Efek Terapi Ekstrak Daun Kumis Kucing (Orthosiphon Stamineus B.) Terhadap Glomerulonefritis Akut Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Hasil Induksi Streptokinase Berdasarkan Kadar Superoxide Dismutase (Sod) Dan Creatinine Clearance (Ccr)

Main Author: Handayani, Andrea Puput
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/12830/1/Andrea%20Puput%20Handayani.pdf
http://repository.ub.ac.id/12830/
Daftar Isi:
  • Glomerulonefritis akut merupakan salah satu penyakit pada ginjal yang menyebabkan kerusakan dinding sel, meningkatnya permeabilitas membran, dan menurunkan filtrasi pada glomerulus. Salah satu penyebab glomerulonefritis akut yaitu glomerulonefritis akut pasca streptokokus (GNAPS) yang dapat diinduksi oleh streptokinase. Streptokinase diproduksi oleh Streptococcus β-hemolitycus yang menyebabkan pembentukan kompleks antigen-antibodi didalam sirkulasi darah dan berdeposit di glomerulus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek terapi ekstrak kumis kucing (Orthosiphon stamineus B.) sebagai antiinflamasi dan antioksidan dalam meningkatkan kadar superoxide dismustase (SOD) dan menurunkan kadar creatinine clearance (Ccr). Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Tikus yang digunakan adalah tikus jantan berumur 8-12 minggu dengan berat 150-200 gram yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu: kelompok kontrol negatif, tikus tidak diberikan perlakuan; kelompok kontrol positif, tikus diinduksi streptokinase dengan dosis 6000 IU; kelompok perlakuan I, II, dan III, tikus diinduksi streptokinase dengan dosis 6000 IU dan pemberian terapi ekstrak kumis kucing dengan masing-masing dosis 250 mg/kg BB, 500 mg/kg BB, dan 750 mg/kg BB secara peroral selama 14 hari. Data yang diamati dalam penelitian ini adalah kadar SOD organ ginjal dan creatinine clearance yang dianalisa menggunakan one way ANOVA dengan α = 0,05. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara signifikan ekstrak daun kumis kucing mampu meningkatkan kadar SOD dan Ccr dengan dosis terapi 500 mg/kg BB. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun kumis kucing memiliki efek terapi terhadap glomerulonefritis akut pada tikus putih yang diinduksi streptokinase berdasarkan kadar SOD dan creatinine clearance.