Studi Karakterisasi Dan Keragaman Sifat Kualitatif Tanaman Rukam (Flacourtiarukamzoll. &Mor.)

Main Author: Sari, Dewi Purnama
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/12805/1/DEWI%20PURNAMA%20SARI.pdf
http://repository.ub.ac.id/12805/
Daftar Isi:
  • Indonesia merupkan Negara tropis yang kaya akan sumberdaya genetik. Salah satu kekayaan sumber daya genetik yang dimiliki adalah keragaman jenis buah-buahan. Indonesia memiliki sekitar 400 jenis tanaman buah-buahan yang dapat dimakan (Verheij and Coronel (1992), dalam LIPI 2010). Namun, beberapa diantaranya sudah mulai jarang ditemukan, seperti jenis-jenis buah lokal.Salah satunya adalah buah rukam (Flacourtia rukam Zoll. & Mor.). Rukam dimanfaatkan untuk membuat manisan dan bumbu (Janick dan Paul, 2008), selain itu buah mudanya digunakan untuk obat diare dan disentri. Tanaman rukam masih dapat dijumpai di beberapa daerah di Indonesia, tetapi dalam jumlah populasi yang sangat sedikit. Jumlah populasi tanaman ini dikhawatirkan akan terus menurun yang dapat menyebabkan kehilangan dan kepunahan plasma nutfah tanaman ini. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kepunahan adalah pelestarian dan pengembangan plasma nutfah lokal. Sehingga dilakukanlah kegiatan karakterisasi dan identifikasi sifat kualitatif sebagai tahap awal untuk melakukan pelestarian dan pengembangan plasma nutfah lokal. Salah satu daerah yang berpotensi untuk pengembangan dan penelitian tanaman rukam adalah Pulau Lombok. Di Pulau Lombok terdapat daerah sentra tanaman rukam dan menjadi daerah sentra buah-buahan. Daerah tersebut adalah Kecamatan Narmada dan Kecamatan Batukliang Utara. Keberadaan tanaman rukam di daerah ini belum terinventarisasi dengan baik. Sehingga penelitian ini penting untuk identifikasi karakter morfologi dan mengetahui keragaman sifat kualitatif tanaman rukam di Kecamatan Narmada dan Kecamatan Batukliang Utara, serta mengetahui hubungan kekerabatannya. Penelitian ini dilaksanakan di dua kecamatan di Pulau Lombok, yaitu Kecamatan Narmada dan Kecamatan Batukliang Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2018 sampai dengan bulan April 2018. Alat yang digunakan adalah alat tulis, kuisioner, kamera, meteran, jangka sorong, penggaris busur, pisau, altimeter, GPS, colour chart, thermohygrometer, timbangananalitik, plastikklep, kertas label, blangkopengamatan, dan descriptor tanaman buah tropis IPGRI 1980. Bahan yang digunakan adalah tanaman rukam yang ada di Kecamatan Narmada dan Kecamatan Batukliang Utara. Pelaksanaan penelitian terdiri dari 3 kegiatan, yaitu penentuan lokasi tanaman sampel (metode angket/kuesioner dan observasi), penyusunan deskripsi (metode observasi dan purposive sampling), dan penyusunan data pendukung (metode wawancara dan purposive sampling). Variabel pengamatan berupa deskripsi lokasi penelitian (berupa ketinggian tempat, suhu rata-rata lingkungan, kelembaban udara, dan jenis penggunaan lahan untuk tanaman rukam) dan deskripsi tanaman (karakter kualitatif dan kuantitatif berdasarkan descriptor tanaman buah tropis IPGRI 1980). Analisis data menggunakan analisis cluster menggunakan aplikasi MVSP (Multivariate Statistical Package). Tanaman rukam banyak ditemukan di Desa Aik Bukak dan Teratak. Sehingga dapat dikatakan bahwa karakteristik lingkungan yang cocok untuk ii tanaman rukam adalah karakter lingkungan seperti di Desa Aik Bukak dan Teratak. Setelah dilakukan identifikasi 42 karakter morfologi tanaman yang terdiri dari 28 karakter kualitatif dan 13 katakter kuantitatif. Terdapat keragaman sifat kualitatif dan kuantitatif pada 75 aksesi rukam. Dari 75 aksesi yang diamati, didapatkan 1 aksesi dengan sifat unggul paling banyak, yaitu aksesi TT. Sifat unggul tersebut berupa tingkat kemanisan buah sangat manis, tidak ada rasa sepat pada buah, dan ukuran biji kecil.Sehingga aksesi TT merupakan pohon induk yang bagus untuk digunakan sebagai bahan perbanyakan dan pelestarian tanaman rukam. Tanaman rukam di Kecamatan Narmada dan Kecamatan Batukliang Utara memiliki sifat kualitatif dan kuantitatif yang beragam dengan nilai koefisien keragaman 80%-97,5%