Analisis Pemasaran Bunga Potong Anthurium studi kasus di Desa Sidomulyo Kecamatan Batu Kabupaten Batu

Main Author: ElyWidayanti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/128349/1/050900661.pdf
http://repository.ub.ac.id/128349/
ctrlnum 128349
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/128349/</relation><title>Analisis Pemasaran Bunga Potong Anthurium : studi kasus di Desa Sidomulyo Kecamatan Batu Kabupaten Batu</title><creator>ElyWidayanti</creator><subject>630 Agriculture and related technologies</subject><description>Bunga potong anthurium merupakan salah satu tanaman hias dalam jenis florikultura yang dapat memberikan manfaat finansial bagi petani. Terdapat 4 macam bentuk pemberian nilai ekonomi pada bunga tersebut di Sidomulyo yaitu bunga dalam pot, benih, bibit dan bunga potong. Usaha bunga potong di Sidomulyo memiliki beberapa kendala seperti jumlah stock bunga di pasar masih rendah karena lembaga pemasaran hanya menyediakan saat mendapat order konsumen. &#xD; Penelitian bertujuan untuk : (1) Menganalisis kontribusi keuntungan dari usaha bunga potong anthurium terhadap petani sebagai produsen dan lembaga pemasaran yang terlibat, (2) Menganalisis margin pemasaran produsen dan lembaga pemasaran bunga potong anthurium, (3) Menganalisis biaya transaksi pemasaran bunga potong anthurium, (4) Menganalisis efisiensi pemasaran bunga potong anthurium. &#xD; Penentuan lokasi ditentukan secara Purposive di desa Sidomulyo Batu Pengambilan sample sebanyak 25 orang petani secara sensus dan lembaga pemasaran bunga potong anthurium menggunakan metode snowball sampling melalui pendekatan kelembagaan . Analisis data menggunakan analisis R/C ratio, analisis margin pemasaran, analisis biaya transaksi dan analisis efisiensi pemasaran. &#xD; Hipotesis penelitian ini adalah : (1) Usaha bunga potong anthurium memberi kontribusi keuntungan bagi petani dan lembaga pemasaran yang terlibat, (2) Semakin banyak lembaga pemasaran yang terlibat menyebabkan tingginya nilai margin pemasaran yang tercipta dalam proses pemasaran bunga potong anthurium, (3) Perdagangan melalui pemesanan terlebih dahulu menyebabkan tingginya biaya transaksi yang terjadi dalam pemasaran bunga potong anthurium dan (4) Pemasaran bunga potong anthurium di Sidomulyo belum efisien. &#xD; Hasil penelitian analisis pemasaran bunga potong anthurium menunjukkan bahwa : &#xD; 1. R/C ratio tertinggi dicapai pengecer sebanyak 13,02 dan petani 8,4 pada saluran pemasaran I. &#xD; 2. Margin pemasaran pada saluran pemasaran ke I, II dan III masingmasing senilai 1102&#x37E; 2102&#x37E; dan 5602. Sehingga diketahui bahwa panjangnya saluran pemasaran seperti saluran pemasaran III akan menciptakan margin yang tinggi. &#xD; 3. Biaya transaksi paling tinggi diciptakan pada saluran pemasaran ke III karena jangkauan relasi pasar yang lebih luas dan jarak jauh dibanding saluran lainnya. &#xD; 4. Saluran pemasaran I adalah saluran yang paling efisien karena memiliki nilai margin pemasaran rendah diantara kedua saluran yang lain yaitu senilai 1102 dan memenuhi kapasitas angkut maksimal.</description><date>2009-01-30</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/128349/1/050900661.pdf</identifier><identifier> ElyWidayanti (2009) Analisis Pemasaran Bunga Potong Anthurium : studi kasus di Desa Sidomulyo Kecamatan Batu Kabupaten Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FP/2009/50/050900661</relation><recordID>128349</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author ElyWidayanti
title Analisis Pemasaran Bunga Potong Anthurium : studi kasus di Desa Sidomulyo Kecamatan Batu Kabupaten Batu
title_sub studi kasus di Desa Sidomulyo Kecamatan Batu Kabupaten Batu
publishDate 2009
topic 630 Agriculture and related technologies
url http://repository.ub.ac.id/128349/1/050900661.pdf
http://repository.ub.ac.id/128349/
contents Bunga potong anthurium merupakan salah satu tanaman hias dalam jenis florikultura yang dapat memberikan manfaat finansial bagi petani. Terdapat 4 macam bentuk pemberian nilai ekonomi pada bunga tersebut di Sidomulyo yaitu bunga dalam pot, benih, bibit dan bunga potong. Usaha bunga potong di Sidomulyo memiliki beberapa kendala seperti jumlah stock bunga di pasar masih rendah karena lembaga pemasaran hanya menyediakan saat mendapat order konsumen. Penelitian bertujuan untuk : (1) Menganalisis kontribusi keuntungan dari usaha bunga potong anthurium terhadap petani sebagai produsen dan lembaga pemasaran yang terlibat, (2) Menganalisis margin pemasaran produsen dan lembaga pemasaran bunga potong anthurium, (3) Menganalisis biaya transaksi pemasaran bunga potong anthurium, (4) Menganalisis efisiensi pemasaran bunga potong anthurium. Penentuan lokasi ditentukan secara Purposive di desa Sidomulyo Batu Pengambilan sample sebanyak 25 orang petani secara sensus dan lembaga pemasaran bunga potong anthurium menggunakan metode snowball sampling melalui pendekatan kelembagaan . Analisis data menggunakan analisis R/C ratio, analisis margin pemasaran, analisis biaya transaksi dan analisis efisiensi pemasaran. Hipotesis penelitian ini adalah : (1) Usaha bunga potong anthurium memberi kontribusi keuntungan bagi petani dan lembaga pemasaran yang terlibat, (2) Semakin banyak lembaga pemasaran yang terlibat menyebabkan tingginya nilai margin pemasaran yang tercipta dalam proses pemasaran bunga potong anthurium, (3) Perdagangan melalui pemesanan terlebih dahulu menyebabkan tingginya biaya transaksi yang terjadi dalam pemasaran bunga potong anthurium dan (4) Pemasaran bunga potong anthurium di Sidomulyo belum efisien. Hasil penelitian analisis pemasaran bunga potong anthurium menunjukkan bahwa : 1. R/C ratio tertinggi dicapai pengecer sebanyak 13,02 dan petani 8,4 pada saluran pemasaran I. 2. Margin pemasaran pada saluran pemasaran ke I, II dan III masingmasing senilai 1102; 2102; dan 5602. Sehingga diketahui bahwa panjangnya saluran pemasaran seperti saluran pemasaran III akan menciptakan margin yang tinggi. 3. Biaya transaksi paling tinggi diciptakan pada saluran pemasaran ke III karena jangkauan relasi pasar yang lebih luas dan jarak jauh dibanding saluran lainnya. 4. Saluran pemasaran I adalah saluran yang paling efisien karena memiliki nilai margin pemasaran rendah diantara kedua saluran yang lain yaitu senilai 1102 dan memenuhi kapasitas angkut maksimal.
id IOS4666.128349
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T02:02:02Z
last_indexed 2021-10-28T07:17:51Z
recordtype dc
_version_ 1751455093274705920
score 17.538404