Eksplorasi Dan Uji Potensi Khamir Sebagai Agens Pendegradasi Residu Fungisida Berbahan Aktif Maneb Secara In Vitro
Main Author: | Wahyuni, Endah Ari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/12803/1/ENDAH%20ARI%20WAHYUNI.pdf http://repository.ub.ac.id/12803/ |
Daftar Isi:
- Fungisida maneb merupakan salah satu fungisida golongan ditiokarbamat yang bekerja secara kontak dan dapat mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh Phytopthora infestans pada tomat dan Colletotrichum gloeosporioides pada cabai. Meningkatnya penggunaan pestisida oleh petani pada lahan pertanian dapat memberikan dampak negatif pada tanah dan lingkungan. Oleh karena itu dilakukan upaya untuk mengembalikan kondisi tanah yaitu dengan melakukan bioremediasi. Khamir merupakan salah satu mikroba yang tersedia melimpah di alam dan digunakan untuk mendegradasi fungisida. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji khamir yang ditemukan pada tanah yang tercemar fungisida berbahan aktif maneb dan potensi khamir tersebut sebagai pendegradasi fungsida berbahan aktif maneb. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga Juli 2018, di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. Pelaksanaan penelitian ini meliputi beberapa tahapan, yaitu eksplorasi khamir pada tanah yang tercemar fungisida maneb dan isolasi jamur Colletotrichum gloeosporioides. Setelah dilakukan eksplorasi dan isolasi, kemudian dilakukan pemurnian khamir untuk mendapatkan koloni murni dan diidentifikasi hingga tingkat genus. Khamir yang telah diidentifikasi kemudian disimpan menjadi stok kultur. Uji adaptasi khamir terhadap fungisida maneb menggunakan rancangan acak lengkap sebanyak 3 ulangan, terdiri dari 13 isolat khamir dan berbagai konsentrasi fungisida maneb 0,1,2, 3,4, dan 5 kali konsentrasi anjuran fungisida. Parameter yang diamati adalah panjang koloni khamir. Untuk melihat kemampuan khamir dalam mendegradasi fungisida maneb, dilakukan uji degradasi dengan mengamati pertumbuhan diameter C. gloeosporioides. Uji degradasi menggunakan rancangan acak lengkap dengan 15 perlakuan dan 3 ulangan. 15 perlakuan tersebut terdiri dari 13 khamir dan dua macam kontrol yaitu kontrol positif dan kontrol negatif. Kontrol positif yaitu media cair yang ditambahkan fungisida sesuai dengan konsentrasi anjuran namun tanpa penambahan khamir hasil eksplorasi. Sedangkan kontrol negatif yaitu media cair tanpa pemberian fungisida maupun khamir hasil eksplorasi. Hasil eksplorasi khamir diperoleh 13 isolat, 8 isolat merupakan koleksi laboratorium yaitu Saccharomyces sp (1), Candida sp. (1), Schizosaccaromyces sp., Pichia sp. (1), Pichia sp. (2), Pichia sp. (3), Saccharomyces sp. (2), Candida sp. (2), dan 5 isolat merupakan hasil eksplorasi pada tanah yang tercemar fungsida maneb yaitu khamir Debaryomyces sp., Issatchenkia sp., Candida sp. (3), Candida sp. (4), dan Pichia sp. (4). Pada uji adaptasi khamir yang tidak mampu hidup pada 5 kali konsentrasi anjuran fungisida yaitu khamir Schizosaccaromyces sp. dan Pichia sp. (4). Pada Uji degradasi khamir yang memiliki rerata panjang diameter terbesar adalah Pichia sp. (4) pada hari kesatu sampai keempat secara berturut-turut yaitu 1,03 cm, 2,00 cm, 3,17 cm dan 3,93 cm dan Candida sp. (4) pada hari kelima sampai ketujuh secara berturut-turut yaitu 4,97 cm, 5,83 cm, dam 6,33 cm. Sedangkan pada perlakuan kontrol, kontrol negatif memilik rerata diameter terbesar. Khamir Pichia sp. (4) dan Candida sp (4) memiliki kemampuan yang baik sebagai pendegradasi fungisida maneb.