Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Susu Bubuk Berkalsium Tinggi Di Kota Malang

Main Author: AinunMa`rufah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/128231/1/050902719.pdf
http://repository.ub.ac.id/128231/
Daftar Isi:
  • Kasus penyakit pengeroposan tulang atau osteoporosis dini di Indonesia ternyata lebih tinggi dari angka rata-rata dunia, karena dua dari lima orang Indonesia memiliki risiko terkena penyakit ini, sedangkan rata-rata dunia hanyalah satu dari tiga orang yang berisiko menderita kasus ini. Permasalahan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: (1) bagaimana karakteristik konsumen susu berkalsium tinggi pada dua merek, (2) apa saja atribut susu berkalsium tinggi yang dipertimbangkan konsumen dalam pembelian, (3) bagaimana persepsi konsumen terhadap susu Anlene dan Calcimex berdasarkan atribut-atribut yang dipertimbangkan dalam membeli susu. Tujuan dalam penelitian ini adalah: (1) untuk mengidentifikasi karakteristik konsumen susu berkalsium tinggi pada dua merek, (2) untuk mengetahui atribut-atribut apa saja yang dipertimbangkan konsumen dalam membeli susu, (3) untuk mengetahui bagaimana persepsi konsumen terhadap susu Anlene dan Calcimex berdasarkan atribut-atribut yang dipertimbangkan dalam membeli susu. Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah: (1) penulis dapat memperoleh tambahan pengetahuan akademis dan pengalaman praktis dalam upaya mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan perilaku konsumen dan dalam upaya mencari penyelesaian masalah pemasaran yang sedang dihadapi perusahaan susu, (2) penelitian ini dapat bermanfaat bagi perusahaan susu dan pemasar sebagai bahan pertimbangan dalam kegiatan operasional yang terkait dengan strategi pemasaran untuk memenangkan persaingan dalam industri susu, (3) merupakan informasi tambahan, acuan referensi dan pertimbangan penelitian selanjutnya. Hipotesis penelitian ini adalah "diduga bahwa nilai perceived quality produk susu merek Anlene lebih tinggi dibandingkan dengan Calcimex". Penelitian ini hanya terbatas pada analisis persepsi konsumen susu bubuk berkalsium tinggi merek Anlene dan Calcimex. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja ( purposive ) yaitu di Ratu Supermarket dan Hero Supermarket Malang dengan pertimbangan bahwa konsumen pada kedua supermarket tersebut memiliki latar belakang sosial ekonomi berbeda. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berasal dari wawancara langsung dengan konsumen dan data sekunder yang diperoleh dari berbagai literatur sebagai penunjang. Responden ditentukan dengan metode accidental sampling . Total sampel yang diambil adalah sejumlah 75 sampel. Sedangkan untuk menganalisis persepsi konsumen menggunakan pengukuran perceived quality . Beberapa kesimpulan dari penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut: (1) karakteristik konsumen susu bubuk berkalsium tinggi pada dua merek yaitu Anlene dan Calcimex adalah sebagai berikut: (a) jenis kelamin : 32% laki-laki, 68% perempuan, (b) usia: 52% berusia ≥ 52 tahun, 20% berusia 41 – 51 tahun, 12% berusia 30 – 40 tahun, 16% berusia 19 – 29 tahun, (c) pendidikan: 20% berpendidikan SD, 28% berpendidikan SMP, 32% berpendidikan SMA, 12% berpendidikan diploma, 8% berpendidikan sarjana, (d) jenis pekerjaan: 12% mahasiswa, 12% pegawai negeri, 8% pegawai swasta, 8% wiraswasta, 60% ibu rumah tangga dan pensiunan, (e) p enghasilan: 12% berpenghasilan ≥ Rp. 500.000,00; 36% berpenghasilan 500.001 – 1.000.000; 28% berpenghasilan 1.000.001 – 1.500.000; 12% berpenghasilan 1.500.001 – 2.000.000; 12% berpenghasilan ≥ 2.000.000, (2) atribut yang harus ada pada produk susu bubuk berkalsium tinggi adalah komposisi, rasa, aroma, adanya jaminan halal, dan promosi, (3) ranking PQ pada kedua merek susu berkalsium adalah Anlene 1,08 dan Calcimex 0,92 sehingga secara kualitas, susu Anlene lebih unggul jika dibandingkan dengan susu Calcimex terbukti dengan PQ susu Anlene lebih tinggi jika dibandingkan dengan susu Calcimex. Saran yang diberikan berdasarkan hasil analisis permasalahan, yaitu: (1) setiap perusahaan diharapkan lebih jeli dan kreatif dalam mendesain atribut produk yang sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen. (2) diperlukan kerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk mengedukasi konsumen terutama kaum laki-laki agar memiliki kesadaran akan pentingnya mengkonsumsi susu berkalsium tinggi. (3) untuk peneliti selanjutnya, diharapkan dapat melakukan penggalian informasi lebih mendetail dan meneliti tentang susu bubuk atau cair dari hasil nabati.