Pengaruh Pemberian Kombinasi Salep Ekstrak Kulit Buah Naga (Hylocereus Polyrhizus) Dan Daging Lidah Buaya (Aloe Vera) Terhadap Ekspresi Interleukin 6 (Il-6) Dan Jumlah Sel Neutrofil Pada Proses Kesembuhan Luka Insisi Tikus Putih (Rattus Norvegicus)

Main Author: Masrur, Anang
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/12819/1/Anang%20Masrur.pdf
http://repository.ub.ac.id/12819/
ctrlnum 12819
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/12819/</relation><title>Pengaruh Pemberian Kombinasi Salep Ekstrak Kulit Buah Naga (Hylocereus Polyrhizus) Dan Daging Lidah Buaya (Aloe Vera) Terhadap Ekspresi Interleukin 6 (Il-6) Dan Jumlah Sel Neutrofil Pada &#xD; Proses Kesembuhan Luka Insisi &#xD; Tikus Putih (Rattus Norvegicus)</title><creator>Masrur, Anang</creator><subject>615.323 56 Drugs derived from spesific plant (Cactales)</subject><description>luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh (diskontinuitas jaringan). Pada saat terjadinya luka, tubuh secara normal akan menimbulkan respon terhadap cedera dengan jalan proses peradangan yang dikarakteristikan dengan adanya bengkak, kemerahan, panas, nyeri, dan kerusakan fungsi. Proses penyembuhan luka dibedakan menjadi tiga fase, yaitu fase inflamasi, fase proliferasi dan fase remodelling. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi salep ekstrak kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus) dan daging lidah buaya (Aloe vera) terhadap ekspresi Interleukin 6 (IL-6) dan jumlah sel neutrofil pada luka insisi tikus putih (Rattus norvegicus). Penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan menggunakan tikus jantan wistar dengan berat badan 150-250 g sebanyak 20 ekor yang dibagi lima kelompok perlakuan dengan jumlah ulangan 4 kali dalam setiap kelompok. Kelompok perlakuan meliputi kelompok kontrol negatif, kontrol positif, P1(salep konsentrasi 5%), P2 (salep konsentrasi 10%) P3 (salep konsentrasi 15%). Terapi dilakukan selama 10 hari pada luka insisi secara topikal. Pengamatan IL-6 (Interleukin 6) menggunakan metode Imunohistokimia (IHK), sedangkan jumlah sel neutrofil dilihat berdasarkan pewarnaan Hematoxyline Eosin (HE). Analisa data menggunakan analisis statistik ANOVA satu arah dan dilanjutkan uji Tukey &#x3B1;=0,05. Hasil penelitian menunjukkan pemberian kombinasi salep ekstrak kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus) dan daging lidah buaya (Aloe vera) secara topikal signifikan (p&lt;0,05) menurunkan ekspresi Interleukin 6 (IL-6) dan infiltrasi sel neutrofil. Kombinasi salep ektrak kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus) dan daging lidah buaya (Aloe vera) konsentrasi 15% merupakan dosis efektif untuk menurunkan ekspresi IL-6 dan jumlah sel neutrofil pada proses kesembuhan luka insisi, sehingga dapat digunakan sebagai terapi luka insisi yang terbaik.</description><date>2018-02-21</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/12819/1/Anang%20Masrur.pdf</identifier><identifier> Masrur, Anang (2018) Pengaruh Pemberian Kombinasi Salep Ekstrak Kulit Buah Naga (Hylocereus Polyrhizus) Dan Daging Lidah Buaya (Aloe Vera) Terhadap Ekspresi Interleukin 6 (Il-6) Dan Jumlah Sel Neutrofil Pada Proses Kesembuhan Luka Insisi Tikus Putih (Rattus Norvegicus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FKH/2018/45/051803102</relation><recordID>12819</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Masrur, Anang
title Pengaruh Pemberian Kombinasi Salep Ekstrak Kulit Buah Naga (Hylocereus Polyrhizus) Dan Daging Lidah Buaya (Aloe Vera) Terhadap Ekspresi Interleukin 6 (Il-6) Dan Jumlah Sel Neutrofil Pada Proses Kesembuhan Luka Insisi Tikus Putih (Rattus Norvegicus)
publishDate 2018
topic 615.323 56 Drugs derived from spesific plant (Cactales)
url http://repository.ub.ac.id/12819/1/Anang%20Masrur.pdf
http://repository.ub.ac.id/12819/
contents luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh (diskontinuitas jaringan). Pada saat terjadinya luka, tubuh secara normal akan menimbulkan respon terhadap cedera dengan jalan proses peradangan yang dikarakteristikan dengan adanya bengkak, kemerahan, panas, nyeri, dan kerusakan fungsi. Proses penyembuhan luka dibedakan menjadi tiga fase, yaitu fase inflamasi, fase proliferasi dan fase remodelling. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi salep ekstrak kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus) dan daging lidah buaya (Aloe vera) terhadap ekspresi Interleukin 6 (IL-6) dan jumlah sel neutrofil pada luka insisi tikus putih (Rattus norvegicus). Penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan menggunakan tikus jantan wistar dengan berat badan 150-250 g sebanyak 20 ekor yang dibagi lima kelompok perlakuan dengan jumlah ulangan 4 kali dalam setiap kelompok. Kelompok perlakuan meliputi kelompok kontrol negatif, kontrol positif, P1(salep konsentrasi 5%), P2 (salep konsentrasi 10%) P3 (salep konsentrasi 15%). Terapi dilakukan selama 10 hari pada luka insisi secara topikal. Pengamatan IL-6 (Interleukin 6) menggunakan metode Imunohistokimia (IHK), sedangkan jumlah sel neutrofil dilihat berdasarkan pewarnaan Hematoxyline Eosin (HE). Analisa data menggunakan analisis statistik ANOVA satu arah dan dilanjutkan uji Tukey α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan pemberian kombinasi salep ekstrak kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus) dan daging lidah buaya (Aloe vera) secara topikal signifikan (p<0,05) menurunkan ekspresi Interleukin 6 (IL-6) dan infiltrasi sel neutrofil. Kombinasi salep ektrak kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus) dan daging lidah buaya (Aloe vera) konsentrasi 15% merupakan dosis efektif untuk menurunkan ekspresi IL-6 dan jumlah sel neutrofil pada proses kesembuhan luka insisi, sehingga dapat digunakan sebagai terapi luka insisi yang terbaik.
id IOS4666.12819
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2018-11-22T01:36:58Z
last_indexed 2021-10-28T06:48:48Z
recordtype dc
_version_ 1751453686162259968
score 17.538404