Tingkat ketahanan empat varietas kacang panjang (Vigna sinensis var. sesquipedalis L. Fruwirth) terhadap Infeksi Cowpea Mild Mottle Virus (CMMV) pada umur tanaman yang berbeda saat inokulasi
Main Author: | RizaUlilFitria |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/128067/1/050800961.pdf http://repository.ub.ac.id/128067/ |
Daftar Isi:
- Tanaman kacang panjang (Vigna sinensis var. sesquipedalis L. Fruwirth) termasuk famili leguminosae dan tanaman sayuran polong yang hasilnya dipanen dalam bentuk polong. Polong dan daun kacang panjang adalah sumber vitamin, mineral dan protein nabati. Kendala utama dalam peningkatkan dan stabilitas produksi tanaman kacang panjang adalah serangan hama dan patogen pada tanaman. Salah satu patogen tanaman tersebut adalah CMMV (Cowpea Mild Mottle Virus) penyebab penyakit belang samar pada tanaman kacang panjang. Kehilangan hasil akibat serangan virus CMMV sebesar 30 - 90 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketahanan empat varietas kacang panjang (KP 3, KP 4, KP 5, KP 6), untuk mengetahui umur tanaman yang rentan dari empat varietas kacang panjang dan mengetahui tingkat kehilangan hasil empat varietas kacang panjang akibat infeksi CMMV. Penelitian dilaksanakan di Rumah Kaca dan dan Laboratorium Penyakit Tumbuhan Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Malang. Pelaksanaan penelitian dimulai bulan Agustus sampai Desember 2007. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan disusun secara faktorial dengan mengkombinasikan empat macam varietas kacang panjang (KP 3, KP 4, KP 5 dan KP 6) dengan umur tanaman yang berbeda saat inokulasi (10 hst, 20 hst, 30 hst, 40 hst dan 65 hst) sehingga didapatkan 4 x 5 kombinasi perlakuan. Masing-masing perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak tiga kali. Data yang diperoleh dari pengamatan dianalisis dengan menggunakan uji-Fisher (uji-F) pada taraf kepercayaan 95 %.Jika dalam Uji-F terdapat perbedaan antar perlakuan, dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur (uji BNJ) pada taraf kepercayaan 95 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kacang panjang varietas KP 3, KP 4, KP 5 dan KP 6 memiliki tingkat ketahanan yang berbeda terhadap CMMV saat inokulasi. Dengan semakin tua umur tanaman saat inokulasi maka tingkat ketahanan terhadap infeksi CMMV semakin tinggi. Umur tanaman kacang panjang yang rentan yaitu varietas KP 3, KP 4 dan KP 5 yang diinokulasi CMMV pada umur dibawah 30 hari setelah tanam, KP 6 yang diinokulasi CMMV pada umur dibawah 65 hari setelah tanam. Berdasarkan berbagai parameter pengamatan pada empat varietas kacang panjang menunjukkan bahwa KP 5 lebih tahan dibandingkan varietas KP 3, KP 4 dan KP 6.