Inventarisasi Nematoda Akar dan Tanah Pada Pertanaman Kopi PTPN XII Di Kebun Bangelan, Kabupaten Malang

Main Author: AnnisrienNadiah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/128076/1/050801046.pdf
http://repository.ub.ac.id/128076/
Daftar Isi:
  • Salah satu kendala dalam usaha meningkatkan produktivitas kopi adalah adanya serangan nematoda parasit. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari berbagai jenis nematoda yang berasosiasi dengan pertanaman kopi di Kebun Bangelan, Kabupaten Malang. Dengan adanya penelitian ini, dapat diketahui tentang keberadaan berbagai jenis nematoda yang berasosiasi pada pertanaman kopi di Kebun Bangelan, Kabupaten Malang. Penelitian dilakukan dengan metode pengambilan contoh tanah dan contoh akar yaitu dengan megambil contoh tanah dan contoh akar pada petak yang telah ditentukan pada lahan produksi tanaman kopi. Pengamatan dan pengambilan contoh dilaksanakan pada dua lokasi. Lokasi pertama terletak pada satu blok di Afdeling 1 (Afdeling besaran). Lokasi kedua terletak pada satu blok di Afdeling 2 (Afdeling kampung baru). Pemilihan tanaman contoh dengan metode Proposive sampling. Langkah selanjutnya adalah dilakukan identifikasi di Laboratorium Hama, dengan mengacu pada buku identifikasi nematoda: Pictotial Key to Genera of Plant-Parasitic Nematodes (Mai and Lyon,1975) dan Philippine Soil Nematodes: Inventory, Classification and Key to Their Identification (Castillo and Reyes, 1972). Dari hasil penelitian, jenis nematoda yang ditemukan pada pertanaman kopi di Kebun Bangelan, Kabupaten Malang adalah Longidorus spp., Xiphinema spp., Pratylenchus spp., Meloidogyne spp., Rotylenchulus spp., Helicotylenchus spp., Cricconemella spp. serta dari Bangsa Rhabditida yang berperan sebagai freeliving nematoda dan nematoda predator dari Marga Mononchida. Dari hasil ekstraksi contoh tanah, rata-rata populasi Tylenchida pada Afdeling 1 sebesar 346,9 ekor dan Dorylaimida sebesar 42,46 ekor. Pada Afdeling 2, populasi Tylenchida sebesar 592,2 ekor dan Dorylaimida sebesar 46,28 ekor. Dari hasilekstraksi contoh akar, rata-rata populasi Tylenchida pada Afdeling 1 sebesar 991,65 ekor dan Dorylaimida sebesar 12,00 ekor. Pada Afdeling 2, populasi Tylenchida sebesar 595,8 ekor dan Dorylaimida sebesar 146,6 ekor.