Pemanfaatan Data Curah Hujan untuk memprediksi Kuantitas dan Kualitas Produksi Tandan Buah segar (TBS) Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Daerah Kecamatan Karang Baru Aceh Tamiang

Main Author: EkoHendrawan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/128062/1/050800823.pdf
http://repository.ub.ac.id/128062/
Daftar Isi:
  • Kebutuhan terhadap minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan turunannya semakin meningkat dan menggeser kedudukan minyak nabati lain, seperti minyak kedelai. Namun demikian meningkatnya kebutuhan minyak sawit tersebut belum dapat diimbangi dengan produksi minyak sawit dalam negeri dikarenakan rendahnya produktivitas, berkurangnya luas lahan TBS kelapa sawit, mahalnya harga sarana dan prasarana produksi serta sistem pemasaran yang sangat kompetitif. Keberhasilan dalam usaha peningkatan produktivitas tanaman dalam hubungannya dengan curah hujan sebagai salah satu komponen iklim sangat tergantung pada keberhasilan dalam menginterpretasikan, mengelola, meramalkan dan memanfaatkan informasi iklim yang ada pada suatu daerah dengan ketelitian yang tinggi. Penelitian ini bertujuan (1). Untuk menganalisis dampak curah hujan terhadap kuantitas dan kualitas kelapa sawit, (2). Untuk mendapatkan model hubungan curah hujan dengan kuantitas dan kualitas kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di perkebunan PT. Padang Palma Permai Kecamatan Karang Baru Aceh Tamiang, mulai bulan Oktober-November 2006. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survey yang bersifat eksploratif dan deskriptif. Data-data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data sekunder 9 tahun terakhir dari institusi perkebunan berupa data curah hujan, produktivitas, BJR dan kandungan minyak (OER, KER dan FFA). Analisis yang digunakan adalah (1). Analisis data deskriptif dan (2). Analisis regresi berganda dan korelasi. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan perbandingan nilai F hitung dengan nilai F tabel 5 % pada titik-titik sebaran F dengan derajat bebas f1=k dan f2=(n-k-1).Hasil penelitian menunjukkan bahwa curah hujan yang tinggi berpengaruh terhadap peningkatan hasil pada produktivitas, % OER dan % FFA. Sedangkan curah hujan yang rendah memiliki pengaruh terhadap penurunan hasil pada BJR dan % KER. Dari hasil analisis regresi diperoleh (1). Model hubungan curah hujan dengan kuantitas TBS kelapa sawit yaitu YProduktivitas = 184 + 0,0774X1 – 1.46X2 – 8,69X3 dan YBJR = 47,4 + 0,0124X1 – 0,259X2 – 1,44X3 dan (2). Model hubungan curah hujan dengan kualitas TBS kelapa sawit yaitu YOER = 31,2 + 0,0048X1 – 0,080X2 – 0,60X3 YKER = 39,6 + 0,0147X1 – 0,281X2 – 1,80X3 dan YFFA = 38,7 + 0,0168X1 – 0,307X2 – 1,85X3. Unsur hujan yang besar kontribusinya terhadap penurunan hasil pada kuantitas dan kualitas kelapa sawit adalah intensitas hujan. Fluktuasi curah hujan berpengaruh terhadap peningkatan % OER dan % FFA dan penurunan % KER.