Pengaruh Pemberian Bahan Organik Kombinasi Kompos Paitan (Tithonia diversifolia) dan Pupuk Kandang Sapi Terhadap Serapan P pada Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.) di Alfisol, Gampingan

Main Author: AnnisaTrianasari
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/128263/1/050903094.pdf
http://repository.ub.ac.id/128263/
Daftar Isi:
  • Alfisol merupakan tanah mineral yang mengalami perkembangan lanjut, kandungan bahan organik rendah dan biasanya memiliki kadar P yang rendah. Rendahnya ketersediaan P pada Alfisol disebabkan karena adanya ikatan dengan Ca membentuk trikalsium fosfat yang sukar larut. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi kekurangan P pada Alfisol yaitu penambahan bahan organik ke dalam tanah baik berasal dari tanaman ataupun hewan. Bahan organik yang dapat digunakan untuk meningkatkan ketersediaan P adalah tajuk paitan (Tithonia diversifolia) dan pupuk kandang sapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bahan organik berupa kombinasi kompos Tithonia diversifolia dan pupuk kandang sapi terhadap ketersediaan dan serapan P serta pertumbuhan tanaman jagung pada Alfisol. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan, dengan perlakuan sebagai berikut: K0 (kontrol), K1 (tanah + SP-36), K2 (tanah + kompos Tithonia 15 ton.ha-1 + kotoran sapi 15 ton.ha-1), K3 (tanah + (kompos Tithonia 15 ton.ha-1 + kotoran sapi 30 ton.ha-1), K4 (tanah + kompos Tithonia 30 ton.ha-1 + kotoran sapi 15 ton.ha-1), dan K5 (tanah + kompos Tithonia 30 ton.ha-1 + kotoran sapi 30 ton.ha-1). Hasil penelitian menunjukkan penambahan bahan organik kombinasi kompos Tithonia dan kotoran sapi berpengaruh nyata terhadap kadar P-tersedia. Pada K5, P-tersedia meningkat 582,19 % dari kontrol pada 10 MSI. Untuk penambahan bahan organik kombinasi kompos Tithonia dan kotoran sapi pada perlakuan K3, K4, dan K5 memiliki pengaruh yang tidak nyata terhadap kontrol, dapat dilihat dari tinggi tanaman, jumlah daun, berat kering tanaman dan serapan P. Terdapat korelasi positif (r = 0,73) yang menunjukkan semakin meningkatnya kadar P-tersedia dalam tanah akan meningkatkan serapan P tanaman.