). Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran tembakau di Indonesia; (2). Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan tembakau di Indonesia; (3) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi harga tembakau di Indonesia; dan (4) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor tembakau di Indonesia. Adapun hipotesis yang diajukan antara lain (1). Diduga faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran tembakau di Indonesia adalah harga tembakau domestik, harga pupuk, harga cengkeh, luas areal tanam tembakau, tingkat teknologi, dan penawaran tembakau tahun sebelumnya; (2). Diduga faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan tembakau di Indonesia adalah harga tembakau domestik, harga cengkeh, tingkat pendapatan konsumen, dan permintaan tembakau tahun sebelumnya; dan (3). Diduga faktor-faktor yang mempengaruhi harga tembakau di Indonesia adalah penawaran tembakau, permintaan tembakau, nilai tukar rupiah, harga tembakau dunia, dan harga tembakau domestik tahun sebelumnya; dan (4). Diduga faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor tembakau di Indonesia adalah penawaran tembakau, harga tembakau dunia, nilai tukar rupiah, dan ekspor tembakau tahun sebelumnya.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series tahun 1985-2005 dan dikumpulkan dari berbagai sumber, yaitu: Biro Pusat Statistik (BPS), Food and Agriculture Organization (FAO), Departemen Pertanian Republik Indonesia, dan instansi-instansi lain dan website yang berkaitan dengan penelitian. Model yang digunakan dalam penelitian adalah model persamaan simultan dan dianalisis menggunakan pendekatan ekonometrika dengan metode 2SLS dan aplikasi komputer menggunakan program The SAS System for Windows v6.12 .
Analisis pada model persamaan simultan dilakukan dengan tahapan penentuan model, identifikasi model, estimasi model, uji statistik yang terdiri dari uji stationeritas dan uji autokorelasi, pengujian model regresi yang terdiri dari uji F, koefisien determinasi, dan pengujian penduga parameter.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa (1). Faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap penawaran tembakau di Indonesia adalah luas areal tanam tembakau dan tingkat teknologi; (2). Faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap permintaan tembakau di Indonesia adalah harga tembakau domestik, harga cengkeh, dan tingkat pendapatan masyarakat; (3). Faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap harga tembakau di Indonesia adalah penawaran tembakau, permintaan tembakau, nilai tukar rupiah, dan harga tembakau pada tahun sebelumnya; (4) Faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap ekspor tembakau di Indonesia adalah tingkat penawaran tembakau dan nilai tukar rupiah.
Saran yang diajukan penulis adalah (1) Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa tembakau memiliki manfaat-manfaat positif yang berguna bagi kehidupan masyarakat. Diharapkan pemerintah dapat mendukung perkembangan tanaman tembakau melalui penelitian-penelitian yang lebih mendalam mengenai manfaat positif yang dikandung oleh tembakau; (2). Diharapkan pemerintah dapat mendukung kerjasama antara berbagai pihak seperti industri rokok, petani, dan pihak perbankan untuk meningkatkan industri tembakau Indonesia dengan memanfaatkan lahan yang masih berpotensi untuk dijadikan lahan menanam tembakau; (3). Penelitian selanjutnya diharapkan dilakukan dengan menambah variabel-variabel lainnya yang belum dimasukkan dalam penelitian ini seperti tarif ekspor dan cukai tembakau dengan harapan dapat menggambarkan dengan lebih jelas keadaan penawaran, permintaan, dan ekspor tembakau di Indonesia. |
id |
IOS4666.128377 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-25T02:02:08Z |
last_indexed |
2021-10-28T07:17:58Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751454357108293632 |
score |
17.538404 |