Evaluasi Kenyamanan Spasial Dan Visual Ruang Pejalan Kaki Koridor Jalan Soekarno- Hatta (Studi Kasus: Koridor Jalan Soekarno-Hatta, Malang)
Daftar Isi:
- Berdasarkan Rencana Tata Ruang Kota Malang Tahun 2010-2030, Kota Malang akan mengadakan perbaikan terhadap fasilitas dan prasarana jalur pejalan kaki untuk dapat meningkatkan pelayanan terhadap pengguna jalur pejalan kaki. Jalan Soekarno-Hatta merupakan salah satu dari koridor jalan provinsi yang terletak pada kawasan perdagangan dan jasa, hal ini membuat koridor ini memiliki mobilitas yang tinggi baik kendaraan bermotor maupun pejalan kaki. Tingginya mobilitas pada dikawasan ini tentunya harus menyediakan wadah yang nyaman dan aman bagi penggunanya. Kenyamanan mobilitas pada suatu kawasan tidak lepas dari pengaruh elemen-elemen fisik yang tersedia. Maka dari itu, diperlukan kajian untuk mengevaluasi elemen-elemen ruang pejalan kaki guna untuk menyetahui tiangkat kenyamanan pejalan kaki saat melakukan mobilitas serta menyetahui elemen-elemen apasaja yang perlu diperbaikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif guna untuk menganalisis karakter fisik elemen ruang pejalan kaki dan metode kuantitatif untuk mengetahui preferensi masyarakat tentang ruang pejalanan kaki pada koridor Jalan Soekarno-Hatta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kenyamanan spasial dan visual ruang pejalan pejalan kaki pada koridor Jalan Soekarno-Hatta guna untuk mengetahui elemen-elemen mana yang sudah baik ataupun yang masih perlu diperbaiki. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ruang pejalan kaki secara spasial masih perlu pengembangan terutama pada aspek fungsi ruang pejalan kaki, jalur pejalan kaki dan perabot ruang pejalan. Untuk kenyamanan spasial, penggunaan warna bangunan belum memiliki keharmonisan tiap dan untuk elemen yang memiliki nilai positif masih perlu di kembangkan demi terciptanya jalur pejalan kaki dengan kualitas visual yang lebih baik.